Jhon Wempi Wetipo Apresiasi Peluncuran Yayasan Lima Sila yang Fokus Tingkatkan SDM Unggul Papua |
- Jhon Wempi Wetipo Apresiasi Peluncuran Yayasan Lima Sila yang Fokus Tingkatkan SDM Unggul Papua
- Kansiana Salle Bersyukur Kepada Semua Staff Diskominfo Papua yang Telah Mendukung Kinerjanya
- Yunus Wonda Pastikan Kegiatan CdM Dibuka Oleh Menpora Zainudin Amali
- Kasrul Selang Minta Kongres PMKRI Dorong Terwujudnya UU Daerah Kepulauan
- Iman Suroso Mendorong Pendirian Sekolah Pelayaran di Maluku
- Kasrul Selang Buka Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Provinsi Maluku
- 6 Gempa di Tanimbar Hingga 6 Februari 2020
- STKIPS Akan Gelar Ruang Berbagi Ilmu di Batu Putih
- YPT-RLS Hadir Guna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Hasilkan Lulusan Profesional di Tanimbar
- Muhammad Bugis Sebut YPT-RLS adalah PTS Taat Asas
- Pemkab Tanimbar Harap Wisudawan YPT-RLS Ciptakan Lapangan Kerja Baru
- Petrus Fatlolon Undang 30 Mahasiswa KKN UGM Yogyakarta Makan Malam Bersama
- Herman Asaribab Pastikan Lokasi Jatuhnya Heli MI 17 Telah Ditemukan di Pegbin
Jhon Wempi Wetipo Apresiasi Peluncuran Yayasan Lima Sila yang Fokus Tingkatkan SDM Unggul Papua Posted: 10 Feb 2020 10:02 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Jhon Wempi Watipo mengapresiasi peluncuran Yayasan Lima Sila yang nantinya merekrut siswa/siswi SMP dan SMU untuk dibina menjadi SDM unggul di masa mendatang.⠀ |
Kansiana Salle Bersyukur Kepada Semua Staff Diskominfo Papua yang Telah Mendukung Kinerjanya Posted: 10 Feb 2020 10:02 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, resmi diserahterimakan dari pejabat lama Kansiana Salle yang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) kepada pejabat baru Jery A. Yudianto.⠀ |
Yunus Wonda Pastikan Kegiatan CdM Dibuka Oleh Menpora Zainudin Amali Posted: 10 Feb 2020 10:02 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Panitia Besar Pekan Olah raga Nasional (PB PON) XX 2020 Papua memastikan kegiatan Chef de Mission (CdM) meeting di Bumi Cenderawasih, digelar pada 13 s/d 15 Februari 2020 mendatang.⠀ |
Kasrul Selang Minta Kongres PMKRI Dorong Terwujudnya UU Daerah Kepulauan Posted: 10 Feb 2020 06:02 PM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang meminta pelaksanaan Kongres Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang berlangsung di Ambon, Kamis (6/2/2020) dapat mendorong terwujudnya pengesahan Undang-Undang Daerah Kepulauan. "Kami mengharapkan adik-adik bisa lebih menggerakan lagi agar UU Daerah Kepulauan ini bisa terwujud. Kami sangat berkepentingan terhadap UU tersebut. Dengan UU itu, kita bisa melaksanakan apa saja, dan tentunya pada koridor NKRI," terang Sekda saat membuka Sidang Kehormatan Kongres Nasional XXXI dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) di Gedung Xaverius, Rabu malam (5/2/2020). Menurutnya, Maluku memiliki laut yang luas dengan jumlah pulau sebanyak 1.340 pulau serta jumlah penduduk mencapai 1,8 juta jiwa, namun anggaran yang dialokasikan sangat kecil dibandingkan provinsi-provinsi lain. "Berbagai macam diskusi, seminar, sarasehan, sudah kita laksanakan termasuk melalui organisasi-organisasi kemahasiswaan untuk memperjuangan terwujudnya UU ini. Bahkan GAMKI juga telah menegaskan hal ini. Mudah- mudahan atas bantuan pak Nono dan teman-teman di DPD dan DPR RI UU provinsi yang bercirikan kepulauan hanya tinggal menghitung hari untuk diketuk palunya,'' harap Sekda. Sekda juga berharap Kongres akan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang positif untuk kemajuan Maluku dan negara ini. "Atas nama pemerintah daerah Provinsi Maluku dan masyarakat Maluku, kami ucapkan selamat berkongres. Berkongres-lah secara positif, karena dengan energi positif yang disalurkan pada tempatnya yang positif, maka akan menghasilkan putusan-putusan yang positif untuk kita disini dan untuk negara yang kita cintai," imbaunya. Sekda lantas memberikan semangat kepada para peserta Kongres dan MPA, semoga kedepan akan lahir pemimpin-pemimpin dari organisasi baret merah maroon di negeri ini. "Kelak nanti akan ada pasukan baret merah maroon memimpin republik ini di berbagai macam sektor, maka kalian tidak akan lupa bahwa kalian dulu lahir dan besar dari tanah leluhur ini agar bisa membangun negeri ini," ingatnya. Sekda juga mengutip kata motivasi dari Presiden pertama RI, Seokarno yang menyampaikan, "Berikan saya seribu orang tua, maka saya akan mengangkat gunung semeru. Tapi berikan saya sepuluh orang pemuda, saya akan mengguncang dunia. "Saya ingin menyampaikan kepada adik-adik, untuk di Ambon sini, berikan saya seratus orang tua dan sepuluh anak muda, maka kita akan mengangkat kemiskinan dari provinsi ini. Kita akan mengangkat kebodohan dari provinsi ini. Setuju adik-adik. Kalau tidak setuju, maka adik-adik yang hadir disini tidak terlalu memberikan yang signifikan terhadap kami di provinsi ini,"tandas Sekda Hadir dalam acara pembukaan diantaranya, Istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail, Anggota DPD RI Nono Sampono dan rombongan, Mantan Kapolda Maluku, Irjen Pol. Royke Lumowa, Rektor Unpatti, M.J. Saptenno. (HumasMaluku) |
Iman Suroso Mendorong Pendirian Sekolah Pelayaran di Maluku Posted: 10 Feb 2020 05:32 PM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Komisi IX DPR RI mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku agar kedepan dapat mendirikan sekolah khusus pelayaran. Anggota Komisi IX, Iman Suroso, asal PDI-Perjuangan dalam kesempatan itu mengatakan, Maluku yang memiliki sektor andalan perikanan merupakan Daerah Kepulauan dengan mayoritas luas laut, sangat tepat untuk dibangun sekolah pelayaran. "Jawa Tengah yang lautnya tidak luas saja punya Sekolah Tinggi Pelayaran, malah lebih dari satu. Kalau disini (Maluku) punya, menurut saya lebih bagus, karena Maluku daerah kepulauan dan lautnya luas sekali," ungkap Suroso. Soruso menyarankan, Pemprov Maluku dapat menjejaki kerjasama dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan untuk membantu mewujudkan pembangunan sekolah pelayaran tersebut. "Pak Sekda bisa kerjasama dengan Komisi X biar dibantu untuk proses mendirikan baik itu bangunannya maupun dosennya. Saya setuju sekali, kalau disini ada sekolah pelayaran, karena menurut saya sangat sangat penting," jelas Suroso. Suroso juga berharap, Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Provinsi Maluku bisa mengadakan penambahan instruktur untuk pelatihan perikanan. "Maluku ini sektor andalannya perikanan, sehingga tenaga kerja untuk sektor ini juga harus kita siapkan untuk mendukungnya," tandas Suroso. Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene mengatakan, kunjungan kerja Komisi IX merupakan pelaksanaan dari fungsi pengawasan yang mengagendakan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku dalam rangka monitoring terkait peran BLK dalam pelaksanaan pelatihan vokasi dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Maluku. "Saat ini kita memasuki era digitalisasi dan revolusi industri 4.0, dimana teknologi yang makin berkembang sehingga berdampak luas di beberapa aspek, salah satunya industri pada alat atau mesin yang diintegrasikan dengan fasilitas cyber atau internet," ungkapnya. Dikatakan, pada masa ini akan terjadi peralihan dari penggunaan tenaga manusia kepada mesin atau robot dan akan meningkat drastis di tahun 2033, sehingga proses peralihannya hasrus diikuti dengan kesiapan masyarakat guna memperkuat daya saing SDM melalui pelatihan guna meningkatkan kualitas. "SDM yang terampil dengan tingkat produktivitas yang tinggi tidak saja bisa menghadapi era globalisasi saat ini, namun juga menekan angka pengangguran di Maluku," paparnya. Untuk itu, lanjutnya, penigkatan kualitas SDM melaui pelatihan kerja di BLK, lembaga pelatihan swasta, maupun BLK komunitas yang menjadi ujung tombak dalam menghasilkan SDM yang kompeten dan menjadi jembatan yang efektif untuk menyesuaikan kompetensi pekerja dengan kebutuhan kerja. Ia menambahkan, upaya ini perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah baik melalui penguatan Perda serta dukungan pembiayaan yang bersumber baik dari APBD maupun APBN untuk optimalisasi pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi dan peningkatan produktivitas. "Kami dari Komisi IX berharap peran BLK tidak hanya memberi pelatihan semata, namun juga benar-benar dapat memberikan keahlian sehingga peserta dapat bersaing dan terserap di pasar kerja, "paparnya. Sementara itu, Sekda Maluku, Kasrul Selang mengakui, jika keberadaan BLK sangat penting di Maluku untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai. "Kami sangat punya kepentingan dengan hadirnya BLK yang ada di provinsi ini. BLK yang kita miliki hanya di Ambon, Maluku Tengah, Buru dan Aru. Memang memanage daerah kepuluan pasti berbeda dengan yang kontinental. Maluku dengan 1.340 pulau yang kita bagi ke dalam 12 gugus pulau, mestinya kita mengharapkan setiap gugus pulau ada BLK, "ungkap Sekda. Sekda mengaku bersyukur hadirnya BLK sudah bisa menjawab sedikit persoalan pengangguran. "Data terakhir BPS, pengangguran di Maluku sebanyak 54 ribu dari 1,7 juta penduduk kita. Dari Angkatan kerja atau usia kerja, kurang lebih 8 persen pengangguran kita," ungkapnya. Dalam kunjungan kerja Komisi IX DPR RI juga didampingi mitra dari Kementerian Tenaga Kerja, yakni, Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama Internasional, Suhartono Kepala Biro Humas, R. Sushendarno dan Kepala Sub Direktorat sarana dan Prasarana, Adi Nugroho dan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku, Toto Suharto. (HumasMaluku) |
Kasrul Selang Buka Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Provinsi Maluku Posted: 10 Feb 2020 05:32 PM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang membuka dengan resmi pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Tahun 2019. Usai pembukaan, Sekda didampingi Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, Jasmono dan Panitia Seleksi CPNS BKN meninjau beberapa ruangan yang digunakan untuk penyelenggaraan seleksi CPNS sekaligus meninjau sarana penunjamg pelaksanaan tes dimaksud. Kepada wartawan Sekda menjelaskan, untuk penerimaan CPNS kali ini, Pemprov Maluku mendapatkan kuota sebanyak 369. "Ini merupakan berkah buat katong (kita) semua, karena Maluku tahun ini dijatahi kuota sebanyak 369," ungkap Sekda. Jumlah kuota ini, kata Sekda, terbagi atas berbagai macam formasi, bahkan ada formasi khusus bagi bagi difabel. Sedangkan, pelaksanaan proses pengadaan CPNS ini, pentahapannya telah berproses di tahun 2019 yang dimulai dengan pendaftaran peserta. "Kurang lebih 9.000 yang mengikuti pendaftaran dan setelah melalui seleksi administrasi tersisa kurang lebih 7.000 yang lolos untuk kemudian mengikuti tes SKD dan kompetensi bidang," jelas Sekda. "Karena prasarana kita yang terbatas, kita bekerjasama dengan UPT BKN yang ada disini, salah satunya UPT yang ada di Makassar dimana satu sesi itu 140 orang. Dari 140 orang dan 5 sesi, maka kurang lebih 12 hari kita melaksanakan tes" kata Sekda. Sekda memastikan, mulai dari proses pendaftaran sampai dengan seleksi administrasi, semuanya berbasis online. "Jadi tidak ada manual lagi, sehingga kami harapkan kepada peserta yang telah memegang kartu tes harus memperhatikan kapan dia harus tes, tanggal berapa, sesi berapa, itu sudah harus tahu. Kalau memang rumah jauh dari tempat tes, kami sarankan mencari rumah yang dekat dekat agar tidak terlambat," urainya. Ia berharap, tes ini akan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Tes dimulai pada pukul 08.00 WIT. Dan semua peserta harus tepat waktu, karena seleksi ini juga terkoneksi dengan Badan Sandi Nasional di dalam menginput soal –soal. "Panitia baik dari BKD Provinsi maupun BKN akan memberikan pelayanan yang baik, dengan mengedepankan transparansi, adil dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh calon CPNS," jelas Sekda. Sementara itu, lanjut Sekda, untuk sistem penilaian akan menggunakan sistem perangkingan dan pada tahun ini passing grade (nilai ambang batas lulus) diturunkan. Dan penurunan ini memberikan peluang akan ada banyak peserta yang bisa melampauinya. "Kalau tadinya passing grade misalnya 120 dan pada 1 formasi cuma 5 peserta yang tembus, maka ketika passing grade turun menjadi 100 berarti nilai ini bisa dicapai 10 peserta. Dan bila pada formasi ini yang kita butuhkan cuma 4 peserta, maka disinilah persaingannya akan semakin ketat," urai Sekda. |
6 Gempa di Tanimbar Hingga 6 Februari 2020 Posted: 10 Feb 2020 05:32 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Geofisika Saumlaki sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan pantauan aktivitas gempabumi sebanyak 6 kali dari Jumat (31/01/2020) hingga Kamis (06/02/2020) di sekitar wilayah kepulauan tersebut. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Saumlaki, George F. A. Muabuay, S.Si., M.Sc bahwa berdasarkan magnitude terdapat 0 kejadian gempabumi dengan magnitude kecil kurang dari 3,0 SR, 5 kejadian gempabumi dengan magnitude sedang diantara 3,0 hingga 5,0 SR dan 1 kejadian gempabumi dengan magnitude besar sekitar lebih dari 5,0 SR. Kemudian berdasarkan kedalaman terdapat 0 kejadian gempabumi dengan kedalaman dangkal kurang dari 60 km, 5 kejadian gempabumi dengan kedalaman menengah diantara 60 hingga 300 km dan 1 kejadian gempabumi dengan kedalaman diatas 300 km serta tidak ada kejadian gempabumi yang dirasakan maupun merusak. Beberapa gempabumi yang terjadi para periode tersebut didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman menengah. Pada umumnya gempabumi yang terjadi di sekitar Laut Banda terjadi pada kedalaman menengah hingga dalam yang diduga bersumber dari aktivitas zona subduksi di Selatan Maluku akibat pertemuan Lempeng Samudera Indonesia Australia yang menunjam terhadap Lempeng Benua Eurasia. Sedangkan untuk gempabumi dangkal dan lokal di sekitar Tanimbar diduga disebabkan oleh adanya aktivitas sesar lokal, yaitu Sesar Tanimbar. (Laura Sobuber) |
STKIPS Akan Gelar Ruang Berbagi Ilmu di Batu Putih Posted: 10 Feb 2020 05:32 PM PST LAURAN, LELEMUKU.COM – Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) yang bernaung pada Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku akan menggelar program Ruang Berbagi Ilmu (RBI) Tahun 2020 di Desa Batu Putih, Kecamatan Wermakatian. "STKIPS dalam waktu dekat akan melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai oleh kementerian di Desa Batu Putih. Sehingga saya akan berangkat ke kantor LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara di Ambon untuk menandatangani kontrak penelitian itu," ungkap Ketua STKIPS, Oliver Srue, S.Th., M.Pd kepada Lelemuku.com pada Sabtu (09/02/2020). Ia mengatakan dalam program RBI, pihaknya akan turunkan mahasiswa di setiap semester untuk satu desa dengan rincian 4 orang mahasiswa, masing-masing 2 mahasiswa pendidikan matematika dan 2 mahasiswa pendidikan bahasa inggris serta ditambah satu dosen bahasa inggris dan 1 dosen matematika. Sedangkan untuk menantikan pelaksanaannya, saat ini STKIPS sedang menyiapkan perangkat pembelajaran yang focus pada proses metode kreatif dan menyenangkan pada tingkat Sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Program itu akan kita djalankan di tahun 2020 ini, prosesnya adalah mahasiswa akan diseleksi, kegiatan pelatihan tentang metode pembelajaran kreatif dan menyenangkan bagi mahasiswa terlebih dahulu," papar Srue. Ia pun mneyatakan tujuan dari program tersebut adalah untuk mencerdaskan generasi muda Tanimbar dan menumbuhkan semangat untuk belajar dan melanjutkan pendidikan serta untuk membekali kemampuan dari para mahasiswa keguruan dalam hal praktek mengajar dan langsung berhadapan dengan masyarakat. "Seturut dengan regulasi terbaru bahwa profesionalisme langsung itu praktek lapangan, tidak perlu menunggu sampai semester akhir untuk praktek mengajar. Lewat program ini mahasiswa dilatih untuk bagaimana cara mengajar, berdiri di depan kelas dan menghadapi anak didik karena itu yang paling penting. Selain itu, kami juga akan menindaklanjuti hasil kerjasama Pemdes Fursui dan Eliasa di Selaru terhadap kerjasama untuk penanganan pendidikan," tutup Srue. (Laura Sobuber) |
YPT-RLS Hadir Guna Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Hasilkan Lulusan Profesional di Tanimbar Posted: 10 Feb 2020 05:32 PM PST LAURAN, LELEMUKU.COM – Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) yang menaungi 3 sekolah tinggi, diantaranya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) dan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Polikarpus Lalamafu S.Sos, MM mengaku bahwa pihaknya hadir guna membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan lulusan yang professional di daerah tersebut. "Ketiga lembaga yang bernaung di bawah YPT-RLS didirikan dengan tujuan untuk turut serta membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menghasilkan lulusan yang profesional, kompetitif dan berakhlak mulia sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran serta program-program strategis yang telah ditetapkan," aku dia saat Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka mewisudakan 110 Strata Satu (S1) dan Diploma III (D III) pada Sabtu (09/02/2020). Lalamafu mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang bekerja keras mempersiapkan diri untuk meningkatkan status lembaga dari sekolah tinggi menjadi universitas yang namanya telah ditentukan oleh pendiri yayasan, Alm. Drs. Alexander Jordan Luturyaly, M.Si yaitu Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA). Maka pihaknya saat ini tengah berkonsentrasi pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan fisik. Ia menyebutkan hingga pada tahun 2020 ini, dosen atau pegawai pada yayasan berjumlah 61 orang yang tersebar pada kantor YPT-RLS, STIESA, STIAS dan STKIPS. Kemudian dari 61 dosen tersebut, terdapat 1 dosen DPK yang ditugaskan oleh LLDikti Wilayah XII untuk melaksanakan tugas pada STIAS Saumlaki. Sementara itu, Lalamafu menyatakan ada 10 orang dosen yang dibiayai pihaknya untuk pendidikan S2 dimana pada tahun 2015, pihaknya mengirim 8 orang dosen dan tahun 2016 ada 2 orang dosen serta saat ini YPT-RLS tengah mengirimkan 9 orang dosen untuk melakukan studi lanjut jenjang magister dengan pembiayaan murni dari yayasan tersebut dan kerjasama Inpex Masela. Ia menambahkan bahwa ke-9 dosen itu sementara menempuh studi pada Universitas Pattimura Ambon yang tersebar pada 1 orang magister ekonomi akuntansi, 4 orang magister pendidikan matematika dan 4 orang magister pendidikan bahasa inggris. Ketua YPT-RLS itu juga membeberkan bahwa setiap bulan berjalan, pihaknya harus mengeluarkan anggaran kurang lebih Rp 15 juta untuk pos belanja pegawai atau gaji serta terkait dengan pembangunan fisik, yayasan baru saja selesai membangaun gedung aula yang digunakan perdana untuk pelaksanaan wisudawan itu. "Kami pun sementara mengusulkan PP-PTS pada kementerian pendidikan untuk pembangunan 8 RKB yang tersebar pada STIESA 4 RKB dan STKIPS 4 RKB. Semoga dalam waktu dekat kampus lelemuku bisa ditetapkan sebagai penerima PP-PTS pada tahun 2020 ini," bebernya. (Laura Sobuber) |
Muhammad Bugis Sebut YPT-RLS adalah PTS Taat Asas Posted: 10 Feb 2020 05:32 PM PST LAURAN, LELEMUKU.COM – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Dr. Muhammad Bugis, SE., M.Si menyebutkan bahwa Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari 44 PTS yang taat asas dan telah menorehkan berbagai prestasi. Ia mengatakan pada tahun 2019 lalu, yayasan tersebut telah memperoleh bantuan dari Kemenristekdikti berupa bangunan 4 ruang kuliah dan di tahun 2020 ini ketiga lembaga pendidikan yang bernaung di YPT-RLS, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) dan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) memperoleh dana penelitian dosen pemula dari 19 PTS. "Pendidikan tinggi merupakan aset terpenting dalam pembangunan masa depan bangsa. Tanpa pendidikan yang bermutu tidak mungkinlah kita dapat mempersiapkan SDM yang professional, untuk menjadi unggul, pendidikan tinggi kita tentu harus sehat dan dikelola secara serius dengan konsep transparansi," kata dia saat Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka mewisudakan 110 Strata Satu (S1) dan Diploma III (D III) pada Sabtu (09/02/2020). Bugis menambahkan juga bahwa untuk menghasilkan perguruan tinggi yang sehat dan bermutu, maka PTS harus taat asas dalam melakukan pelaporan pada pangkalan data pendidikan tinggi (PDDIKTI), maupun dalam melaksanakan proses pembelajaran, peningkatan SDM pendidik dan tenaga kependidikan serta penataan kelembagaan perguruan tinggi. "Saya berharap semua PTS di kopertis wilayah XII agar dapat meningkatkan kualitas pengelolaan PTSnya masing-masing. Mari semakin membenah diri agar menjadi PTS yang terbaik di Indonesia dengan kunci, taat kelola perguruan tinggi yang merujuk pada semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya. (Laura Sobuber) |
Pemkab Tanimbar Harap Wisudawan YPT-RLS Ciptakan Lapangan Kerja Baru Posted: 10 Feb 2020 05:32 PM PST LAURAN, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku berharap kepada ke-110 sarjana Strata Satu (S1) dan Diploma III (D III) dari Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) yang baru saja diwisudakan untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sesuai dengan kualitas ilmu dan membawa dampak positif kepada masyarakat. "Momen saat ini bukan akhir dari tugas dan belajar. Gelar yang diterima harus dijadikan sebagai modal untuk lebih kerja keras menjadi kreatif dan bersikap sesuai dengan predikat yang disandang. Diharapkan ke depan ilmu dan pendidikan yang diterima dapat dikembangkan dan dugunakan dalam kehidupan bermasyarakat," harap Bupati Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan, Drs. Deutero A. T. Sabono, M.Si pada Sabtu (09/02/2020). Ia pun menyatakan dengan kehadiran YPT-RLS di daerah yang berbatasan langsung dengan Australia itu telah meningkatkan kualitas akademik secara berkelanjutan dan menghasilkan lulusan terbaik sesuai dengan kebutuhan daerah sekarang dan untuk masa yang akan datang. Secara khusus dengan adanya kebijakan proyek strategis nasional Blok Masela dari Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo, maka yayasan tersebut diharapkan mampu mengembangkan diri melalui disiplin ilmu yang dimiliki karena masyarakat menanti karya dan inovasi bagi kesejahteraan bersama. "Daerah ini akan terus berkembang maju, akan ada banyak perubahan yang terjadi seiring dengan dinamika pembangunan. Besar harapan saya kepada para wisudawan dan wisudawati semoga dengan ilmu yang saudara miliki kelak akan berguna bagi negara terutama di Tanimbar," harap Sabono. (Laura Sobuber) |
Petrus Fatlolon Undang 30 Mahasiswa KKN UGM Yogyakarta Makan Malam Bersama Posted: 10 Feb 2020 05:32 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH yang didampingi Istri, Joice M. Fatlolon Pentury mengundang sebanyak 30 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakara untuk makan malam bersama di kediaman Bupati pada Selasa (04/02/2020). Dalam sambutannya, Bupati Fatlolon mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kebijakan yang begitu baik dari kampus tersebut yang telah menempatkan mahasiswa KKN di Desa Ilinge dan Kabiarat, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) sejak Minggu (29/12/2020) dan berharap agar kegiatan KKN itu bisa terus berkelanjutan. "Saya menitip hormat dan salam kepada pak rektor dan seluruh dekan yang telah mempercayakan Tanimbar sebagai tempat pelaksaaan KKN. Dikesempatan ini saya menyampaikan kepada dosen pembimbing bahwa pemda mengharapkan agar ada penempatan mahasiswa KKN, khususnya dari UGM Yogya agar bisa terus berlangsung. Sekiranya dibutuhkan administrasi dukungan permohonan dari pemda, maka kami akan siapkan, sehingga Tanimbar bisa terus mendapat alokasi mahasiswa KKN UGM," harap dia. Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Agung Harijoko, S.T., M. Eng mengutarakan perjalan timnya untuk memilih Tanimbar sebagai lokasi KKN UGM Yogyakarta tersebut dan pihaknya pun akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait permasalahan dan memberi solusi penyelesaian untuk kemajuan daerah tersebut. "Ternyata Kepulauan Tanimbar ini menarik sekali, kami juga meminta mahasiswa ini untuk bagaimana mencari solusi permasalahan yang ada di daerah tersebut terutama untuk pemberdayaan masyarakat agar lebih maju lagi, ke depannya" katanya. Kemudian perwakilan mahasiswa KKN dari Fakultas Kedokteran , Tiara P. Leksono mengungkapkan bahwa dari KKN itu banyak hal baru yang diperoleh seperti kesehatan secara medis dan alternative. Selain itu pun ia berpesan agar tatanan adat yang begitu kental di Tanimbar agar selalu dijaga dan dilestarikan karena merupakan keunggulan dari daerah tersebut. "Ke Tanimbar adalah hal yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya, di ndonesia Timur dimana sangat berbeda dengan tempat saya tinggal dan tempat-tempat yang pernah saya kunjungi. Banyak sekali hal berharga yang saya terima dari masyarakat, yaitu bagaimana cara berpikirnya. Walaupun kita sama-sama NKRI tetapi keberagaman ini sangat berbeda sekali sehingga bhineka tunggal ika menjadi satu kata yang paling tepat untuk ini," ungkap dia. (Laura Sobuber) |
Herman Asaribab Pastikan Lokasi Jatuhnya Heli MI 17 Telah Ditemukan di Pegbin Posted: 10 Feb 2020 10:02 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, mengkonfirmasi bahwa lokasi Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138 telah ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kab. Pegunungan Bintang. Pangdam XVII/Cenderawasih bersama Bupati Kab. Pegunungan Bintang, Constan Oktemka dan Danrem 172/PWY, Kol. Inf Binsar Sianipar ikut langsung dalam penerbangan pencarian menggunakan Heli AS 350 B2 milik Demonim Air dan menemukan lokasi puing-puing heli pada Senin (10/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIT. "Betul, tadi saya melihat langsung lokasi puing dari ketinggian 12.500 feet", kata Pangdam. "Selanjutnya kita akan fokus untuk melakukan kegiatan evakuasi terhadap korban. Evakuasi harus dipersiapkan dengan matang mengingat lokasi puing berada di tebing dengan sudut hampir 90°", lanjut Mayjen TNI Herman Asaribab. Pangdam XVII /Cenderawasih juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan masyarakat Pegunungan Bintang serta unsur TNI – Polri atas partisipasinya sebagai pemberi informasi dan penunjuk jalan dan memberikan dukungan sehingga Heli yg jatuh telah ditemukan saat ini. "Mengingat lokasi tersebut masih dianggap sakral oleh masyarakat, kami juga mohon ijin dan restu kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Distrik Oksop untuk mendukung kami dalam misi kemanusiaan, karena tentunya dalam waktu dekat kami akan melakukan kegiatan evakuasi bagi para prajurit kami yang gugur dan menjadi korban dalam kecelakaan heli tersebut", tambah Mayjen TNI Herman saat bertemu dengan aparat Pemda dan tokoh masyarakat di aula Koramil Oksibil sesaat setelah mendarat kembali di Bandara Oksibil. Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138 dinyatakan hilang sejak tanggal 28 Juni 2019. Heli dinyatakan lost contact ketika terbang dari Oksibil menuju Jayapura sesaat setelah melaksanakan dropping logistik bagi pos TNI yang berada di Kab. Pegunungan Bintang. Heli mengangkut 7 orang crew Penerbad dan 5 orang prajurit Satgas Yonif 725/Wrg. Dari pengamatan udara terhadap puing-puing pesawat kuat dugaan bahwa heli tersebut menabrak dinding tebing saat cuaca berkabut tebal. (Pendam17) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |