Herry Naap Sepakat Perketat Pengawasan Masuk Orang di Wilayah Biak |
- Herry Naap Sepakat Perketat Pengawasan Masuk Orang di Wilayah Biak
- Perketat Akses keluar masuk di Malut, Abdul Gani Kasuba Pantau Pelabuhan dan Bandara
- Polri Dukung Penuh Kebijakan Penegakan Hukum PSBB
- 59 Gempa Goncang Tanimbar di Maret 2020
- Jokowi Imbau Masyarakat Indonesia Wajib Kenakan Masker di Luar Rumah
- Saiful Sahri Lakukan Rapat Outdoor Evaluasi Kinerja Lapas Kelas IIA Ambon
- Tim Penyuluh Covid-19 Raja Ampat akan Terjun Langsung ke Masyarakat
- Tiga Minggu Dirawat, Andrea Bimo Negatif Virus Corona
- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanimbar Bagi 12.500 Masker dan Penyemprotan Disinfektan di Saumlaki
- Pemprov Papua Umumkan Pasien Corona Bertambah, 26 Orang
- Yusuf Salim Lepas 225 Mahasiswa KKN Universitas Muhamadiya Sorong
- Selama Karantina Mandiri, Mahasiswa Minta Thaher Hanubun Penuhi Kebutuhan Internet
- Lawan Covid-19 di Biak, Herry Naap Bentuk Relawan Tingkat Kampung
- Posotif Covid-19, Kasrul Selang Ungkap Hasil Rapid Test Pasutri di Saparua
Herry Naap Sepakat Perketat Pengawasan Masuk Orang di Wilayah Biak Posted: 06 Apr 2020 05:37 AM PDT BIAK, LELEMUKU.COM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor kembali menggelar rapat koordinasi dan evaluasi di Gedung Wanita, Senin (6/4) kemarin. Dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor yang juga adalah Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd sepakat lebih memperketat pengawasan masuknya orang di wilayah Biak Numfor. Pintu-pintu yang dinilai dapat dijadikan masuknya orang atau keluar (atau dari) daerah lainnya harus diawasi secara ketat. Misalnya saja pelabuhan kecil atau pantai di kampung-kampung yang bisa dijadikan tempat sandar perahu ataupun speedboat. Oleh karena itu, maka perananan aparat kampung, masyarakat dan semua pihak lainnya dioptimalkan dalam melakukan pengawasan di wilayahnya. "Kesimpulannya disepakati untuk menutup atau menggembok semua pintu masuknya orang di Kabupaten Biak Numfor. Oleh karena itu, seluruh kekuatan harus kerahkan untuk melakukan pengawasan, termasuk mengoptimalkan peran masyarakat dalam menjaga wilayahnya. Kalau ada yang datang kita suruh pulang," papar Bupati didepan para peserta rapat yang juga dihadiri langsung Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, S.IK.,M.Si dan Dandim 1708/BN Letkol. Inf. Ricardo Siregar, SH.,M.Han. Bupati kembali menegaskan, bahwa tidak boleh ada toleransi terhadap semua pihak yang akan masuk atau mau pergi ke luar dai Biak Numfor. Untuk sementara apakah dari kabupaten/kota lainnya di wilayah Papua masuk ke wilayah Biak Numfor tetap ditolak. Langkah tersebut dinilai sangat penting dalam menjaga Kabupaten Biak Numfor tetap bebas dari virus corona. Dukungan semua pihak dalam melakukan pengawasan terhadap masuknya orang dari luar ke Biak Numfor, termasuk melalui berbagai "pintu masuk" dengan menggunakan kapal kecil, perahu atau speedboat sangat diharapkan. Pasalnya, masyarakat dari luar masuk "menyusup" di wilayah Biak Numfor sangat mudah karena bisa mendarat di sejumlah lokasi, pasalnya Biak Numfo adalah wilayah kepulauan. "Saya harapkan kita semua tidak perlu ada toleransi dulu, kalau ada keluarga, saudara, orang tua atau siapa saja yang akan datang di Biak Numfor untuk sementara kita tolak. Nanti kalau keadaan semuanya sudah normal kembali baru datang, ya itu silakan saja. Kalau kita cinta Biak Numfor mari kita sama-sama menjagannya dengan cara apapun sehingga virus corona tidak masuk di daerah ini," imbuh Bupati. (HumasBiakNumfor) |
Perketat Akses keluar masuk di Malut, Abdul Gani Kasuba Pantau Pelabuhan dan Bandara Posted: 06 Apr 2020 05:37 AM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani kasuba, Lc selaku Ketua Umum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Malut, Senin (6/4/20) melakukan pemantauan pada beberapa lokasi di Kota Ternate bersama Kapolda Malut Brigjen Pol Rikwanto dan Danderm 152 Babullah Ternate Kolonel inf, Endro Satoto. Peninjauan yang dilakukan oleh Gubernur Malut dalam rangka untuk memastikan kondisi penanganan Covid-19 terutama pada Akses keluar masuk seperti yang terdapat di Pelabuhan Fery Bastiong dan bandara. Hal ini disampaikan oleh Karo Protokol, Kerja sama dan Komunikasi publik, Muliadi Tutupoho saat mendampingi Gubernur. Menurutnya, Gubernur juga ingin melihat secara langsung dilapangan terkait pelayanan yang terdapat pada pos-pos penanganan Covid-19, selain itu juga melihat pelayanan kesehatan yang terdapat di salah satu Puskesmas di Kelurahan Kalumata. "Apa yang menjadi persoalan dan kendala dapat diketahui secara langsung oleh gubernur sehingga adanya langkah-langkah keseriusan dalam mengatasi situasi dengan cepat". Ucapnya Sementara Gubernur Maluku Utara usai melakukan pemantauan di Lokasi bandara Babullah bertekad untuk memenuhi berbagai macam kekurangan yang ada seperti kebutuhan APD yang masih kurang di Puskesmas dan keperluan di Bandara "Berbagai kekurangan yang ada Insya Allah kita akan penuhi semampu kita".ujarnya. Orang nomor satu di Pemprov di Malut ini juga menyampaikan terkait memperketat arus keluar masuk saat menghadapi mudik. "Jadi kalau ada bermasalah segera di isolasi atau dikarantina". Tegasnya Gubernur juga berharap masyarakat agar senantiasa menjaga jarak (Sosial Distancing) dan terus mengikuti arahan pemerintah melalui himbauan dan aturan yang ditetapkan, bahkan dirinya juga meminta agar tim kesehatan, wartawan dengan tim Gugus tugas dapat bersatu. "Insya Allah dengan izin Allah kita bisa atasi penyebaran Virus Corona" ucapnya. Sekedar diketahui lokasi yang dipantau langsung oleh Gubernur diantaranya, Pelabuhan Fery Bastiong, Puskesmas Kelurahan Kalumata, Pelabuhan Ahmad Yani dan Bandara Baubullah. Pejabat yang turut mendampingi Gubernur, Kadis Kesehatan dr Idhar Sidi Umar, Kadis Perhubungan Armin Zakaria, Kadis Pertambangan Hasym Daengbarang dan Karo Protokol, Kerja sama dan Komunikasi Publik Muliadi tutupoho. (HumasMalut) |
Polri Dukung Penuh Kebijakan Penegakan Hukum PSBB Posted: 06 Apr 2020 04:37 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., menyampaikan Polri mendukung penuh kebijakan pemerintah Indonesia salah satunya tentang penegakan hukum pembatasan sosial berskala besar (PSBB), terkait pencegahan penyebaran covid-19 (virus corona). "Kita mem-backup penuh kebijakan pemerintah seperti apa, kita dukung penuh mulai dari Mabes Polri sampai ketingkat bawah, ada peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," ucap Karo Penmas Divhumas Polri saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Senin (06/04/2020). "Tentunya dengan ada dasar hukum ini Kepolisian juga sudah mengeluarkan Maklumat dari pada bapak Kapolri, tentunya Maklumat tersebut sudah kita sampaikan, sudah kita edukasikan. Intinya jangan sampai adanya masyarakat yang masih melakukan kumpul-kumpul, jangan sampai kita sendiri bagian dari pada bukan pemutus ratai, tetapi kita harus menjadi pemutus mata rantai dari pada virus tersebut, " ujar Karo Penmas Divhumas Polri. (HumasPolri) |
59 Gempa Goncang Tanimbar di Maret 2020 Posted: 06 Apr 2020 03:37 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Geofisika Saumlaki sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan pantauan aktivitas gempabumi sebanyak 59 selama Bulan Maret 2020 di sekitar wilayah kepulauan tersebut. "Berdasarkan pemantauan pihaknya aktivitas gempabumi tercatat sebanyak 59 gempa dan tidak ada gempabumi yang dirasakan," kata Kepala Stasiun Geofisika Saumlaki, George F. A. Muabuay, S.Si., M.Sc kepada Lelemuku.com pada Rabu (01/04/2020). Berdasarkan magnitude, tercatat 1 magnitudo kurang dari 3, 56 gempabumi dengan magnitude diantara 3.1 sampai 5, dan 2 gempabumi dengan magnitude di atas 5. Kemudian berdasarkan kedalaman, tercatat 17 gempabumi dengan kedalaman kurang dari 60 km, 37 gempabumi dengan kedalaman diantara 60 km sampai 300 km dan 5 gempabumi dengan kedalaman di atas 300 Km. (Laura Sobuber) |
Jokowi Imbau Masyarakat Indonesia Wajib Kenakan Masker di Luar Rumah Posted: 06 Apr 2020 03:37 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Indonesia, Ir. H. Joko Widodo mengimbau setiap orang wajib untuk memakai masker di luar rumah dan dalam keadaan sakit atau tidak. Melalui akun media sosialnya, Ia mengatakan semula, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan bahwa masker hanya yang dipakai oleh orang yang sakit. Tapi sekarang, rekomendasi dari WHO adalah seluruh masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Kemudian Jokowi pun meminta agar masyarakat mematuhi imbauan tersebut. Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini diprioritaskan bagi dokter dan paramedis. (Laura Sobuber) |
Saiful Sahri Lakukan Rapat Outdoor Evaluasi Kinerja Lapas Kelas IIA Ambon Posted: 06 Apr 2020 02:37 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Ambon di Provinsi Maluku, Saiful Sahri mengumpulkan seluruh pejabat struktural eselon IV dan V dalam rangka membahas dan mengevaluasi hasil kinerja pada bulan sebelumnya pada Senin (06/04/2020). Pertemuan yang dihadiri oleh Petugas Klinik dan Pengurus koperasi berbeda dengan sebelumnya, kali ini Saiful sahri menggelar pertemuan di luar ruangan, tepatnya di Lapangan Tenis Lpaas Ambon. Pertemuan itu pun dipimpin langsung dirinya dengan tetap memperhatikan anjuran pemerintah agar memberlakukan physical distancing. Dalam rapat tersebut membicarakan banyak hal yang dimulai dengan bagian tata usaha yang membahas mengenai kebutuhan pegawai, layanan kepada warga binaan serta sejumlah kegiatan agama yang akan dilaksanakan dalam kondisi pandemik virus Covid-19. Kalapas sampaikan kepada pengurus koperasi agar aktifitas koperasi tetap berjalan walau dengan kondisi yang ada untuk memenuhui segala kebutuhan warga binaan. "Saya berharap semua aktifitas dan kegiatan pembinaan Lapas Amon tetap berlangsung sesuai dengan rencana dengan memperhatikan SOP dan Protokoler pencegahan penyebaran Virus Covid-19," Harap Saiful. Dalam pertemuan tersebut telah disepakati bersama bahwa dengan diperpanjangnya waktu Work From Home (WFH) sesuai Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor SEK-04.OT.02.02-13 tanggal 30 Maret 2020 tentang Perpanjangan Masa Pelaksanaan Tugas Kedinasan di Rumah dan Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah. Kemudian juga Mudik bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia maka rencananya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon akan menerima titipan barang dengan memperhatikan dan menerapkan SOP dan Protokoler dalam pencegahan penyebara Virus Covid-19. Selain itu untuk perayaan hari keagaman jumat mendatang pada Ibadah Paskah pun akan dilaksanakan dengan tata cara sesuai dengan anjuran Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Maluku. (LapasAmbon) |
Tim Penyuluh Covid-19 Raja Ampat akan Terjun Langsung ke Masyarakat Posted: 06 Apr 2020 02:37 AM PDT WAISAI, LELEMUKU.COM – Selain menerbitkan Surat Edaran perpanjangan masa kerja ASN dari atau di rumah dan libur sekolah (TK/PAUD hingga tingkat kuliah) sampai dengan tanggal 21 April 2020, Pemerintah Daerah Raja Ampat juga akan mengirim Tim Penyuluh Covid-19 ke empat lokasi strategis. Tim Penyuluh terdiri dari Tim Kesehatan (Petugas Medis/Perawat), Pimpinan OPD, TNI, POLRI dan Satpol PP. Mereka akan bergerak ke empat lokasi utama melakukan sosialisasi Covid-19, upaya pencegahan dan sosialisasi Maklumat KAPOLRI. "Selain Distribusi ADP dan sembako, Tim akan menyampaikan hal-hal penting dalam bahasa sederhana sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Menyampaikan informasi akurat tentang Covid-19 dan upaya pencegahannya dan Tim Polres Raja Ampat menyampaikan maklumat KAPOLRI" tegas Sekda Yusuf Salim, M.Si, saat membuka rapat koordinasi teknis di Aula Wayag, Senin 06/04/20. Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE menyatakan Pemerintah Daerah terus melakukan upaya-upaya setrategis guna pencegahan penyebaran Covid-19 di Raja Ampat. " Pertama, Kita terus bersinergi, berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Propinsi. Sekolah tetap diliburkan dan ASN kerja dari/di rumah sampai tanggal 21 April, Distribusi sembako, APD, Sosialisasi Covid-19 kepada masyarakat, Pengawasan pada pintu-pintu masuk, dan kegiatan lainnya, tidak hanya di kota Waisai tetapi juga di Distrik atau Kampung" jelas Bupati AFU. "Tim harus bisa menyampaikan informasi-informasi akurat bagi masyarakat kampung, berikan pemahaman yang baik. Kita juga bagi sembako dari rumah ke rumah. Kita turun meskipun dalam keadaa cape dan keterbatasan, kita tetap turun dan penuh semangat" harap AFU. Hal lain yang ditegaskan AFU yakni sinkronisasi data mulai tingkat Kampung, Distrik hingga Kabupaten. "Kita perlu menyiapkan dan menyampaikan data lewat satu pintu sehingga informasi-informasi yang disebarkan akurat dan tidak menciptakan kepanikan atau kepanikan di tengah masyarakat" tegas AFU. Berikut Jadwal Keberangkatan dan Lokasi Kegiatan Tim Penyuluh Covid-19 Kabupaten Raja Ampat pada Selasa, 07/04/20, yaitu Tim 1 di Teluk Mayalibit-Waige- Timur-Wawarbomi, Waigeo Utara-Supnim, Tim II di Salawati-Batanta, Tim III di Waigeo Selatan-Meosmansar-Waigeo Barat- Waigeo Barat Daratan-Kofiau dan Tim IV di Misool Raya. (HumasRajaAmpat) |
Tiga Minggu Dirawat, Andrea Bimo Negatif Virus Corona Posted: 06 Apr 2020 01:37 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Artis Indonesia, Andrea Dian Bimo umumkan kesembuhannya setelah tiga minggu dirawat sebagai pasien positif Virus Corona dan Covid19. Ia menyatakan jika Tuhan sudah meangkat semua virus ditubuhnya dengan dua hasil test terakhir yang dinyatakan negatif dari virus tersebut. Andrea pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada setiap orang yang sudah peduli terhadapnya, terutama tenaga medis yang berjuang untuk memenangkan peperangan melawan virus dan menyembuhkan para pasien walau nyawa jadi taruhannya. Kemudian ia kembali lagi menceritakan perjalanannya dari awal pengobatan hingga mengalami kesembuhan. "Tim medis kalian smua adalah PAHLAWAN yg sesungguhnya Aku ingin sedikit berbagi kisah sama temen-temen smua di sini. Seperti yg sudah pernah aku ceritakan sebelumnya, aku menjalani test swab pertama di dinyatakan (+) covid 19 oleh salah satu RS Swasta di Jakarta Selatan. Disana aku mendapatkan perawatan yg sangat baik. Hampir setiap hari Dr Jerry datang untuk visit & slalu stand bye untuk smua pasien d sana termasuk saya," tulis dia sambil menunjukkan foto dirinya bersama suami, @ganindrabimo pada Minggu (05/04/2020). Andrea pun menyatakan bahwa selain obat-obatan, hal yang paling penting untuk kesembuhannya adalah ketenangan secara psikis dan hal tersebut didapatkan oleh semua tenaga medis di RSAL yang mampu membuat para pasien tenang dan nyaman . "Di RSAL MINTOHARJO , aku dpt 2x test swab. Dimana hasil yg kedua kali test di sana sudah menunjukan aku (-) dari Covid 19 Salut luar biasa, ditengah segala keterbatasan yg dimiliki , Dr Jerry & team mampu merawat saya dengan sangat baik dan membuat saya SEMBUH! |
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanimbar Bagi 12.500 Masker dan Penyemprotan Disinfektan di Saumlaki Posted: 06 Apr 2020 01:07 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Tim gugus percepatan Penanganan Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melakukan pembagian sebanyak 12.500 masker gratis kepada masyarakat di daerah tersebut pada Senin (06/04/2020). Selain pembagian masker, Gugus tugas penanganan Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan sosialisasi tentang virus corona yang diawali dengan apel bersama di depan posko yang beralamat di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) serta diawali dengan penyerahan masker, sarung tangan dan vitamin kepada masing-masing perwakilan secara simbolis. Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH selaku Ketua Gugus Tugas menyampaikan bahwa hal tersebut adalah bentuk perhatian dari semua pihak di Tanimbar dan berharap kegiatan itu berjalan dengan tertib, lancar dan aman. Ia pun mengaku di akhir kegiatan tersebut dirinya akan memberi laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban pihaknya atas langkah-langkah nyata menghentikan penyebaran virus tersebut di Tanimbar kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. "Selesai kegiatan kita akan kumpul kembali disini, saya akan memberi laporan kepada pak gubernur dan mendagri sebagai pertanggung jawaban kita atas langkah-lagkah nyata untuk menghentikan penyebaran virus korona di Tanimbar. Selamat bekerja, mengabdi dan melayani kepada masyarakat," ungkap Fatlolon di hadapan TNI-Polri dan para relawan. (Laura Sobuber) |
Pemprov Papua Umumkan Pasien Corona Bertambah, 26 Orang Posted: 05 Apr 2020 08:07 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi Papua mengumumkan jumlah pasien Covid-19 akibat virus Corona masih bertambah. ⠀ |
Yusuf Salim Lepas 225 Mahasiswa KKN Universitas Muhamadiya Sorong Posted: 05 Apr 2020 08:07 PM PDT WAISAI, LELEMUKU.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, hari ini Senin 06/04/20 secara resmi melepas mahasiswa Universitas Muhamadiya Sorong (UMS) yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (K2N) di Distrik Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat. Acara pelepasan berlangsung di halaman apel kantor Bupati Raja Ampat, disaksikan Asisten Administrasi Umum, Yulianus Mambraku, dan para Pimpinan OPD. "Kami Pemerintah Daerah secara resmi menyerahkan kembali saudara-saudara ke pihak UMS, dengan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya yang telah menunjuk Kabupaten Raja Ampat (Waisai ) sebagai lokasi K2N UMS tahun 2020. Kami juga sampaikan permohonan maaf, apabila selama melakukan K2N di Waisai ada hal yang kurang berkenan, yang paling utama adalah datangnya musibah besar (covid-19) sehingga membuat beberapa program/kegiatan tidak dapat dilakukan. Semoga di tahun-tahun berikutnya kita dapat bekerja sama lagi, kami siap menerima mahasiswa yg akan melakukan K2N" harap Sekda Yusuf Salim. Sebanyak 225 orang mahasiswa UMS melaksanakan K2N di Raja Ampat. Sebagian besar dari mereka merupakan para pegawai di Lingkungan Pemda Raja Ampat. (HumasRajaAmpat) |
Selama Karantina Mandiri, Mahasiswa Minta Thaher Hanubun Penuhi Kebutuhan Internet Posted: 05 Apr 2020 04:37 PM PDT LANGGUR, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun dan Tim Gugus Tugas mengunjungi Posko Karantina Mandiri Para Pelaku Perjalanan yang baru tiba dari Luar Daerah. Bupati Malra menyampaikan, Karantina Mandiri ini adalah aturan yang telah ditetapkan, dilakukan selama 14 hari dengan menjaga jarak atau tidak bersentuhan. Ia tegaskan, para pelaku perjalanan bukan membawa penyakit dari luar daerah, namun kita harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan minta masing-masing Kepala Ohoi dan Camat untuk memperhatikan Para Pelaku Perjalanan karena sebagian besar adalah mahasiswa yang sementara mengikuti Kuliah dan Ujian Online. Hal senada juga disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara, Drs. M. Ingratubun bahwa pihaknya berusaha untuk memperhatikan. Sekretaris Gugus Tugas, Dr. K. Notanubun, M.Kes juga ikut menjelaskan aturan-aturan yang harus dilaksanakan selama masa Karantina dari sisi kesehatan. Ia minta Para Pelaku Perjalanan agar menerapkan hidup sehat agar terhindar dari penyakit. Dalam Kunjungan tersebut, Bupati juga memberikan bahan makanan selama masa karantina. Beberapa dari mereka pada masing-masing Ohoi meminta bantuan fasilitas Internet untuk mengikuti Kuliah dan Ujian Online. Para Pelaku Perjalanan tersebut ditempatkan di salah satu Posko yang digunakan untuk tempat Karantina Mandiri pada masing-masing Ohoi. |
Lawan Covid-19 di Biak, Herry Naap Bentuk Relawan Tingkat Kampung Posted: 05 Apr 2020 04:37 PM PDT BIAK, LELEMUKU.COM – Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah daerah dalam melakukan percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di tingkat kabupaten/kota. Di Kabupaten Biak Numfor misalnya, kali ini giliran relawan "lawan" Covid-19 di tingkat distrik dan kampung mulai dibentuk. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga adalah Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, semua distrik dan kampung/kelurahan dalam waktu dekat wajib memiliki relawan tim pencegahan Covid-19 . Bahkan menurutnya, dibeberapa kampung telah dibentuk relawan dalam melakukan pencegahan terhadap virus corona tersebut, salah satunya di kampung-kampung yang ada di wilayah Distrik Aimando. Pembentukan relawan pencegahan dan percepatan penanganaan Covid-19 di wilayah Distrik Kepulauan Aimando dipimpin langsung oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd. Pembentukan relawan pencegahan dan penanggulangan sampai ketingkat kampung dinilai penting, karena masyarakat dinilai juga sebagai garda terdepan bisa memotong mata rantai penularan virus corona tersebut. "Masyarakat di tingkat lapisan bawa harus paham benar bagaimana cara pencegahan, apa itu virus corona dan lainnya. Dengan adanya relawan di tingkat kampung dan distrik, maka kita bisa memutus mata rentai penularan virus korona ini. Sebab untuk "melawan' virus corona perlu dilakukan bersama-sama, tidak bisa dengan sendiri-sendiri," kata Bupati setelah memimpin pertemuan dengan kepala Puskemas dan para kepala kampung untuk membentuk relawan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Distrik Kepulauan Aimando, Sabtu (4/4). Bupati Herry Naap kembali mengajak semua pihak di Kabupaten Biak Numfor untuk terus bersama-sama melakukan "perlawanan" terhadap virus corona dengan memperhatikan semua himbauan yang disamapaikan pemerintah. Memperhatikan upaya-upaya pencegahan dan untuk sementara mengurangi aktivitas jika tidak terlalu penting. "Sekali lagi saya megajak semua pihak, termasuk masyarakat supaya memperhatikan himbauan pemerintah. Apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor saat ini semuanya untuk kebaikan bersama, misalnya meminta mengurangi aktivitas di luar rumah, larangan ke luar daerah atau datang ke Biak Numfor dan lainnya. Mumpung belum ada kasus, mari kita jaga Kabupaten Biak Numfor dari virus corona," imbuhnya. Menurut Bupatim salah satu tugas relawan kampung adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19. Edukasi yang dimaksud seperti mencakup gejala, cara penularan, serta pencegahan Covid-19 seusai protokol dan standar WHO. "Jadi sosialisasi dan edukasi yang dilakukan relawan di tingkat kampung tetap harus menghindari segala bentuk perkumpulan warga. Kuncinya, tidak menciptakan kerumunan," tandasnya. Dalam menjalankan tugasnya, relawan kampung lawan Covid-19 tidak hanya memberikan sosialisasi namun juga harus memastikan tidak ada warga yang beraktivitas dalam kerumunan massa di lingkungan kampung, relawan setempat berhak tidak memberikan izin kegiatan yang melibatkan banyak orang. Sebab, kegiatan yang dihadiri banyak orang berisiko mempercepat penularan Covid-19. Nantinya, kebutuhan operasional relawan kampung lawan Covid-19 bersumber dari dana desa atau sumber lainnya. Namun diingatkan kepada para kepala kampung, bahwa anggaran operasional harus dikelola sesuai prinsip keuangan transparan dan akuntabel. "Selaku Bupati, saya juga menginstruksikan supaya para kepala kampung menggunakan DD ini dengan baik. Prinsip keuangan yang transparan dan akuntabel harus menjadi perhatian serius," imbuh Bupati. (HumasBiakNumfor) |
Posotif Covid-19, Kasrul Selang Ungkap Hasil Rapid Test Pasutri di Saparua Posted: 05 Apr 2020 09:37 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Dua pasangan suami-istri di Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, dinyatakan positif terpapar Coronavirus Disease 19 (Covid-19) berdasarkan hasil tes cepat atau menggunakan Rapid Test Covid-19. "Ada dua PDP (pasien dalam pengawasan) di Kecamatan Saparua, yang dari hasil Rapid Test, sekali lagi dari hasil Rapid Test atau tes cepat menunjukan reaktif. Itu berarti positif. Pasiennya sekarang sudah masuk rumah sakit," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Minggu (5/4) malam. Dikatakannya, kedua pasien tersebut adalah pasangan suami-istri yang merupakan pelaku perjalanan dari Sulawesi Tenggara, belum lama ini. "Jadi, mereka ini punya riwayat perjalanan dari Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu," kata Kasrul yang juga adalah Sekda Provinsi Maluku. Sebelumnya, kedua Pasutri ini mengeluhkan rasa sesak nafas dan gejala lainnya. Karena baru melakukan perjalanan dari luar daerah yang masuk zona merah, dan menunjukkan gejala awal Covid-19, keduanya pun dinyatakan sebagai PDP. Meskipun telah dinyatakan positif berdasarkan hasil Rapid Test Covid-19, jelas Kasrul, namun secara medik, spesimen keduanya harus diperiksa lagi di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Labkes di Jakarta. "Rapid Test ini positif, sama seperti yang kita beritakan kemarin (pasien di RST Ambon, red). Kalau Rapid Test positif, maka kita akan konfirmasi lagi dengan PCR. Itu akan kita lalukan besok, mudah-mudahan lancar," kata Kasrul. Dijelaskannya, sejak mendapat kabar hasil Rapid Test di Saparua, tim Gugus Tugas Provinsi Maluku langsung bergerak tadi sore menuju Saparua untuk melakukan evakuasi kedua pasien tersebut. Selain itu, lanjut Kasrul, di rumah Pasutri yang kini telah diisolasi itu, ada sekitar empat atau lima orang yang kini juga telah diisiolasi. "Mereka akan kita uji pakai Rapid Test juga, dan jika mereka positif maka kita akan bawa semuanya ke Ambon besok. Tadi saya sudah informasikan kepada petugas yang kesana, semua tergantung dokter. Kalau misalnya kondisinya lebih buruk, mungkin lebih baik lebih cepat dibawa ke sini (Ambon, red)," tandasnya. Semua anggota keluarga dari Pasutri ini, kata Kasrul, akan menjalani Rapid Test Covid-19. Sebab, lanjut dia, saat melakukan perjalanan dari Sulawesi Tenggara, bukan kedua Pasutri itu saja, tapi juga ada beberapa orang didalamnya. "Jadi kita Rapid Test keluarga yang ada di dalam rumah, karena mereka melakukan perjalanan itu ada beberapa orang . Tidak hanya suami istri ini saja," jelasnya. Pada kesempata itu, Kasrul juga mengimbau agar masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pada ODP maupun PDP. Dijelaskannya, virus ini tidak menular begitu saja lewat udara, kecuali ada orang yang bersin atau batuk sehingga ada percikan cairan tubuh atau droplet. "Makanya kita jaga jarak 1,5 meter hingga 2 meter. Kita jangan menstigma yang berlebihan kepada pasien ini, kepada keluarganya, bahkan lingkungannya," pintanya. Paling penting sekarang ini, kata Kasrul, masyarakat harus patuh pada aturan-aturan yang telah dikeluarkan pemerintah, tetap jaga jarak, dan menjaga lingkungannya masing-masing. "Kalau ada orang yang baru melakukan perjalanan dari daerah yang masuk zona merah, yakni sudah terpapar virus ini, maka segera lapor diri ke RT dan pemerintah setempat. Kemudian ikuti anjuran-anjuran dari pemerintah setempat. Sekali lagi, kami harap kita tidak perlu panik yang berlebihan. Tapi kita waspada dan ikuti aturan yang sudah disampaikan pemerintah," tegasnya. (HumasMaluku) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |