Friday, February 14, 2020

12:31 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Demi Layani Masyarakat Kilmuri, Murad Ismail Bonceng Istri, Widya Pratiwi Ismail Dengan Motor Matic.

Demi Layani Masyarakat Kilmuri, Murad Ismail Bonceng Istri, Widya Pratiwi Ismail Dengan Motor Matic


Demi Layani Masyarakat Kilmuri, Murad Ismail Bonceng Istri, Widya Pratiwi Ismail Dengan Motor Matic

Posted: 13 Feb 2020 12:02 AM PST

KILMURI, LELEMUKU.COM – Selain menempuh perjalanan selama enam jam melalui jalur darat dan laut dari Kota Bula untuk sampai ke Kecamatan Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur, Rabu (12/02/2020), ada peristiwa yang cukup unik saat kunjungan Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, menemui anak-anak stunting atau gizi kronis di wilayah yang masih terisolir itu.

Selepas mengunjungi locus stunting di desa Kilmuri, Gubernur Maluku Murad Ismail, memboncengi istrinya yang tidak lain Duta Parenting Maluku menuju desa Kilbon dengan sepeda motor jenis skuter matic. Spontanitas Gubernur itu menarik perhatian masyarakat setempat.

Jalan yang dilalui Gubernur adalah jalan gusuran berbatu sejauh 2 kilometer. Di kecamatan dengan luas wilayah 166 km2 itu, baru ada ruas jalan sepanjang 7 km yang dibuka tahun 2018 lalu. Ruas jalan ini pun belum di aspal. Tidak ada kendaraan roda empat, hanya ada 10 unit sepeda motor di kecamatan itu.

"Saya sudah siapkan beberapa sepeda motor untuk mengantar Pak Gubernur dan Ibu Duta Parenting ke Kilbon," kata Raja Negeri Kilmuri, Djafar Kwairumatu.

Ia tak menyangka, bila kemudian Gubernur sendiri yang memboncengi Duta Parenting. "Saya tidak sangka, kalau nanti Pak Gubernur sendiri yang mengendarai sepeda motornya," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang, beserta hampir 20 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Maluku dan rombongan lainnya berjalan kaki menuju desa Kilbon.

ANGKA STUNTING BERBEDA
Meskipun wilayahnya terisolir, Kecamatan Kilmuri tidak masuk dalam daftar yang direkomendasikan dinas kesehatan setempat sebagai locus stunting. Dari 14 desa di Kilmuri, dilaporkan hanya ada dua desa yang terdapat kasus stunting yakni Kilbon dan Selor. Masing-masing desa, tercatat hanya ada satu kasus stunting.

Namun, dari kunjungan Duta Parenting ke SBT, ditemukan kasus stunting cukup tinggi. Di Kilbon ada 16 anak stunting dan 6 gizi kurang dari total anak balita di desa itu sebanyak 24 anak. Sementara di desa Kilmuri terdapat 10 anak yang stunting dan 1 gizi kurang dari jumlah 26 anak.

"Di desa Kilmuri, belum semua anak kami periksa. Jadi, ada kemungkinan jumlahnya bisa lebih," kata dokter Ocha, salah satu anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting Maluku yang seminggu sebelumnya turun lapangan lebih dahulu bersama Tim Dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan Bakti Sosial.

Saat mengunjungi Posyandu dan Posbinda di kedua desa, Widya memberikan edukasi secara praktis kepada orang tua dan ibu-ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi seimbang. Ia juga duduk lesehan di lantai dan makan bersama anak-anak stunting.

Di Posyandu Kilmuri, Widya mendapati bayi berusia 1 minggu yang saat lahir berat badannya hanya 2,1 Kg sehingga masuk kategori Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) atau dibawah standar normal yakni mininal 2,5 Kg. Kepada orang tuanya, Waija (32), Widya menyarankan untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif.

"Anak ibu ini lahir berat badannya dibawah standar normal, sehingga ibu harus rajin berikan ASI. Ibu juga harus mengkonsumsi makanan yang bergizi. Kalau ibu minum susu, makan sayur, ikan, Insya Allah anak ibu juga akan sehat. Disini kan banyak ikan yang bisa diperoleh dengan mudah. Ada sayur katok. Nah itu sudah cukup kok. Murah tapi sehat," ujar Widya.

Dikatakannya, jika anak yang berat tubuhnya di bawah normal tidak diperhatikan secara baik, maka akan berpengaruh pada kemampuan tumbuh kembang anak dan cara berpikirnya kelak.

"Kalau ibu tidak selalu minum susu dan makan makanan yang bergizi, maka berat badannya tidak akan naik-naik. Lama-lama kemampuannya akan kurang," jelasnya.

Ia menyarankan agar rajin mengontrol perkembangan anak ke Posyandu. "Paling penting ke Posyandu untuk timbang badan anak, ukur tinggi anak, agar bisa mengetahui perkembangan anak dengan baik," paparnya.

Pada kesempatan itu, Widya memberikan vitamin A untuk anak-anak di Posyandu. Sejumlah bantuan diberikannya di kedua desa yakni benih sayur-sayuran, bantuan timbangan bayi dan tikar ukur untuk Posyandu, bibit pohon produktif, alat kesehatan, bantuan KIT ibu hamil, KIT bayi baru lahir, PMT untuk balita dan ibu hamil KEK, dan bantuan bina keluarga balita kepada kader pembina keluarga balita. (HumasMaluku)

Atas Ijin Seluruh Strata Adat, Murad Ismail Dikukuhkan Sebagai Anak Adat Raja Wanu Kai Sia

Posted: 13 Feb 2020 12:02 AM PST

KILMURI, LELEMUKU.COM – Dalam kunjungan kerjanya ke Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur, Gubernur Maluku Murad Ismail, dikukuhkan sebagai Anak Adat Raja Wanu Kai Sia (Negeri Sembilan), Negeri Adat Kilmuri, Rabu (12/02/2020).

Pengukuhan orang nomor satu di Provinsi Maluku itu dilaksanakan di Rumah Raja Kilmuri, ditandai dengan penyematan kain berang (merah) di kepalanya.

Pengukuhan Murad berlangsung hikmat, disaksikan tetua adat dari Gunung Sarbani, Gunung Warleka dan Gunung Kalosawat. Hadir pula 20 utusan desa dan dusun dalam petuanan hukum adat Kilmuri. Proses pengukuhan adat ini disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati SBT, Sekda Maluku, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemprov Maluku, dan masyarakat setempat.

Raja Negeri Kilmuri, Jafar Kwairumaratu, mengatakan, penetapan Murad sebagai anak adat telah mendapatkan kesepakatan seluruh strata adat di wilayah Wanu Kai Sia, Kilmuri. Tarian yang biasanya hanya dipentaskan saat pelantikan Raja Kilmuri, kemarin keluar menyambut kedatangan Murad dan rombongan berupa tari-tarian dengan altar perahu sebagai simbol Anak Adat Raja Kilmuri.

"Hari ini, 35 orang perwakilan dari masing-masing desa dan dusun dibawah wilayah hukum adat Kilmuri telah bersepakat untuk mengangkat Pak Murad sebagai Anak Adat Raja Wanu Kai Sia, Kilmuri. Upacara adat ini juga dihadiri kaum Sarbani, kaum Warlela, dan kaum Kalisawat," kata Jafar.

Kilmuri adalah salah satu negeri adat tertua di Seram Bagian Timur. Batas petuanannya dari Kota Baru sampai Sumbawa, meliputi Gunung Sarbani di hulu kali Bobot, Gunung Warlela di hulu kali Beli di Teluk Waru, dan di Gunung Kalosawat. Luas wilayah petuanan adatnya cukup besar yakni 166 km2, terdiri atas satu desa adat (negeri), 13 desa administratif, dan beberapa dusun. Dengan luas wilayah petuanan seperti itu, menjadikan Kilmuri sebagai negeri adat paling luas wilayah ulayatnya di SBT.

Namun kebesaran nama Kilmuri tidak berbanding lurus dengan realita pembangunan di wilayah itu. Kilmuri adalah potret buram ketimpangan pembangunan di kabupaten berjuluk Ita Wotu Nusa ini. Pemekaran wilayah SBT menjadi kabupaten sendiri, pasca lepas dari Kabupaten Maluku Tengah tahun 2003, belum mampu memangkas jurang disparitas dan membuka keterisolasian di daerah itu.

Masyarakat Kilmuri sampai saat ini masih terperangkap dalam lanskap rimba di ujung timur Pulau Seram. Di depannya (selatan), dikurung oleh Laut Banda yang pada musim tertentu tidak bersahabat untuk dilayari. Mereka terisolir dari akses transportasi (jalan raya), tidak punya pelabuhan laut, tertutup dari jaringan telekomunikasi, dan belum ada jaringan listrik PLN yang masuk menerangi desa-desa dan dusun di Kilmuri dari kegelapan.

Sampai saat ini, baru ada ruas jalan sepanjang 7 km yang dibuka tahun 2018 lalu dengan anggaran APBD Kabupaten sebesar Rp5,5 miliar. Ruas jalan ini belum di aspal, dan sama sekali belum membuka isolasi. Dibutuhkan setidaknya lebih dari 100 km ruas jalan raya untuk bisa menghubungkan ruas jalan Werinama – Air Nanang, sehingga isolasi Kilmuri dapat terbuka.

Murad dan rombongan bisa mencapai Kilmuri setelah sebelumnya menempuh perjalanan darat dari Bula (Ibukota Kabupaten) menuju Pelabuhan Air Kasar di Kecamatan Tutuktolu, sejauh 69 Km. Perjalanan dilanjutkan dengan menumpangi kapal Pemda KM Siwalima selama hampir empat jam perjalanan. Perjalanan dengan kapal berjalan lancar karena cuaca laut saat itu sangat mendukung.

"Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertemu dengan kami, masyarakat hukum adat Kilmuri, mulai dari Gunung Sarbani, Gunung Warleka dan Gunung Kalosawat. Dari Kota Baru sampai Sumbawa. Kami sangat bangga dengan kehadiran Pak Gubernur dan seluruh rombongan di negeri kami ini," kata Jafar.

Di kesempatan itu, mewakili seluruh masyarakat di wilayah hukum adat Kilmuri, dia berharap adanya sentuhan pembangunan sehingga masyarakat di wilayah ini bisa keluar dari keterisolasian. "Kami masyarakat sangat membutuhkan dukungan dari Bapak Gubernur Maluku," ungkapnya.

Usai pengkuhan adat, Murad Ismail, menyempatkan diri memimpin doa, dan memohon kepada Allah SWT untuk kemaslahatan Negeri Kilmuri. "Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar mengijabah apa yang saya doakan untuk Kilmuri. Saya minta yang beragama Muslim untuk mengaminkan doa yang akan saya pimpin," kata Murad mengawali sambutanya.

Murad mengaku sangat terharu dan sangat berterimah kasih kepada seluruh masyarakat Kilmuri karena diangkat sebagai anak adat setempat. "Saya terima ini dengan terharu dan memberikan apresiasi kepada Bapak Raja dan seluruh masyarakat Kilmuri yang telah mengangkat dan mempercayai saya menjadi Anak Adat Raja Kilmuri," ungkapnya.

Setelah diangkat sebagai Anak Adat setempat, kata Murad, dirinya merasa bertanggungjawab terhadap Kilmuri. "Kilmuri menjadi tanggujawab saya," tandasnya

Lebih lanjut, mantan Dankor Brimob Polri ini mengatakan, bila tidak ada aral melintang, dia akan kembali lagi ke Kilmuri. "Kalau saya kembali lagi kesini, kita akan makan patita atau apalah. Atau mungkin setelah saya kembali kesini, ada sesuatu yang akan saya bawa ke sini. Minimal ada sesuatu yang kita buat disini. Apakah OPD-OPD sudah siap menerima perintah Anak Adat Raja Kilmuri yang baru diangkat ini," ujarnya.

"Siap !!!," serempak dijawab para pimpinan OPD yang hadir.

Bagi Murad, jabatan adalah amanah. Karena itu, dia harus sampai kepada orang yang dipimpin. "Termasuk Negeri Kilmuri ini. Sebagai Gubernur, jika kita menganggap jabatan adalah anugerah, pasti ada pikiran yang macam-macam. Jabatan ini adalah amanah, sekaligus bencana bagi saya jika saya tidak jujur dan tidak berlaku adil," tandasnya. (HumasMaluku)

Danlanal Hartanto Sambut Kedatangan KRI Multatuli-561 di Pelabuhan Saumlaki

Posted: 12 Feb 2020 08:02 PM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Letkol Laut (P) Hartanto, M.Tr. Han beserta Perwira Staf dan Prajurit menyambut sandarnya kapal perang Republik Indonesia (RI) KRI Multatuli-561.Kapal perang di jajaran Satuan Kapal Ambifi Komando Armada II yang dinakhodai oleh Kolonel Laut (P) Irwan Sondang P. Siagian terbut sandar di Dermaga Umum Saumlaki Jl. Pelabuhan, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Senin (11/02/2020).Dalam pelayaran tersebut on board, terdiri dari Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III Laksma TNI Taat Siswo Sunarto, S.E., M.Si beserta Paban Analev Guskamla Koarmada III Letkol Laut (T) Kunarto, A.Md., S.E., S.H., M.H. KRI tersebut menjadi kapal markas dibawah kendali Operasi Gugus Keamanan Laut Komando Armada III untuk melaksanakan operasi patroli keamanan di wilayah laut timur Indonesia. (Laura Sobuber)

Warga Tanimbar Dari Luar Negeri Diduga Terpapar Gejala Mirip Corona Virus, Dikarantina di RSUD Saumlaki

Posted: 12 Feb 2020 04:32 PM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Seorang pemuda asal Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku berinisial BN (19) diduga terpapar gejala mirip Novel Corona Virus atau 2019-nCoV yang saat ini sedang mewabah.

Pasien terduga yang baru saja tiba di Saumlaki pada 5 Februari 2020 lalu ini diketahui mengeluhkan kondisi yang gejalannya mirip dengan penyakit yang menyerang saluran pernafasasan atau pneumonia tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa, pihaknya melakukan beberapa langkah-langkah pemeriksaan  intensif sesuai dengan prosedur yang ditetapkan guna menangani pasien tersebut.

"Ada prosedur-prosedur tetap yang harus dilalui untuk menangani pasien) penyakit-penyakit infeksi tertentu termasuk Corona," ujar dia kepada wartawan melalui seluler pada Rabu (12/02/2020) siang.

Dikatakan saat ini pasien yang berkuliah di Singapura pada Jurusan Hukum Internasional ini sedang dikarantina di Ruang Isolasi Khusus pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) P.P Margretti Saumlaki guna dilakukan pengawasan secara menyeluruh selama 14 hari kedepan.

"Kita sudah tindak lanjuti dan apakah dia positif corona atau tidak, itu kan ada protap-protap tertentu yang harus ditindak lanjuti. Untuk sementara dia sudah dimasukan di rumah sakit,"

Dari informasi yang dihimpun Lelemuku.com menyatakan pasien yang pernah studi di Denpasar, Bali tersebut pada pertengahan Januari 2020 baru saja tiba dari perjalanannya dari beberapa negara di luar negeri diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam dan Hongkong.

Selanjutnya Tomasoa menyatakan pasien tersebut telah diawasi secara seksama oleh para petugas kesehatan sehingga riwayat kesehatan dari pasien yang mengaku memiliki rekan yang telah dirawat karena positif mengidap virus yang awalnya berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tersebut dapat diketahui dengan rinci.

Namun dia mengharapkan agar warga Tanimbar, dan Maluku pada umumnya dapat selalu waspada dan selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan guna mencegah hal-hal yang tidak diharapkan.

"Waspada itu bagus, tapi tidak boleh panik karena belum tentu dia positif Corona. Cuma karena informasinya dia pernah terpapar dengan pasien Corona jadi sudah sewajarnya kalau kita menindaklanjutinya seperti itu. Jadi bukan berarti dia pasti (mengidap) Corona, dan kepastian dia Corona atau tidak itu dari hasil pemeriksaan laboratorium dan memerlukan beberapa hari kedepan karena kita akan kirim ke Jakarta," tutup dia.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyatakan telah menyampaikan langkah-langkah penanganan wabah ini melalui penyampaian surat edaranke Kabupaten/Kota untuk sigap menghadapi virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19 ini, kesiapan Tim Gerak Cepat (TGC) Provinsi  Maluku,  mendirikan Posko TGC di Dinas Kesehatan Provinsi Maluku di Karpan sekaligus menyediakan nomor kontak posko untuk layanan publik yakni 081343143438/ 081344677079, dan penyiapan sarana prasarana Alat Pelindung Diri (APD).

Upaya lain yang sudah dilakukan juga adalah distribusi APD ke RS rujukan (RSUD dr Haulussy dan RS dr. J Latumeten Ambon) oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, sosialisasi pencegahan dan skrining awal oleh Puskesmas Kota Ambon (Dinkes Kota Ambon), Pertemuan Lintas Sektor, Kesiapan RSUD dr Haulussy sebagai RS rujukan, Skrining di pelabuhan laut dan udara , dan pengawasan faktor risiko oleh KKP.

Sementara itu, penyebaran virus Corona yang bermula dari kota Wuhan, China, menjadi ancaman serius bagi dunia. Berdasarkan data pada peta pantauan penyebaran virus Corona, sejauh ini tercatat sudah lebih dari 1000 orang meninggal dunia dan 20,000 orang terinfeksi. Sejak pertama kali kali diumuman pada 31 Desember 2019, virus Corona kini telah menyebar hingga ke 16 negara di dunia. (Albert Batlayeri)

Jokowi Ungkap Dukungan Kepada Republik Rakyat Tiongkok

Posted: 12 Feb 2020 10:02 AM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Indonesia, Ir. H. Joko Widodo mengungkapkan dukungannya terhadap negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Rabu (12/02/2020).

Melalui media sosial, Ia mengatakan sejak Pukul setengah delapan malam kemarin, Selasa (11/02/2020) dirinya sudah berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden RRT, Xi Jinping dan menyampaikan ucapan duka cita dan simpati terhadap para korban virus korona di Tiongkok.

Selain itu, Jokowi mengutarakan bahwa Indonesia akan selalu bersama dengan RRT dalam masa-masa yang sulit seperti saat ini. Dirinya pun yakin, RRT bisa menyelesaikan virus korona dalam waktu secepatnya serta ia pun menawarkan apabila diperlukan, Indonesia siap memberikan bantuan-bantuan.

Hal itu juga mendapat tanggapan dari Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun yang mengungkapkan rasa terima kasihnya. (Laura Sobuber)

Biak Mendapat 20 Dokter Internship di Awal Tahun 2020

Posted: 12 Feb 2020 09:02 AM PST

BIAK, LELEMUKU.COM – Sebanyak 20 dokter yang ikut dalam Program Dokter Internship Indonesia (PIDI) angkatan VII tahun 2020 yang ditempatkan di Kabupaten Biak Numfor akhir pekan ini direncanakan tiba. Sementara 20 dokter internship angkatan VI kini masa tugasnya selesai sejak, Rabu (12/02/2020).

Sebanyak 20 dokter dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang masa magangnya sudah tuntas itu akan kembali ke tempat asalnya masing-masing setelah kurang lebih satu tahun bertugas di RSUD Biak dan Puskesmas Biak Kota Kabupaten Biak Numfor.

Dokter internship angkatan VI yang telah ditarik itu akan diganti oleh dokter internship angkatan VII tahun 2020. Dokter internship angkatan VII yang juga berjumlah sebanyak 20 orang itu sebagiannya direncanakan sudah mulai menjalankan tugasnya di Kabupaten Biak Numfor dalam waktu dekat.

"Jadi dokter internship angkatan VI ini masa tugasnya selama satu tahun sudah selesai, mereka akan digantikan dokter internship angkatan VII dan jumlahnya juga sama," kata Direktur RSUD Biak dr. Richard Ricardo Mayor, M.Kes kepada wartawan disela-sela acara pelepasan 20 dokter internship angkatan VI.

Dikatakan, keberadaan dokter intership di Kabupaten Biak Numfor cukup membantu. Pasalnya, dokter-dokter muda itu tidak sekedar magang untuk memenugi syarat menjadi dokter penuh (syarat mendapatkan sertifikat STR) namun juga mereka cukup banyak membantu pelayanan karena terjun langsung membantu melayani pasien.

"Tahun 2020 adalah tahun ketujuh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dokter intership, dan hingga dengan angkatan VI sudah ada 97 dokter internship ditempatkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan," ucap dr. Ricardo Mayor.

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd juga memberikan apresiasi terhadap kinerja dan keberadaan dokter internship. Keberadaan dokter-dokter muda ini dinilai penting, mereka (dokter) tidak sekedar melakukan magang sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat STR, namun juga cukup membantu dalam pelayanan.

"Pelayanan kesehatan menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk terus ditingkatkan. Karenanya, program-program pemerintah pusat dengan menempatkan dokter di Biak walaupun tidak lama tetap membantu kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kabupaten Biak Numfor Ferry Betay, SH.,MM diacara pelepasan dokter internship angkatan VI, di RSUD Biak.

Sekedar diketahui, internship adalah pendidikan profesi untuk k pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus pendidikan dokter. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan, dan internship adalah konsekuensi UU praktek kedokteran yang berdampak pada pendidikan dokter.

Dokter-dokter internship yang ditempatkan di Biak Numfor berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, namun untuk beberapa tahun terakhir sudah lebih banyak didominasi dokter dari lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih. (HumasBiakNumfor)

Lewat Program Berseri, Polres MTB Berbagi Kasih Kepada Cepu Erlely

Posted: 12 Feb 2020 09:02 AM PST

SAUMLAKI, LELEMU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melaksanakan kegiatan berbagi kasih dengan keluarga dari Cepu Erlely di Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Hari Rabu (12/02/2020).

Program Berbagi Seribu Sehari (Berseri) bersumber dari sumbangan personel MTB pada setiap apel pagi yang digunakan untuk membeli sembako guna diserahkan bagi warga masyarakat Saumlaki yang membutuhkan.

Sambako yang diserahkan terdiri dari 1 karung beras 25 Kg, 1 Karton mi instan, 1 cerigen minyak goreng ( 5 liter ), 5 Kg gula pasir dan 1 rak telur.

Pemberian sembako diserahkan langsung oleh Wakapolres MTB, Kompol Lodevicus Tethool, SH., MH dan menyampaikan bahwa kegiatan berbagi kasih yang dilakukan oleh Polres MTB adalah murni dengan ketulusan hati tanpa ada motifasi lain.

Personil yang terlibat dalam kegiatan Kasat Binmas, Kompol Simon A. Mansilety, Brigadir Sat Binmas Bripka Yakob Larwuy, Brigadir Sat Binmas Bripka A. Johanes, PS Paur Humas Subbag Humas Bag Ops Bripka Fred Y. Punay, PS. Paurlat Bag Sumba Brigpol Frangky S. Watumlawar, Brigadir Bag Sumda Bripka Yuliana Anindjola dan Subbag Humas Bag Ops Bripka Angky Lona. (HumasPolresMTB)

Berbagi Kasih, Polres MTB Sambangi Yohanes Ditilebit

Posted: 12 Feb 2020 09:02 AM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melaksanakan kegiatan berbagi kasih dengan keluarga Yohanes Ditilebit di Kelurahan Saumlaki Pada Rabu (12/02/2020).

Program yang dijalankan tersebut adalah Berbagi Seribu Sehari (Berseri) yang berasal dari sumbangan personil Polres MTB pada apel pagi sebesar Rp 1.000. Hasil dari pengumpulan dana tersebut digunakan untuk membeli sembako guna diserahkan bagi warga masyarakat Saumlaki yang membutuhkan.

Sembako yanh diberikan terdiri dari 1 karung beras 25 Kg, 1 Karton mi instan, 1 cerigen minyak goreng ( 5 liter ), 5 Kg gula pasir dan 1 rak telur.

Pemberian sembako diserahkan langsung oleh Wakapolres MTB, Kompol Lodevicus Tethool, SH., MH yang menyampaikan kepada Ditilebit bahwa kegiatan berbagi kasih yang dilakukan itu adalah murni dengan ketulusan hati tanpa ada motifasi lain.

Berikut personil yang terlibat dalam kegiatan itu adalah Kasat Binmas Kompol Simon A. Mansilety, PS. Paur Min Bag Sumda Bripka Izak D. Moriolkosu, Brigadir Sat Binmas Bripka Yakob Larwuy, Brigadir Sat Binmas Bripka A. Johanes, PS Paur Humas Subbag Humas Bag Ops Bripka Fred Y. Punay, PS Paurlat Bag Sumda Brigpol Frangky S. Watumlawar dan Subbag Humas Bag Ops Bripda Yuliana Anindjola. (HumasPolresMTB)