Monday, March 9, 2020

12:29 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Cegah Coronavirus, Seluruh Pelabuhan di Papua Akan Dipasang Alat Pendeteksi Suhu Tubuh.

Cegah Coronavirus, Seluruh Pelabuhan di Papua Akan Dipasang Alat Pendeteksi Suhu Tubuh


Cegah Coronavirus, Seluruh Pelabuhan di Papua Akan Dipasang Alat Pendeteksi Suhu Tubuh

Posted: 08 Mar 2020 09:06 AM PDT

Cegah Coronavirus, Seluruh Pelabuhan di Papua Akan Dipasang Alat Pendeteksi Suhu TubuhJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Perhubungan Provinsi Papua mendorong pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh di seluruh pintu masuk pelabuhan laut, guna meminimalisasi peredaran virus Corona Covid – 19 di Bumi Cenderawasih.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Papua Reky Ambrauw di Jayapura, Minggu.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, ia akan mengundang pihak otoritas pelabuhan serta instansi terkait, guna mendorong sekaligus meminta laporan terkait upaya pencegahan virus corona yang sudah dijalankan sejauh ini.

"Kami sangat ingin pencegahan hingga penanganan terhadap lalu lintas warga melalui pelabuhan dan bandara ini sebenarnya bisa berjalan dengan baik. Makanya kami merasa perlu mengkoordinasikan lagi dengan otoritas pelabuhan yang ada," terang dia.

Sementara untuk bandara, ia meyakini hampir seluruhnya sudah menyiapkan petugas yang dilengkapi alat pemindai suhu (thermal scanner).

"Kalau tidak salah para petugas yang berwenang adalah dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas satu Bandara Sentani. Saya rasa itu inisiatif yang bagus sekali meski belum mendapat instruksi dari pemerintah provinsi," jelasnya.

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal sebelumnya memastikan segera menerbitkan aturan pelarangan masuk terhadap seluruh warga negara asing (WNA) yang akan mengunjungi Bumi Cenderawasih.

Pelarangan ini merupakan respon terhadap merebaknya virus Corona Covid-19 yang baru-baru ini ditemukan di Depok, Jawa Barat.

"Kita akan batasi orang datang ke Papua, tapi untuk WNA (kita akan terbitkan aturan pelarangan sehingga) tidak usah datang. Ini demi kebaikan semua orang di Papua dimana kita sebentar lagi mau gelar PON dan kita harap pasca iven empat tahunan itu pun virus Corona tidak sampai menyebar di Papua," harap ia.

Sementara pembatasan keluar masuk Papua juga akan diberlakukan bagi warga negara Indonesia (WNI). (DiskominfoPapua)

Judika Puji Kelebihan Istri, Duma Riris

Posted: 08 Mar 2020 09:06 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Penyanyi asal Sumatera Utara, Judika Nalon Abadi Sihotang memuji kelebihan Istri tercinta, Duma Riris Silalahi yang mampu mengerjakan banyak hal.Judika mengatakan dumariris adalah wanita yang kuat dan malaikat untuknya. "MY STRONG WOMAN,MY ANGEL,MY EVERYTHING," tulis dia di Instagram pada Kamis (05/03/2020).Judila menyatakan Duma mampu mengimbangi tugas sebagai seorang ibu, istri dan mitra kerjanya dalam mendirikan perusahaan musik."Semenjak punya perusahaan DAD ENTERTAINMENT, kerjaannya luarbiasa sibuk. Jadi ibu dari cleo Judeo, istri dari pak cemana. Jadi bos DAD. Supir juga kadang2, karna aku sering di luarkota dan dia yg suka anter jemput anak2 kalau supir telat atau ga masuk. Dan besok kita shooting Video music perdana bareng DAD production. Dia juga yang ngurusin semuanya," ungkapnya.Judika pun berdoa minta dukungan para penggemar agar istri tercinta selalu sehat dan diberkati."Sehat sehat selalu ya ma @duma_riris . Sukses buat kita besok. Semoga semua berjalan lancar,diberkati dan sukses. Doakan ya temans. Love you all," tutup dia. (Laura Sobuber)

Wadah Kepedulian Pendidikan, Pi Ajar Kunjungi Siswa SMP Negeri 12 Mimika

Posted: 08 Mar 2020 08:36 AM PDT

TIMIKA, LELEMUKU.COM – Sebanyak delapan orang mengikuti kegiatan Pi Ajar di sekolah menengah pertama negeri 12 Jalan Trans Nabire Distrik Kuala Kencana pada Sabtu (07/03/2020).

Kegiatan Pi Ajar sebagai wadah pendidikan bagi siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan dan terjun langsung dalam kegiatan mengajar baik pendidikan di sekolah maupun diluar sekolah. Keikutsertaan ada dari berbagai instansi atau orang per orang.

Kali ini melaksanakan kegiatan di SMP negeri 12 Mimika dengan materi penanggulangan bahaya kebakaran di bawakan oleh team reaksi baznas Mimika, kemudian membuat berbagai macam origami, wawasan kebangsaan dengan menyanyikan beberapa lagu tentang kecintaan terhadap tanah air dan memasak nasi goreng.

Keseruan terpancar dari keaktifan siswa – siswi mengikuti kegiatan, semua dengan tekun dan ulet membuat perahu, pesawat, kipas dari kertas origami.

Eny Setyaningsih menuturkan sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan Pi ajar dan anak – anak sangat aktif menyelesaikan berbagai kegiatan yang sudah direncanakan.

Aiptu Lalu Hiskam Anady menjelaskan bahwa kegiatan Pi Ajar sifat nya sukarela dan berbagai alat peraga dari hasil donasi peserta.

Ibnu Hamid,S.Pd salah satu guru SMPN 12 Mimika mengatakan kegiatan yang cukup bagus dari materi dan cara membawakan sehingga anak-anak dengan leluasa belajar dan bermain. Pada jam seperti ini kegiatan ekstrakurikuler bisa kami laksanakan juga dengan ada materi kepramukaan. (Veronika Chalik)

Nirina Zubir Ucapkan Hari Perempuan Sedunia di Pulau Um, Sorong, Papua Barat

Posted: 08 Mar 2020 08:36 AM PDT

SORONG, LELEMUKU.COM – Pembawa acara dan artis Indonesia, Nirina Raudhatul Jannah Zubir mengucapkan selamat Hari Perempuan Sedunia dari Pulau Um, Sorong, Papua Barat pada Minggu, 08 Februari 2020.

Diketahui Nirina zubir sedang melakukan pembuatan pekerjaan filmvier di Sorong. Di foto yang dibagikannya terlihat ia sedang berdiri di pesisir pantai pulau tersebut dengan memegang kaca mata dan menggunakan Noken atau tas tradiaional khas Papua, dirinya begitu menikmati pengalamannya itu.

"Happy Internasional women's day, happy sunday, be happy," tulisnya.

Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York dan diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika Serikat. (Laura Sobuber)

Jokowi Ajak Warga Indonesia Selalu Waspada dan Tidak Panik Hadapi Coronavirus

Posted: 07 Mar 2020 11:35 AM PST

Jokowi Ajak Warga Indonesia Selalu Waspada dan Tidak Panik Hadapi CoronavirusJAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Jokowi menyatakan wabah coronavirus yang saat ini sedang menyebar perlu disikapi dengan waspada dan tenang tanpa perlu panik dan takut.

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Virus korona telah hadir di negeri kita, Indonesia sebagaimana lebih dari 70 negara lain yang telah melaporkan tentang warga mereka yang terinfeksi," ungkap Presiden.
Dikatakan hal ini akan diseriusi pemerintahannya dengan melakukan berbagai penanganan dan pelayanan guna mengurangi dampak dari wabah yang sudah mendunia tersebut..

"Saya memahami keresahan yang timbul di masyarakat. Tapi perlu saya sampaikan bahwa pemerintah sangat serius menghadapi kasus ini. Indonesia telah melalui wabah semacam ini seperti SARS dan MERS beberapa waktu lalu," ujar Presiden.

Jokowi juga meyakini Indonesia dapat bebas dari wabah ini sehingga kepanikan yang terjadi saat ini dapat berkurang dengan baik. Termasuk dengan menjaga kesehatan diri, lingkungan dan sekitar.

"Kita dapat melaluinya dengan baik bergandengan dengan masyarakat dunia. Dan ini membuat kita menjadi lebih siap," tutup Jokowi. (KSP)

Lukas Enembe Harap 25 Anggota DPRD Nduga Diminta Serius Mengikuti Materi Orentasi

Posted: 07 Mar 2020 09:35 AM PST

Lukas Enembe Harap 25 Anggota DPRD Nduga Diminta Serius Mengikuti Materi OrentasiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - 25 orang Anggota DPRD Nduga periode 2019-2024 mengikuti orientasi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) DPRD di hotel Horison Kotaraja Jayapura, Selasa (3/3/2020).

Kegiatan yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua bekerjasama dengan Sekretariat DPRD Nduga itu akan berlangsung selama empat hari kedepan.

Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam sambutannya mengatakan, seluruh anggota dewan yang baru saja dilantik diberikan orientasi terkait tugas dan kewenangan mereka selama bertugas.

Aggota DPRD yang terpilih, banyak orang baru dan berasal dari berbagai latar belakang. Selain itu banyak partai politik tidak sempat melakukan proses kaderisasi, membekali calegnya tentang politik, tugas dan fungsi DPRD, maka sesuai dengan undang-undang semua anggota DPRD terpilih sebelum melaksanakan tugasnya wajib mengikuti orientasi,"kata Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Kesbangpol Provinsi Papua, Musa Isir.

Dikatakan, kegiatan orientasi bagi anggota DPRD kabupaten/kota se Provinsi Papua periode 2019-2024 sebagaimana tertuang dalam Permendagri RI Nomor 133 Tahun 2017 tentang Orientasi dan pendalama tugas anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Sebagai unsur pemerintah daerah, DPRD memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis berkaitan dengan bidang legislasi, budgeting/anggaran dan pengawasan.

Oleh karenanya,Kepala Kesbangpol Papua Musa Isir menambahkan Bahwa mengigat singkatnya waktu dalam pemberian Manteri Orentasi, Khusus Untuk Kabupaten Nduga di Harapkan agar ke 25 Anggota Dewan harus mengikuti Manteri Orentasi dengan baik buat manjadi Bekal agar bisa manjadi Pemimpin Rakyat yang baik dan Berintegritas, Dalam bingkai, Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga dapat menghilangkan sebagian Pandagan Rakyat Indonesia bahwa Nduga tidak Aman itu tidaklah benar, buktinya Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu melakukan perjalanan ke Nduga.

Tambah 'Musah Masyarakat Kabupaten Nduga saat ini Nasibnya berada pada 25 Wakil Rakyat yang baru terpilih 2019 lalu, Ibarat keslamatan Penumpang  Pesawat yang berada di Tangan Pailot saat melakukan Penerbangan,"Ujarnya. (DiskominfoPapua)

Jecki Oropka Ungkap 3 dari 27 Marga di Kawor, Pegunungan Bintang Telah Punah

Posted: 07 Mar 2020 08:35 AM PST

Jecki Oropka Ungkap 3 dari 27 Marga di Kawor, Pegunungan Bintang Telah PunahOKSIBIL, LELEMUKU.COM - Marga merupakan salah satu kelompok kekerabatan yang eksogam dan Unilear, baik secara matrineal maupun patrineal yang biasaanya di daerah Provinsi Papua, Papua Barat muapun di wilayah Sumatera, Indonesia.

Beberapa Daerah di Kabupaten Pegunungan Bintang mempunyai Marga. Ada 27 Marga yang tersebar di wilayah Kawor antara lain Korwipka, Kormeteka, Kurupka , Oropka, Anirka, Inurka, Nyomki, Kimkuri, Tumtikan,Oropyana, Yetonka, Enemka, Kururopka, Tamaka, Kamiki, Uropmabin, Kasipmabin, Kalakmabin,  Kasipka,  Birangkai,  Ekerkisan,Kerwayor, Krumakot, Senggem, Irka, Ambanka, Sikiryom.

Dari dari marga marga yang ada, tiga marga yang hilang atau punah dari Bumi Arintab. Marga tersebut antara lain marga Korwipka, Kormeteka dan Kurupka.

Marga ini bermukim di Kampung Arimtab, distrik Kawor. Menurut keterangan yang diterima media ini di kampung Kawor, Senin 23 Desember 2019 lalu menjelaskan marga marga ini mempunyai hasil bumi yang luar biasa, sagu, pohon, kelapa, sungai, ikan dan lainnya.

Luas wilayah puluhan hektar, namun kini tinggal kenangan, tanah seluas puluhan hektar dan segala isi bumi ditinggalkan.

Beberapa faktor penyebab marga marga ini hilang ditelan bumi atau punah karena saling membunuh antar marga. Perang terbuka antar marga atau suku dengan suku lainnya.

Perang antar marga atau suku disebabkan karena soal Ekonomi, pencurian, balas dendam, tuduh menuduh atau soal perempuan.

Jecki Oropka, Anggota DPRD Pegunungan Bintang Komisi A menjelaskan factor utama tiga marga tersebut hilang karena saling membunuh antar marga.

"Saling membunuh antar satu suku dengan suku lain atau antar marga menjadi faktor utama marga marga di daerah ini hilang. Terutama tiga marga hilang atau punah," ucapnya kepada media Suara Perubahan pekan lalu di Kawor.

Menurutnya, ada satu marga yang mempunyai satu orang yaitu marga Senggem, tiga marga punah. Sedangkan 24 Marga yang bermukim di wilayah distrik Kawor masi ada orang.

"Untuk menambah penduduk, marga Senggem harus nikah agar marga tersebut bisa bertahan dan beranak cucu memenuhi bumi Kawor, ucap Anggota Parlemen tersebut.

Tidak hanya Kawor, tetapi di daerah lain di Pegunungan Bintang banyak marga yang hilang atau punah untuk itu ada aturan yang mengatur untuk mengangkat anak memberikan marga yang hilang. (Fransiskus Kasipmabin)