Puan Maharani Sebut Megawati Masih Segar di Usia 73 Tahun |
- Puan Maharani Sebut Megawati Masih Segar di Usia 73 Tahun
- Korem 172/PWY Lakukan Sosialisasi Pa PK Kepada Mahasiswa Kedokteran Uncen
- Yonif MR 411/PDW Lakukan Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas dan Bijak Bermedsos Kepada Remaja
- Polres MTB Tingkatkan SDM Unggul Dengan Olahraga Bersama
- Polres MTB Terus Berupaya Mencari KM Panji Saputra di Perairan Kepulauan Tanimbar
- Irham Waroihan Serahkan Bantuan Kepada Korban Musibah Kebakaran di Buchen IV Kotaraja
- Irham Waroihan Bersepeda Keliling Kota Jayapura Bersama Anggota Kodam Cenderawasih
- Sertu Manase Wanenda Dampingi Petugas Puskesmas Kuala Kencana Layani Anak
- Jokowi Naiki Kapal Phinisi Tinjau Kesiapan Wisata Bahari di Labuan Bajo
- Jokowi Tegaskan Perhatian Indonesia Untuk Labuan Bajo Sebagai Destinasi Wisata Prioritas
- Jokowi Tekankan 5 Zona Harus Diterapkan di Destinasi Wisata Labuan Bajo
- Jokowi Tinjau Penataan Destinasi Wisata Prioritas Puncak Waringin di Labuan Bajo
- Insiden Kapal Plataran Pinisi Bali Terbalik, Wartawan Istana di Labuan Bajo Selamat
- Insiden Kapal Plataran Pinisi Bali Terbalik, Wartawan Istana di Labuan Bajo Selamat
- Jokowi Harap Wisata Labuan Bajo Berdampak Bagi Ekonomi Masyarakat
- Jokowi Ungkap Alasan Serahkan 2.500 Sertifikat Tanah Kapada Masyarakat Manggarai Barat
Puan Maharani Sebut Megawati Masih Segar di Usia 73 Tahun Posted: 23 Jan 2020 04:48 AM PST
"Bu Mega di foto2 ini kelihatan masih segar semangat muda ya?," ungkap dia saat dikutip Lelemuku.com. Ia pun mengucapkan selamat berbahagia kepada ibunya atas pertambahan usia tersebut dan menyatakan jika Megawati adalah panutan dan sumber semangatnya. "Selamat ulang tahun mom, sehat selalu ya. Panutanku dan sumber semangatku," tambahnya. (Laura Sobuber) |
Korem 172/PWY Lakukan Sosialisasi Pa PK Kepada Mahasiswa Kedokteran Uncen Posted: 23 Jan 2020 02:01 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Korem 172/Praja Wira Yakthi menggelar sosialisasi penerimaan Calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) khusus tenaga kesehatan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih, Kamis (23/01/2020). Berlangsung di Gedung FK Uncen, sosialisasi tersebut dihadiri Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 172/PWY Letkol Arh Muda Setyawan, Wakil Dekan III Uncen dr. Elyezer, Komandan Denkesyah Waena Letkol (K) Ckm Susana, Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H. yang diikuti dengan sangat antusias oleh para mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Cenderawsih. Menurut Kapendam XVII/ Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si bahwa Kasipers dalam sambutannya menyampaikan tahun ini TNI menyiapkan kuota penerimaan Pa PK khusus tenaga kesehatan yang cukup besar. Oleh karena itu, TNI melalakukan sosialisasi dan kampanye ke universitas-universitas yang memiliki program studi kesehatan. "Sosialisasi ini dilakukan dengan harapan agar lulusan-lulusan Fakultas Kedokteran Uncen nantinya ikut mengambil peran dalam kegiatan penerimaan ini. Untuk itu, TNI berharap tahun ini animo pendaftar dari Papua dapat meningkat dari tahun sebelumnya," ujarnya. "Untuk itu atas nama TNI saya mengajak para rekan-rekan sekalian agar ikut bergabung bersama kami menjadi perwira di lingkungan TNI, menjadi tenaga medis atau tenaga kesehatan di lingkungan TNI banyak hal yang menarik. Bagi para dokter yang lulus seleksi perwira akan mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan spesialis sampai jenjang S3. Selain itu juga berpeluang untuk meniti karier dan menjelajah berbagai tempat, bahkan sampai menerima tugas di luar negeri", tambahnya. Pihaknya juga mengingatkan bahwa penerimaan Pa PK TNI tidak dipungut biaya apa pun atau geratis. Sementara itu, Wakil Dekan III Uncen dr. Elyezer mengapresiasi kampanye yang dilakukan TNI dalam hal perekrutan calon perwira. "Sosialisasi dari tim TNI ini, selain untuk menambah wawasan juga dapat memberikan motifasi bagi mahasiswa untuk dapat berkarir di TNI. Suatu kebanggaan bagi Uncen apabila di TNI banyak lulusan dari kampus ini yang menjadi tenaga kesehatan, untuk itu, kami sepenuhnya mendukung program ini," tegasnya. (Laura Sobuber) |
Yonif MR 411/PDW Lakukan Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas dan Bijak Bermedsos Kepada Remaja Posted: 23 Jan 2020 02:01 AM PST MERAUKE, LELEMUKU.COM – Usia remaja adalah masa yang produktif dalam siklus usia manusia. Masa remaja adalah masa yang ideal untuk sebanyak-banyak menyerap ilmu dan juga wawasan baru dijaman yang sudah sangat modern dan canggih saat ini. Ketidakmampuan dalam mengawal masa remaja ini, akan melahirkan dampak yang buruk. Tidak hanya bagi remaja tersebut, tetapi juga berimbas pada sekolah serta lingkungan yang terkecil berupa keluarga, bahkan menjadi permasalahan Nasional. Menurut Kapendam XVII/ Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si sebagai upaya membentengi pelajar dari hal-hal yang negatif, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW bekerjasama dengan Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa Semarang mengadakan kegiatan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya pergaulan bebas dan bijak bermedsos di Distrik Sota dan Distrik Eligobel, Merauke. Pada Kamis (23/01/2020) Dimana kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan di 4 sekolah yang ada diperbatasan RI-PNG yakni SMK N 1 Sota, SMP N 11 Merauke, SMK N Eligobel dan SMP N 3 Muting, oleh 10 personel Satgas dipimpin Danki Satgas Lettu Inf Agus Wibowo, S.T.Han., dan 6 orang dari Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa dipimpin Ketua Ibu Yuni Tanutama. Selanjutnya dalam kegiatan tersebut Danki Satgas Lettu Inf Agus Wibowo, S.T.Han. mengatakan bahwa dalam dunia remaja saat ini kenakalan remaja sudah menjadi satu paket dengan kehidupan mereka. Kami ingin berikan bekal kepada mereka dampak yang terjadi apabila mereka mengikuti arus pergaulan bebas dan tidak bijak bermedsos karena dapat merusak Generasi Muda. "Dalam penyuluhan ini ditekankan kepada para pelajar agar menjadikan kehormatan sebagai dasar. Menghindari pergaulan bebas dan bijak dalam bermedsos. Sebagai bangsa yang menjunjung nilai nilai luhur ke timuran ini, remaja dituntut harus memiliki budi pekerti yang baik, cerdas, bijak dan memiliki wawasan yang luas," Katanya. Sementara itu dari pihak Kepala Sekolah SMK N 1 Sota Bapak Yakob Kaize menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Bapak TNI dan Yayasan Terang Bangsa Semarang telah melaksanakan kegiatan positif dan bermanfaat bagi siswa-siswi yang ada diperbatasan RI-PNG ini. "Kami sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan ini, selain akan menjadi pengetahuan bahaya pergaulan bebas, para siswa juga mendapat penjelasan bagaimana bersikap bijak dalam menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari, agar terbentengi dari hal-hal negatif," ucapnya. (Laura Sobuber) |
Polres MTB Tingkatkan SDM Unggul Dengan Olahraga Bersama Posted: 23 Jan 2020 02:01 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku melakukan pembinaan dengan melibatkan seluruh personil untuk berolahraga bersama pada Rabu (22/01/2020). Aktifitas olahraga rutin dilaksanakan pada hari senin dan rabu setiap minggunya serta diluar dari olahraga rutin setiap hari selasa dan hari jumat dengan tujuan untuk menciptakan personil Polri yang unggul dalam segala bidang. Kegiatan itu dimulai pada pukul 15.00 WIT yang bertempat di area mako Polres MTB yang diawali dengan apel pelaksanaan dibawa pimpinan Ipda Eferadus Fasse serta dihadiri Kabag Ops Kompol H.Rumsory,S.Sos, Kasat Samapta AKP Nahum Tengah,Kasubbag Dalops Bag Ops Iptu A.Laikyer,Kbo Sat Lantas Ipda Jhon.D.Samponu serta personil Polres Maluku Tenggara Barat. Olahraga yang dilaksanakan adalah lari dengan jarak yang ditempuh kurang lebih 5 km dengan rute disepanjang jalur jalan Ir.Soekarno Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dan berlangsung baik dan lancar hingga pukul 18.00 wit. (PolresMTB) |
Polres MTB Terus Berupaya Mencari KM Panji Saputra di Perairan Kepulauan Tanimbar Posted: 23 Jan 2020 12:01 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku terus berupaya mencari KM. Panji Saputra di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Rabu (22/01/2020). Tim Sar Gabungan dari TNI dan Polri di daerah itu melaksanakan pencarian terhadap kapal tersebut dengan menggunakan Kapal Pulau Nustual 1-9-16 milik Lanal Saumlaki dengan Komandan kapal Kapten Laut (P) Abson Nizam,S.Sos beserta 9 ABK. Tim Sar gabungan tersebut terdiri dari 11 anggota Lanal Saumlaki, 4 anggota Polres Maluku Tenggara Barat, 3 anggota Kodim 1507/Saumlaki, 5 anggota Brimob Kompi 3 Batalyon C pelopor dengan rute sasaran di sekitar perairan Pulau Matakus halu 250°, selat Jasi halu 280° dan pulau Seira halu 320°. Selama Kegiatan Sar pencarian itu, KM.Panji Saputra belum berhasil menemukan benda – benda yang dicurigai milik KM Panji Saputra. Giat Sar berlangsung aman dan lancar serta berakhir pukul 18.30 wit. (PolresMTB) |
Irham Waroihan Serahkan Bantuan Kepada Korban Musibah Kebakaran di Buchen IV Kotaraja Posted: 22 Jan 2020 11:01 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Bertempat di perumahan Militer Buchen IV Kotaraja, Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Kasdam Brigjen TNI Irham Waroihan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran perumahan Buchen IV Kotaraja, Jayapura, Pada Rabu (22/01/2020) Menurut Kapendam XVII/ Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si bahwa bantuan tersebut diberikan kepada para korban kebakaran rumah di Perumahan Militer Buchen IV Kotaraja. Dalam musibah kebakaran itu tidak menimbulkan kerugian korban jiwa, semua warga perumahan Buchen IV Kotaraja saling membantu untuk memadamkan kebakaran tersebut. Selanjutnya dalam penyerahan bantuan tersebut, Kasdam XVII/Cenderawasih menyampaikan kepada para korban agar tetap bersabar, sebab ini adalah ujian dari Tuhan yang harus diterima dengan ikhlas untuk mempertebal keimanan. Diharapkan agar korban memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh Kodam XVII/Cenderawasih dengan sebaik-baiknya, jangan dilihat dari nilainya tapi lihatlah dari ketulusan dan keikhlasan rekan-rekan yang telah membantu para korban. Selain dari Kodam XVII/Cenderawasih, bantuan juga diberikan oleh Pengurus Daerah Persit H Kodam XVII/Cenderawasih. Kebakaran tersebut mengakibatkan 8 rumah anggota TNI dan PNS ludes terbakar yang diduga diakibatkan karena adanya hubungan arus pendek atau Korsleting listrik. Kodam Cenderawasih sudah menurunkan Tim Investigasi untuk menyelidiki secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Ke-8 rumah tersebut ditempati oleh Pelda Aus Prayoto Anggota Koramil 1701-03/Abepura, Ibu Ludia PNS Minvet Kodam XVII/Cenderawasih, Perwakilan Yonif 754/ENK, Praka Budiono anggota Topografi Kodam XVII/Cenderawasih, Pelda Kasim anggota Ajendam XVII/Cenderawasih. Ibu Damaris PNS Korem 172/PWY, Serda Mujiono anggota Bekangdam XVII/Cenderawasih dan Serda Sarifuddin anggota Kodim 1701/Jayapura. (Laura Sobuber) |
Irham Waroihan Bersepeda Keliling Kota Jayapura Bersama Anggota Kodam Cenderawasih Posted: 22 Jan 2020 11:01 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Demi menjaga tubuh tetap bugar, Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Irham Waroihan melaksanakan giat Gowes Fun Bike yang diikuti sekitar 27 personel Kodam XVII/Cenderawasih dengan start berawal dari Rumdis Kasdam XVII/Cenderawasih dan finish di Paldam XVII/Cenderawasih, Pada Kamis (23/01/2020). Menurut Kapendam XVII/ Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si bahwa dalam Kegiatan tersebut, diawali dengan apel pagi yang pimpin langsung oleh Kadam XVII/Cenderawasi dan dilanjutkan senam peregangan oleh anggota dari Jasdam XVII/Cenderawasih. Sebelum Gowes tersebut dimulai Kasdam XVII/Cenderawasih menyampaikan kepada para anggota yang ikut Gowes Fun Bike bahwa kegiatan olahraga sangat perlu bagi semua kalangan, khususnya personel TNI AD agar tubuh tetap bugar dan semangat dalam menjalankan aktifitas. "Tentunya olahraga sangat penting bagi semuanya, baik muda, maupun tua, agar tubuh tetap sehat dan tetap semangat menjalankan tugas di lapangan," Kata Kasdam. Kegiatan Gowes Fun Bike dengan rute tanjakan ini diawali dari Kediaman Kasdam – lampu merah Lumba2 belok kanan – Kodim – Polda – Taman Mesran balik kanan – tanjakan Kalam Kudus – Jl. Argapura Pemancar belok kiri – tanjakan Argapura City – turun lagi – Kalam Kudus – Taman Imbi belok kiri – Jl. Ahmad Yani – Varian Photo belok kiri – Finish Paldam XVII/Cenderawasih. Turut serta dalam kegiatan Gowes Fun Bike, Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Irham Waroihan, Para Asisten Kasdam, Para Kabalakdam dan anggota Kodam XVII/Cenderawasih. (Laura Sobuber) |
Sertu Manase Wanenda Dampingi Petugas Puskesmas Kuala Kencana Layani Anak Posted: 22 Jan 2020 11:01 PM PST TIMIKA, LELEMUKU.COM – Kegiatan posyandu dilaksanakan dengan maksud untuk mengetahui perkembangan baik berat badan maupun kesehatan balita serta Ibu setiap bulanya yang di catat oleh petugas puskesmas, PLKB dan kader posyandu yang juga selalu memantau pada setiap pelaksanaannya. Kegiatan diawali dengan penimbangan, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak serta pemberian vitamin untuk membantu pertumbuhan anak, hal ini sangat penting dilakukan guna mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. Menurut Kapendam XVII/ Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si bahwa dalam kesempatan itu, Sertu Manase Wanenda Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana melakukan pendampingan kepada petugas Puskesmas setempat dalam kegiatan Posyandu bertempat di balai Kampung Pioka Kencana Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika, Pada Kamis (23/01/2020). Disela-sela kegiatan pendampingan tersebut Sertu Wanenda mengatakan bahwa kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) generasi bangsa mendatang sebagai modal dasar pembangunan nasional sehingga dirinya akan selalu mendukung dan membantu kegiatan Posyandu. "Mengingat pentingnya posyandu dalam menjaga kesehatan anak dan Ibu, dihimbau kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak dan ibu hamil untuk selalu rutin secara aktif datang ke posyandu. Semoga dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya posyandu, kualitas kesehatan dan gizi Balita dapat terjaga dengan baik " Tutur Sertu Wanenda. Selanjutnya Sertu Wanenda tersebut juga menambahkan bahwa Kegiatan posyandu yang dilaksanakan meliputi penimbangan, pemberian gizi bagi balita diwilayahnya yang rutin dilaksanakan "Dimana tujuan dilakukan kegiatan Posyandu tersebut adalah untuk menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan di bidang kesehatan," Pungkasnya. (Laura Sobuber) |
Jokowi Naiki Kapal Phinisi Tinjau Kesiapan Wisata Bahari di Labuan Bajo Posted: 22 Jan 2020 11:01 PM PST MANGGARAI BARAT, LELEMUKU.COM – Tentunya Presiden Jokowi sudah mendengar informasi bahwa Labuan Bajo tidak hanya terkait dengan Taman Nasional Komodo. Tapi juga banyak mendapat pujian sebagai tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam dan juga kaya dengan wisata bahari, mulai dari hanya sekedar menikmati indahnya pantai dengan pasir putih, berenang di laut, hingga menyelam. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan pada sore ini, Presiden ingin mencoba menaiki kapal phinisi. "Presiden tidak hanya ingin menaiki kapal saja, tapi juga ingin melihat langsung kesiapan kapal-kapal tersebut menyambut wisatawan," kata Heru. Selain itu, Presiden juga melihat kesiapan para anak buah kapal (ABK), kebersihan di kapal, dan keramahan para ABK di kapal tersebut. "Presiden juga menilai kesiapan faktor keamanan dan keselamatan, seperti ketersediaan pelampung, radio komunikasi di kapal, dan peralatan lainnya," ucap Heru. Selain itu, Presiden juga melihat spot-spot di kapal yang menarik untuk diabadikan oleh wisatawan dengan latar belakang laut dan kepulauan di Labuan Bajo. "Sekarang kan zamannya harus instragamable, jadi Presiden juga mencoba spot-spot itu," lata Heru. Presiden Jokowi menaiki kapal phinisi dari dermaga hotel tempatnya menginap sekitar pukul 17.50 WITA. Bertepatan dengan waktu matahari terbenam, Presiden yang didampingi Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara berlayar kurang lebih selama 45 menit sebelum akhirnya kembali ke dermaga. (KSP) |
Jokowi Tegaskan Perhatian Indonesia Untuk Labuan Bajo Sebagai Destinasi Wisata Prioritas Posted: 22 Jan 2020 11:01 PM PST MANGGARAI BARAT, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunjungannya kali ini adalah untuk melihat secara langsung pengembangan salah satu destinasi wisata prioritas tersebut. Dalam rapat koordinasi antara kementerian dan lembaga terkait, termasuk dengan provinsi dan dengan kabupaten, Presiden menekankan berbagai aspek dalam pengembangan Labuan Bajo. Hal ini untuk memastikan bahwa produk yang ditawarkan telah siap sebelum dipromosikan. "Ini sebuah pekerjaan yang besar yang harus kita selesaikan akhir tahun ini yaitu memperbaiki produk yang ada di sini. Infrastruktur, landscape, sampah, air baku yang juga kurang, semuanya ini kita siapkan dan kita harapkan akhir tahun ini selesai. Sehingga 2021 itu langsung Kementerian Pariwisata bisa promosi besar-besaran," kata Presiden dalam keterangan pers usai rapat di Hotel Plataran Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 20 Januari 2020. Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa hal terpenting dari pengembangan Labuan Bajo adalah karena Indonesia menyiapkannya untuk sejumlah agenda internasional. Untuk diketahui, pada tahun 2023 Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN sekaligus Ketua G20. "Tetapi yang paling penting juga bahwa kita ingin mempersiapkan Labuan Bajo ini untuk G20 di 2023 dan ASEAN Summit di 2023. Sehingga dalam rangka persiapan ke sana pun ini mulai direncanakan, disiapkan mulai dari sekarang," imbuhnya. *Langkah Teknis Penataan Labuan Bajo* Dalam rapat koordinasi, Presiden bersama jajaran membahas sejumlah hal teknis berkaitan dengan beberapa isu di Labuan Bajo. Untuk persoalan sampah, Presiden mengatakan, penanganan sampah akan dilakukan baik untuk sampah di laut maupun di darat. "Dua, jadi sampah yang ada di laut dan sampah yang ada di darat. Yang ada di laut tadi sudah diputuskan kita akan kirim di sini kapal untuk membersihkan dan mulai Februari nanti kita juga akan bergerak ke bawah laut untuk mengambil sampah. Meskipun belum banyak, tapi harus dimulai. Jangan sampai ada sampah di Labuan Bajo," tegasnya. "Yang di darat nanti Kementerian PU akan mempersiapkan incinerator dan juga tempat pembuangan sampah akhirnya. Dan juga yang paling penting juga pendidikan masyarakat mengenai budaya sampah," tambahnya. Sementara itu untuk keluhan soal ketersediaan air baku, Presiden menyebut sudah ditambah 100 mililiter/detik. Kementerian PU juga disebutnya tengah mempersiapkan tambahan yang lebih besar lagi. Adapun soal kelestarian lingkungan di kawasan Labuan Bajo, Presiden menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar untuk membuat _nursery_ yang bisa memproduksi 5-7 juta pohon setiap tahunnya. "Nanti setiap tahun menanam segitu terus, rutin. Sudah detail sekali tadi, saya kira pembicaraan kita sudah teknis dan sangat detail sehingga semuanya yang kira-kira kita ragu semuanya sudah kita tutup," jelasnya. Labuan Bajo sendiri memang dipersiapkan sebagai destinasi wisata dengan kelas super premium yang memiliki diferensiasi dari tempat-tempat wisata lain. Presiden berharap, wisatawan yang datang ke Labuan Bajo bisa berbelanja lebih banyak dan tinggal lebih lama. "Kita harapkan di sini belanjanya lebih besar, tinggalnya lebih lama, kita harapkan itu. Artinya bukan jumlah turisnya, tetapi spending-nya, belanjanya yang lebih banyak. Kira-kira itu," tandasnya. (KSP) |
Jokowi Tekankan 5 Zona Harus Diterapkan di Destinasi Wisata Labuan Bajo Posted: 22 Jan 2020 11:01 PM PST MANGGARAI BARAT, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo menggelar rapat bersama sejumlah jajarannya untuk membahas pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo. Rapat tersebut digelar di Hotel Plataran Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 20 Januari 2020. Pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo yang bersegmen super premium sendiri akan dimulai awal tahun 2020. Dalam rapat tersebut, Presiden menekankan beberapa hal, pertama berkaitan dengan penataan kawasan. "Kita memang ingin agar segmen pasar wisatawan yang hadir di sini adalah yang pengeluarannya lebih besar dari wisatawan kebanyakan dan oleh sebab itu kita perlu sekali melakukan integrasi baik yang berkaitan dengan kerapian, kebersihan, kenyamanan, dan keamanan bagi para wisatawan," ujar Presiden. Menurut Presiden, ada 5 zona yang harus ditata di Labuan Bajo. Kelimanya adalah Bukit Pramuka, Kampung Air, pelabuhan peti kemas dan dermaga penumpang, Kawasan Marina, serta di zona Kampung Ujung. "Lima zona ini akan menjadi ruang publik yang tidak terputus yang menghadirkan sebuah _landscaping_ yang indah yang menjadi generator penggerak pembangunan kawasan serta pusat aktivitas masyarakat di Labuan Bajo," katanya. Kedua, berkaitan dengan infrastruktur, Presiden ingin agar awal tahun ini landasan pacu dan terminal bandara segera dimulai. Ia pun berharap lalu lintas atau _traffic_ di bandara tersebut bisa meningkat seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan. "Karena memang pengelolanya saya lihat memiliki kemampuan, memiliki jaringan yang baik dalam rangka mendatangkan wisatawan ke Labuan Bajo," imbuhnya. Ketiga, berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM), Presiden menghendaki agar masyarakat lokal turut dilibatkan dan menjadi bagian dari pembangunan yang dilakukan. Oleh karena itu, Presiden meminta agar SDM lokal segera ditingkatkan keahlian dan kompetensinya, serta disesuaikan dengan kebutuhan industri pariwisata yang ingin dikerjakan. Tak hanya itu, Presiden juga ingin agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat tidak ditinggalkan. Ia berharap nantinya ada sebuah _creative hub_ yang akan menggarap produk-produk lokal tersebut, baik dari sisi pengemasan, desain, harga, dan lain-lain. "Kita harapkan nantinya tenun, kopi, kerajinan, makanan khas betul-betul bisa tumbuh dan seiring dengan itu juga atraksi budaya lokal, kesenian daerah juga harus semakin hidup dan menghidupkan area yang ada di Labuan Bajo," jelasnya. Sementara itu, kepada Gubernur NTT dan Bupati Manggarai Barat, Presiden menggarisbawahi soal masih banyaknya tanah sengketa di Labuan Bajo. Presiden meminta para kepala daerah untuk memperhatikan hal tersebut mengingat banyaknya investor yang ingin menanamkan modalnya di Labuan Bajo. "Jadi betul-betul diselaraskan antara hukum adat yang ada dengan hukum positif yang kita miliki," katanya. "Kemudian juga yang berkaitan dengan kapal besar yang masuk ke Labuan Bajo, ini saya minta semuanya teregistrasi. Jangan sampai di sini hanya menikmati dan membuang sampahnya tapi masyarakat di sini tidak mendapatkan sebuah kemanfaatan dari datangnya kapal-kapal besar yang masuk," lanjutnya. Keempat, mengenai sampah baik sampah darat maupun sampah laut. Presiden mengaku mendengar banyak keluhan terkait adanya sampah di dalam laut. Untuk itu ia mengusulkan agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melakukan suatu gerakan pembersihan sampah. "Meskipun belum banyak tapi harus dimulai kita bersihkan sebelum menjadi banyak. Juga di darat saya harapkan nanti di Kementerian PU dan LHK juga menyiapkan infrastruktur untuk pembuangan sampah, baik _incinerator_ maupun dengan sistem yang lainnya tapi ini juga harus segera diselesaikan," paparnya. Kelima, berkaitan dengan air baku, Presiden meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menyiapkan tambahan air baku. Menurut Presiden, keluhan mengenai air baku tersebut datang dari para pemilik hotel. Keenam, berkaitan dengan keamanan para wisatawan. Presiden berharap jajarannya menyiapkan suatu organisasi yang terdiri atas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjamin keamanan wisatawan. "Paling tidak kalau mereka melihat di sini ada SAR, ada BNPB rasa aman dan nyaman akan muncul karena memang bisa kita lihat kesiapan kita dalam mengatasi hal-hal seperti itu," tambahnya. Terakhir, berkaitan dengan promosi. Presiden menargetkan apabila semua aspek sudah selesai, rapi, dan tertata pada akhir tahun 2020, maka promosi secara besar-besaran harus segera dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Termasuk digelarnya event-event internasional yang menarik para wisatawan agar datang ke Labuan Bajo," tandasnya. Hadir dalam rapat tersebut antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BNPP/Basarnas Bagus Puruhito, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula. (KSP) |
Jokowi Tinjau Penataan Destinasi Wisata Prioritas Puncak Waringin di Labuan Bajo Posted: 22 Jan 2020 10:01 PM PST MANGGARAI BARAT, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan penataan kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 20 Januari 2020. Kawasan di Labuan Bajo ini menjadi salah satu destinasi wisata prioritas yang disiapkan pemerintah dan sedang dikembangkan menjadi sebuah kawasan industri pariwisata. Kawasan tersebut mencakup area seluas kurang lebih 1.300 meter persegi yang akan dilengkapi dengan pusat cendera mata, amfiteater, ruang terbuka hijau, area parkir, dan dek observasi. "Ada plasa, city walk, amfiteater, dan itu menjadi ruang publik bagi wisatawan untuk menikmati pagi maupun senja di Labuan Bajo. Saya kira semuanya masih dalam progress yang tepat waktu," ujar Presiden. Kawasan yang menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Komodo tersebut, lanjut Presiden, nantinya juga akan didesain sehingga dapat menjadi sebuah creative hub yang menghubungkan produk-produk dari usaha kecil, mikro, dan menengah setempat dengan para wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. "Juga akan ada training-training yang berkaitan dengan pariwisata dan dengan usaha kecil serta mikro. Saya kira memang dalam semua hal harus kita injeksi, kita berikan training, agar kemasan dan brand setiap produk itu bisa ditingkatkan," tuturnya. Untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut, pemerintah sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Di antaranya adalah pengembangan bandara yang ada di daerah tersebut. "Dimulai awal bulan ini, awal tahun ini, nanti selesai akhir tahun baik itu perpanjangan runway maupun perbaikan secara total dari terminal yang ada. Semuanya paralel berbarengan semua," kata Presiden. Selain bandara, pemerintah juga menyiapkan terminal multifungsi di daerah Wae Kelambu, Manggarai Barat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang terlebih dahulu ditinjau oleh Presiden sebelum beranjak menuju kawasan Puncak Waringin. Terminal multifungsi tersebut nantinya akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Labuan Bajo. Dengan dibangunnya terminal multifungsi tersebut nantinya Pelabuhan Labuan Bajo akan dikhususkan bagi kapal-kapal wisatawan yang akan bersandar dan berkunjung ke daerah itu. "Nanti pelabuhan ini (Labuan Bajo) akan bersih dari kontainer-kontainer, ditarik dari sini ke Wae Kelambu tadi. Selesai nanti insyaallah akhir tahun ini," ujarnya saat meninjau kawasan Puncak Waringin. Pada Juli 2019 lalu, Presiden Joko Widodo mengunjungi Labuan Bajo untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata di daerah tersebut. Kala itu, Kepala Negara memastikan akan melakukan penataan total di daerah Labuan Bajo agar menjadi semakin menarik bagi wisatawan. Salah satu penataan tersebut ialah mengenai pelabuhan khusus logistik yang akan dipersiapkan dan dipisahkan dari aktivitas di Pelabuhan Labuan Bajo. "Ini memang total penataannya. Pelabuhan untuk kontainer akan dipindah ke tempat lain. Di sini hanya untuk penumpang pinisi, yacht, dan cruise," ujarnya pada 10 Juli 2019 lalu. Proyek pembangunan terminal multifungsi tersebut disiapkan untuk dapat menampung peti kemas hingga 100.000 TEUs dari sebelumnya 24.000 TEUs di Pelabuhan Labuan Bajo. Terminal tersebut akan dilengkapi dengan sarana penunjang yang lebih lengkap dan besar seperti satu unit gudang dengan luas 1.200 meter persegi yang dapat melayani penyimpanan barang hingga kurang lebih 600.000 ton per tahun dan lain sebagainya. Dalam kunjungan kali ini, Kepala Negara sekaligus meresmikan Hotel Inaya Bay Komodo. Hotel tersebut secara khusus memang dipersiapkan untuk menunjang Labuan Bajo sebagai destinasi wisata bersegmen super premium di NTT. "Saya tidak ingin berpanjang kata, semoga hotel ini bisa memberikan dukungan penuh bagi pariwisata di Labuan Bajo," ujarnya saat meresmikan. Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ini ialah Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara, dan Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat. (KSP) |
Insiden Kapal Plataran Pinisi Bali Terbalik, Wartawan Istana di Labuan Bajo Selamat Posted: 22 Jan 2020 10:01 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Siang ini, Selasa 21 Januari 2019, telah terjadi musibah yang menimpa rekan-rekan wartawan Istana yang meliput kegiatan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada kunjungan kerja ke Labuan Bajo sejak Minggu, 19 Januari 2020 hingga Selasa, 21 Januari 2020. Kapal yang ditumpangi wartawan, yang diketahui bernama Plataran Pinisi Bali terbalik saat berada di tengah laut. Semua wartawan dan Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi penumpang kapal tersebut selamat. Peristiwa tersebut terjadi di luar agenda kepresidenan, karena setelah acara terakhir di Labuan Bajo, yaitu penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat pada Selasa pagi, 21 Januari 2020, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo langsung ke Bandara Komodo untuk kembali ke Jakarta. Sementara para wartawan tersebut memilih untuk ke dermaga untuk menaiki kapal menuju Pulau Bidadari. Dalam perjalanan kembali dari Pulau Bidadari, saat berada di tengah laut, Desca salah satu wartawan yang ikut menyampaikan terjadi perubahan cuaca mendadak yaitu ombak tinggi dan angin kencang sehingga kapal terbalik. Saat terbalik, petugas pantai di Hotel Plataran yang melihat kejadian tersebut segera bergerak menuju lokasi dengan speedboat. Setelah itu para wartawan dibawa ke Hotel Plataran dan langsung diperiksa oleh tim dokter dari RS Siloam Labuan Bajo. Kapal yang digunakan wartawan tersebut bukan yang digunakan oleh Presiden selama berada di Labuan Bajo. Namun kapal tersebut digunakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kemarin (Senin, 20/1) di Labuan Bajo. Saat ini, wartawan Istana yang terdiri dari Edho Ferdihanzah (TVRI), Krismastianto Baruno Suryokusumo (Berita Satu TV), Agus Rahmat (Vivanews.com), Lizsa Egeham (Liputan6.com), Desca Lidya Natalia (LKBN Antara), Nina Susilo (Kompas), dan Anindyka Pribadi (SCTV) sudah berada di Bandara Komodo, Labuan Bajo untuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat pukul 15.40 WITA. (KSP) |
Insiden Kapal Plataran Pinisi Bali Terbalik, Wartawan Istana di Labuan Bajo Selamat Posted: 22 Jan 2020 10:01 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Siang ini, Selasa 21 Januari 2019, telah terjadi musibah yang menimpa rekan-rekan wartawan Istana yang meliput kegiatan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada kunjungan kerja ke Labuan Bajo sejak Minggu, 19 Januari 2020 hingga Selasa, 21 Januari 2020. Kapal yang ditumpangi wartawan, yang diketahui bernama Plataran Pinisi Bali terbalik saat berada di tengah laut. Semua wartawan dan Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi penumpang kapal tersebut selamat. Peristiwa tersebut terjadi di luar agenda kepresidenan, karena setelah acara terakhir di Labuan Bajo, yaitu penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat pada Selasa pagi, 21 Januari 2020, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo langsung ke Bandara Komodo untuk kembali ke Jakarta. Sementara para wartawan tersebut memilih untuk ke dermaga untuk menaiki kapal menuju Pulau Bidadari. Dalam perjalanan kembali dari Pulau Bidadari, saat berada di tengah laut, Desca salah satu wartawan yang ikut menyampaikan terjadi perubahan cuaca mendadak yaitu ombak tinggi dan angin kencang sehingga kapal terbalik. Saat terbalik, petugas pantai di Hotel Plataran yang melihat kejadian tersebut segera bergerak menuju lokasi dengan speedboat. Setelah itu para wartawan dibawa ke Hotel Plataran dan langsung diperiksa oleh tim dokter dari RS Siloam Labuan Bajo. Kapal yang digunakan wartawan tersebut bukan yang digunakan oleh Presiden selama berada di Labuan Bajo. Namun kapal tersebut digunakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kemarin (Senin, 20/1) di Labuan Bajo. Saat ini, wartawan Istana yang terdiri dari Edho Ferdihanzah (TVRI), Krismastianto Baruno Suryokusumo (Berita Satu TV), Agus Rahmat (Vivanews.com), Lizsa Egeham (Liputan6.com), Desca Lidya Natalia (LKBN Antara), Nina Susilo (Kompas), dan Anindyka Pribadi (SCTV) sudah berada di Bandara Komodo, Labuan Bajo untuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat pukul 15.40 WITA. (KSP) |
Jokowi Harap Wisata Labuan Bajo Berdampak Bagi Ekonomi Masyarakat Posted: 22 Jan 2020 10:01 PM PST MANGGARAI BARAT, LELEMUKU.COM – Pariwisata merupakan potret yang dapat menggambarkan wajah Indonesia kepada dunia internasional. Indonesia, yang mempunyai banyak wilayah dengan keindahan alam dan keanekaragaman budaya, memiliki peluang besar untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara sekaligus menunjukkan keramahan budaya Indonesia apabila mampu mengelola kekuatan potensi pariwisatanya dengan baik. Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan satu dari sekian banyak potensi wisata Indonesia yang menjadi prioritas penataan dan pengembangan wisatawan oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo yang kembali berkunjung dan meninjau perkembangan proses penataan kawasan wisata di Labuan Bajo berkomitmen untuk memajukan daerah tersebut. "Saya dengan para menteri ke NTT ini untuk apa? Kita ingin membangun Labuan Bajo. Airportnya, mulai tahun ini, landasannya akan diperpanjang, terminal tunggu juga akan diperbesar dan diperbaiki," ujarnya kepada masyarakat NTT yang hadir dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat pada Selasa, 21 Januari 2020, di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. "Untuk apa? Agar turis-turis dari mancanegara yang datang ke sini bisa menikmati suasana budaya di Labuan Bajo," imbuh Presiden. Dalam sejumlah kesempatan, Kepala Negara mengatakan agar pariwisata Indonesia mampu bertransformasi menjadi sektor utama penggerak perekonomian nasional. Saat pariwisata menggeliat dapat dipastikan lapangan kerja akan semakin meningkat sehingga perekonomian masyarakat juga akan bergerak. "Kita harapkan nanti memiliki dampak ekonomi kepada masyarakat. Kalau turis semakin banyak ke sini, belanja banyak di sini, seperti tadi disampaikan Pak Bupati, pendapatan asli daerah meningkat sampai 1.000 persen, sepuluh kali lipat (dari sebelumnya)," tuturnya. Maka itu, infrastruktur pendukung pariwisata juga harus dibangun. Baik infrastruktur dasar maupun pendukung pariwisata di daerah tersebut dibangun dan diperbaiki sesegera mungkin. "Bukan hanya airportnya saja, sebentar lagi jalan-jalan dan trotoar di sini juga akan diperbaiki. Air baku juga akan ada bendungan yang kita harapkan segera selesai. Pengolahan sampah juga akan kita bangun di sini. Nanti dilihat akhir tahun ini perubahan di Labuan Bajo ada atau tidak," kata Presiden. Pembangunan dan pembenahan infrastruktur tersebut tentunya harus disertai dengan kesiapan sumber daya manusia yang nantinya akan berhubungan langsung dengan wisatawan mancanegara yang hadir. Terkait hal tersebut, Presiden mengharapkan bentuk keramahan masyarakat Indonesia yang mencitrakan wajah dan kearifan budaya Indonesia di mata dunia. "Tetapi saya minta, terutama yang berada di sekitar Labuan Bajo, semuanya harus siap. Ramah kepada wisatawan dan tidak buang sampah sembarangan. Kesiapan ini yang harus mulai kita hadirkan di Labuan Bajo ini," tandasnya. (KSP) |
Jokowi Ungkap Alasan Serahkan 2.500 Sertifikat Tanah Kapada Masyarakat Manggarai Barat Posted: 22 Jan 2020 09:31 PM PST MANGGARAI BARAT, LELEMUKU.COM – Di hari ketiga kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.500 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Acara penyerahan digelar di Kantor Bupati Manggarai Barat, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa, 21 Januari 2020. Dalam sambutannya, Presiden menjelaskan alasan pemerintah terus mendistribusikan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Salah satunya, masih maraknya konflik dan sengketa tanah yang terjadi di seluruh Tanah Air. "Dulu 2015 setiap saya ke desa, setiap saya ke kampung, setiap saya ke daerah, apa yang saya dengar? Sengketa tanah, konflik tanah, konflik lahan, sengketa lahan, di mana-mana di seluruh Indonesia. Apa penyebabnya? Masyarakat kita memiliki lahan, memiliki tanah, tapi belum pegang sertifikat," kata Presiden. Pada 2015, kata Presiden, dari 126 juta bidang tanah yang harusnya bersertifikat, baru 46 juta bidang tanah yang rampung. Sisanya, sebanyak 80 juta lahan belum memiliki tanda bukti hak hukum berupa sertifikat tersebut. "Artinya punya tanah tapi gak pegang sertifikat, kemudian tumpang tindih akhirnya sengketa di mana-mana," lanjutnya. Minimnya penyerahan sertifikat kepada masyarakat juga dikarenakan sebelumnya pemerintah hanya mengeluarkan sekitar 500-600 ribu sertifikat setiap tahunnya. Maka itu, pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional meluncurkan program prioritas nasional berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). "Saat itu saya perintah pada menteri, siapkan, 2017 saya minta 5 juta harus keluar dari Kantor BPN, bukan 500 ribu lagi. Caranya seperti apa? Pak Menteri yang cari agar 5 juta itu keluar. Tahun 2018, 7 juta minta keluar sertifikat, 2019 9 juta harus keluar. Mungkin ini Kantor BPN enggak tidur semua, enggak apa, yang jelas rakyat harus dilayani. Sertifikat harus dipegang oleh rakyat. Kalau enggak terus sengketa lahan," paparnya. PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu. Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. Turut mendampingi Presiden dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah tersebut yaitu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno beserta Ibu Siti Faridah Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra. Selain itu hadir pula Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula, dan Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara. (KSP) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |