Untuk mencegah meluasnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kupang, Walikota Kupang Dr. Jefirstson R Riwu Kore, MM, MH menginstruksikan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara se-Kota Kupang untuk menggelar kerja bakti bersama di lingkungan masing-masing. Kerja Bakti bersama tersebut digelar serentak pada Jumat (13/3) pagi di sejumlah titik.
Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si turun langsung memantau kerja bakti tersebut di sejumlah titik. Salah satu titik yang dikunjungi adalah Kelurahan Liliba, tepatnya di sekitar lingkungan sekolah SDK Rosa Mystica. Tampak Camat Oebobo Matheos A.H.T Maahury, SE dan Lurah Liliba Victor Makoni, S.Sos bersama jajarannya terjun langsung di lokasi tersebut. Kerja bakti ini melibatkan sejumlah unsur, tidak hanya para ASN, tapi juga Babinsa, Babinkamtibmas Kelurahan Liliba, warga sekitar, para guru dan siswa.
. Sekda menyampaikan terima kasih kepada para guru, para siswa dan warga yang sudah berpartisipasi aktif dalam kerja bakti. Kepada para siswa dia berpesan untuk senantiasa menjaga kebersihan tidak hanya di lingkungan sekolah tapi juga di rumah masing – masing. Dia juga mengimbau untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Menurutnya Pemkot Kupang sudah mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga Kota Kupang untuk tidak membuang sampah sembarang tempat termasuk di lahan kosong yang bisa menjadi sarang nyamuk.
Kerja Bakti di Kecamatan Alak
Ditambahkannya saat ini di Kota Kupang sudah ada bank sampah yang bersedia membeli sampah-sampah yang sudah dikumpulkan. Kepala Sekolah SDK Rosa Mystica, Sr. Florentina Thani, RVM menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang yang telah menggagas kerja bakti ini dan membantu membersihkan lingkungan di sekitar lokasi sekolah mereka. Pihak sekolah siap memberikan dukungan terhadap program- program semacam ini. Setelah memantau lokasi kerja bakti di Kelurahan Liliba, Pj. Sekda yang didamping Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ernest Ludji melanjutkan pemantauan di Kantor Camat Kota Raja. Tampak Camat Kota Raja, Achrudin Rudi Abubakar, S.Sos, M.Si bersama jajarannya sedang sibuk membersihkan lingkungan sekitar Kantor mereka.
Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih, SKM, M.Kes pada kesempatan yang terpisah menyampaikan saat ini terhitung sejak Januari 2020 lalu sudah ada 483 kasus DBD di Kota Kupang dan lima di antaranya meninggal dunia. Kelima korban tersebut berdomisili di Wilayah Kecamatan Maulafa yang angka bebas jentiknya masih di bawah 40 persen. Kerja bakti yang diselenggarakan Pemkot hari ini merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan angka bebas jentik tersebut. (PKP_ans)