Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap II dalam rangka pemantapan Kota Kupang menjadi Smart City. Acara bertempat di Hotel Neo by Aston, Kota Kupang, Kamis (7/7). Hadir membuka kegiatan yaitu Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, dra. Thruice Balina Oey, M.Si dan beberapa Pimpinan Orrganisasi Perangkat Daerah Kota Kupang serta Ahli Utama Perekayasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia, Ir. Andrari Grahitandaru, M.Sc sebagai nara sumber.
Bimtek II hari ini digelar sebagai tindak lanjut dari Bimtek I yang dilaksanakan pada 10 s/d 11 Juli 2019, demikian Laporan Wildrian Ronald Otta, SSTP, MM. “Bimtek ini bertujuan untuk menyusun Buku II yang merupakan roh dari Kupang Smart City karena berisi road map yang akan dikolaborasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kupang. Wakil Walikota Kupang mencanangkan first click untuk mengaktivasi website Kupang Smart City sebagai Portal Informasi kepada seluruh masyarakat untuk mengetahui perkembangan smart city. Informasi lain yakni akan dilaksanakan payment point di 57 (Lima Puluh Tujuh) titik yaitu di 51 (Lima Puluh Satu) Kelurahan dan di 6 (Enam) Kecamatan. Payment Point sebagai alat pembayaran dengan konsep one stop service dalam pilar smart economy yang akan dilaksanakan sebagai rangkaian Kupang Smart City bekerja sama dengan Bank NTT dan akan diluncurkan pada tanggal 21 Agustus akan datang di Kelurahan Naioni sebagai Kelurahan terjauh dari Kota Kupang” jelas Wildrian Ronald Otta, SSTP, MM, Kepala Bidang Layanan e-Government pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang.
Wakil Walikota Kupang sangat mendukung semua upaya dalam mewujudkan Kota Kupang menjadi smart city sehingga beliau mendorong semua pihak untuk ikut menjadi pelaksana Kota Kupang menjadi smart city. “Perkembangan digital sangat pesat dan kita tidak bisa mengelak. Dengan perkembangan teknologi, isu-isu nasional dan di tingkat lokal sehingga RPJMD Kota Kupang perlu untuk disinkronkan dengan master plan dalam kaitan smart city. Untuk itu saya berterima kasih kepada nara sumber, diharapkan dengan master plan yang baik, Kota Kupang bisa merubah wujud menjadi Smart City” ujar Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man menutup sambutannya. (Hum@s)
