Monsoon Asia Akibatkan Cuaca Ekstrim di Kepulauan Tanimbar |
- Monsoon Asia Akibatkan Cuaca Ekstrim di Kepulauan Tanimbar
- Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri Tingkatkan Peringatan Cuaca Ekstrim di Tahun 2020
- 7 Gempa di Tanimbar Selama Minggu Pertama di Tahun 2020
- GPM Klasis Tansel Kukuhkan 96 Penatua dan Diaken Periode 2020-2025
- Inilah Pesan Petrus Fatlolon di Apel Perdana Tahun 2020
- Petrus Fatlolon Rayakan Pernikahan Anak di Bali
- Foto Idham Aziz Bersandal Jepit dan Makan Kue Lapis Viral di Medsos
Monsoon Asia Akibatkan Cuaca Ekstrim di Kepulauan Tanimbar Posted: 15 Jan 2020 12:05 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai cuaca ekstrim. Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri, Andi Ilham Tahir, ST dari pantauan pihaknya bahwa umumnya di Kepulauan Tanimbar masih akan dilanda dengan cuaca ekstrim, seperti angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang yang dipengaruhi tekanana udara rendah di wilayah utara Australia. "Ini mengakibatkan bibit-bibit pertumbuhan awan konvektif tumbuh di wilayah Tanimbar. Sekarang ini juga monsoon asia atau perubahan iklim secara ekstrim sedang kuat yang membuat kondisi cuaca di Saumlaki untuk satu minggu ke depan akan dilanda angin kencang, hujan disertai petir dan tinggi gelombang laut," papar dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya pada Jumat (10/01/2020). Kemudian Andi memberikan imbauan kepada para masyarakat untuk mewaspadai hal tersebut, secara khusus kepada para nelayan yang ingin melaut karena gelombang laut akan mengalami peningkatan hingga 2,5 meter serta mengantisipasi untuk jangan melintas di bawah dahan-dahan pohon yang besar karena bisa tertimpah dahan yang patah diakibatkan angin kencang. "Terutama juga mewaspadai saluran-saluran air agar segera dibersihkan Karena takutnya nanti akan menumpuk, tersumbat serta mengakibatkan banjir. Daerah-daerah rawan di wilayah pesisir bagian selatan Tanimbar, juga di Kecamatan Kormomolin, Tanimbar Utara, Tanimbar Selatan, termasuk di Selaru harus waspada karena ada monsoon asia ini," tambahnya. (Laura Sobuber) |
Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri Tingkatkan Peringatan Cuaca Ekstrim di Tahun 2020 Posted: 15 Jan 2020 12:05 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku akan meningkatkan peringatan cuaca dini di awal tahun 2020 ini. "Untuk tahun 2020 ini, kami akan lebih giat lagi mengadakan hubungan kerjasama dengan stakeholder terutama untuk peringatan cuaca dini dan cuaca ekstrim," Kata Kepala Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri, Andi Ilham Tahir, ST kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya pada Jumat (10/01/2020). Ia mengungkapkan hal itu dilakukan pihaknya karena ingin secara intens memberikan informasi kepada masyarakat di seantero Kepulauan Itu tentang perubahan iklim yang ekstrim terjadi karena adanya perubahan tekanan udara yang mengakibatkan angina kencang dan bisa berdampak pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta merugikan. "Di tahun ini kita mendapat cuaca ekstrim karena curah hujan yang tinggi disamping itu kegiatan di Kepulauan Tanimbar pun semakin meningkat, baik arus transportasi maupun pariwisata. Jadi kami sedini mungkin memberi peringatan cuaca ekstrim kepada seluruh warga di daerah ini," ungkapnya. (Laura Sobuber) |
7 Gempa di Tanimbar Selama Minggu Pertama di Tahun 2020 Posted: 14 Jan 2020 06:35 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Geofisika Saumlaki sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan pantauan aktivitas gempabumi sebanyak 7 kali selama seminggu pada Jumat (03/01/2020) hingga Kamis (09/01/2020) di sekitar wilayah kepulauan tersebut. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Saumlaki, George F. A. Muabuay, S.Si., M.Sc bahwa berdasarkan magnitude terdapat 0 kejadian gempabumi dengan magnitude kecil kurang dari 3,0 SR, 6 kejadian gempabumi dengan magnitude sedang diantara 3,0 hingga 5,0 SR dan 1 kejadian gempabumi dengan magnitude besar sekitar lebih dari 5,0 SR. Kemudian berdasarkan kedalaman terdapat 1 kejadian gempabumi dengan kedalaman dangkal kurang dari 60 km, 5 kejadian gempabumi dengan kedalaman menengah diantara 60 hingga 300 km dan 1 kejadian gempabumi dengan kedalaman diatas 300 km serta tidak ada kejadian gempabumi yang dirasakan maupun merusak. Beberapa gempabumi yang terjadi para periode tersebut didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman menengah. Pada umumnya gempabumi yang terjadi di sekitar Laut Banda terjadi pada kedalaman menengah hingga dalam yang diduga bersumber dari aktivitas zona subduksi di Selatan Maluku akibat pertemuan Lempeng Samudera Indonesia Australia yang menunjam terhadap Lempeng Benua Eurasia. Sedangkan untuk gempabumi dangkal dan lokal di sekitar Tanimbar diduga disebabkan oleh adanya aktivitas sesar lokal, yaitu Sesar Tanimbar. (Laura Sobuber) |
GPM Klasis Tansel Kukuhkan 96 Penatua dan Diaken Periode 2020-2025 Posted: 14 Jan 2020 06:35 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Gereja Klasis Tanimbar (Tansel) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melakukan pentahbisan kepada 96 majelis baru periode 2020 hingga 2025 di Gedung Gereja Ebenhaezer Saumlaki pada Minggu (12/01/2020). Prosesi itu dipimpin oleh Ketua Jemaat GPM Saumlaki, Pdt. Ny. A. C. A. Sabono, S.Th dengan sebelumnya melakukan pembacaan surat keputusan yang berisi nama-nama majelis dan setiap orang melakukan mengakuan dihadapan jemaat tentang kesediaan menjalankan tugas sebagai penatua dan diaken selama lima tahun. Dalam khotbahnya yang terambil di dalam kitab Yeremia 1:4-10 dengan perikob pembacaan 'Yeremia Dipanggil dan Diutus', Pendeta Sabono mengatakan pentahbisan itu telah menjadi tanda bahwa ada banyak warga jemaat yang bersedia melayani Tuhan dan persekutuan umat Kristen, walau dipenuhi dengan perasaan yang bercampur aduk. "Tugas melayani untuk membawa kembali umat kepada Tuhan adalah tugas hakiki dari setiap utusan Tuhan, karena itu Tuhan memberanikan Yeremia seperi di dalam firman untuk melaksanakan tugas itu dengan memberi jaminan penyertaan Tuhan," kata dia. Sabono menambahkan seperti Firman Tuhan pada kitab Yeremia ayat ke-4 secara khusus berbicara tentang Firman Tuhan yang datang kepadanya. Dalam perjanjian lama Firman Allah itu adalah representasi dari Allah sendiri dan merupakan diri Allah sendiri yang memiliki kuasa yang menghidupkan dan membaharui serta membebaskan. Selanjutnya, Allah yang berkuasa itu datang untuk memanggil Yeremia untuk melaksanakan tugas kenabian. Kata-kata dalam pembuka dalam panggilan dan pengutusan ini menggambarkan bahwa Allah tahu apa yang ada di hati Yeremia yaitu rasa takut dan rasa tidak mampu yang terungkap jelas dalam respon berwujud penolakan Yeremia. Ia pun mengajak para majelis untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam menjalankan tugas pelayanan yang tidak mudah itu, seperti nabi Yeremia yang percaya seutuhnya kepada Tuhan, sebab mengandalkan Tuhan adalah kunci pembaharuan dan memegang janji Tuhan memampukan diri menjadi umat yang setia. "Yang harus dilakukan oleh utusan Tuhan adalah membuka diri untuk dikuasai oleh Tuhan dan kehendak Tuhan, supaya ada kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas panggilan melayani. Mari kita bersyukur untuk para majelis yang baru dikukuhkan, semoga tugas mereka untuk menjadi utusan Allah yang membawa pembaruan dalam hidup jemaat dan masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik khususnya memberi perubahan yang dimulai dari hati sebagai pusat hidup supaya umat semakin setia kepada Tuhan," tutup Sabono. Selain itu petahbisan terhadap para penatua dan diaken juga dilakukan diseluruh GPM di Maluku dan Maluku Utara (Malut). (Laura Sobuber) |
Inilah Pesan Petrus Fatlolon di Apel Perdana Tahun 2020 Posted: 14 Jan 2020 06:35 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH memimpin apel perdana yang dikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) itu pada Senin (06/01/2020). Dalam sambutannya, Bupati Fatlolon meminta seluruh pimpinan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) untuk menegakkan disiplin di setiap unit kerja yang dipimpin. Sementara itu, ia menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanimbar sudah rampung dan telah menerima hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Maluku, sehingga jika ada informasi yang mengatakan bahwa APBD Tanimbar bermasalah itu adalah hoax atau berita bohong yang telah disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Putra Desa Meyano itu pun meminta seluruh SKPD untuk menggunakan dan memanfaatkan APBD dengan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masing-masing hingga akhir tahun anggaran. (Laura Sobuber) |
Petrus Fatlolon Rayakan Pernikahan Anak di Bali Posted: 14 Jan 2020 06:35 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH bersama Istri, Joice M. Fatlolon Pentury, SP menggelar penikahan putri tercinta, Elisabeth Fatlolon bersama putra dari pasangan, Yunus Aliu Lapalelo dan Oei Ay Tjen, Between Lapalelo di Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Jumat (10/01/2020). Dari undangan yang disebarkan terlihat acara pemberkatan nikah bertempat di Gereja Khatolik St. Fransiskus Xaverius, Jalan Kartika Plaza Nomor 107, Kuta pada pukul 12.00 WITA dan resepsi pernikahaannya bertempat di Blue ven Bali, Jalan Labuan Sait, Uluwatu Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan pada pukul 22.00 WITA. Pesta pernikahan yang digelar di pulau dewata itu pun dihadiri oleh seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kepulauan Tanimbar. Pada pemberkatan nikah dipimpin oleh Uskup Diosis wilayah Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C dan pencatatan sipilnya dilakukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanimbar, J. Metanfanuan. (Laura Sobuber) |
Foto Idham Aziz Bersandal Jepit dan Makan Kue Lapis Viral di Medsos Posted: 14 Jan 2020 01:05 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Kesan kesederhanaan terlihat dari gaya pucuk pimpinan korps Bhayangkara, Jenderal Idham Azis. Dalam sebuah foto yang viral di sosial media, Kapolri Jenderal Idham terlihat menyantap kue lapis khas Konawe, Sulawesi Tenggara. Ia juga terlihat duduk santai di atas kursi plastik lengkap dengan sandal jepit berwarna pituh hijaunya. Foto tersebut diambil saat Kapolri tengah melakukan kunjungan kerja ke Polda Sulawesi Tenggara. Mantan Kabareskrim Polri itu menyempatkan berkunjung ke rumah orang tuanya di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia. Sekitar 22 kilometer jaraknya dari Kota Kendari. "Saya hanya orang kampung, tapi saya bersyukur sehingga saya bisa seperti sekarang ini," kata Kapolri. (Alam) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |