Jelang Ramadhan, Moh Djosen Kaisupy Target Satu Rumah Satu Karung Beras |
- Jelang Ramadhan, Moh Djosen Kaisupy Target Satu Rumah Satu Karung Beras
- Lomba Menulis Ramadhan dan Pandemi TBM Rumah Inspirasi Iha Ulupia
- Bagi 9 Foto Berdua, Murad Ismail Ucap Selamat Ulang Tahun ke Istri
- Dispendikbud Tanimbar Monev Jam Belajar Siswa Dari Rumah
- Herman Lerebulan Imbau Orangtua Pantau Jam Belajar Anak di Rumah
- Widya Murad Ismail Sentuh Jurnalis Maluku Lewat Tali Kasih
Jelang Ramadhan, Moh Djosen Kaisupy Target Satu Rumah Satu Karung Beras Posted: 28 Apr 2020 06:25 AM PDT MALUKU, LELEMUKU.COM – ANGGOTA DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dari partai Nasional Demokrat (Nasdem), Moh Djosen Kaisupy menargetkan "satu rumah satu karung beras" jelang Ramadhan 1441 Hijriah. Hal ini dibenarkan Kaisupy saat dikonfirmasi wartawan Rabu (22/04) malam. Politisi partai besukan Surya Palo itu menjelaskan, fokus pembagiaan sementara ini ialah di negeri Iha dan kulur serta sejumlah dusun yang tersebar. "Hari ini telah dilakukan pembagian. Tentu ini bagian dari niatan saya. Terlepas dari musibah Pandemi Covid19 ini juga, jauh-jauh hari sudah saya persiapkan ini," ungkap Kaisupy. Dalam pembagiannya, dirinya enggan melakukan blusukan ke rumah-rumah warga sebagaimana yang dilakukan rekan-rekannya yang lain. "Tim kami yang mengantar paket sekarung beras ke masing-masing rumah. Metode pengantaran ini mengingat Pandemi dan segala bentuk aturan yang tidak mengharuskan kita kumpul-kumpul selayaknya biasa," akuinya. Terpenting disini, kata dia, niatan tulus meringankan sedikit beban kebutuhan pokok seperti beras kepada basudara di tanah kelahiran tersampaikan. "Ini penyaluran tahap I. Insya Allah ada tahap II sekaligus menutup kekurangan tahap I hari ini. tahap II akan ada masker untuk membantu memtusu mata rantai penyebaran Pandemi Covid19," jelas Kaisupy. Mantan guru honorer ini mengingatkan, kodrat sebagai makhluk sosial menjadi sebuah keharusan bagi setiap insan untuk dapat berbagi dengan sesamanya. Meski diakui, dalam berbagi tidak menjadi keharusan bahwa makanan, minuman, pakaian atau kebutuhan-kebutuhan mendasar manusia saja. Berbagi itu juga bisa dalam bentuk kepedulian kepada sesama. "Kali ini saya memilih kebutuhan paling dasar. Yakni beras. Satu rumah satu karung 10 kilogram," ungkapnya. Ditanyai perihal Bencana Non Alam (Covid-19), Kaisupy mengaku telah menyumbangkan alat semprot jauh-jauh hari kepada tim di negeri Iha dan Kulur. "Saya sedari awal menyadari pandemi berbahaya ini akan menjadi momok. Yang bisa kita lakukan hanyalah upaya memutus mata rantai. Saya akhirnya siapkan alat semprot disinfektan. Tidak salah 4 unit waktu itu," akuinya. Dirinya berharap, buah tangannya jelang Ramadhan 1441 Hijriah kepada masyarakat dapat bermanfaat terlebih menambah kegembiraan menyambut suka cita bulan suci, meskipun dibaluti kekhawatiran adanya Corona. "Corona ini bukan dongeng dalam cerita fiksi. Ini nyata dan banyak yang meninggal. Bahkan para medis sudah beberapa yang meninggal karenanya. Untuk itu, kita tidak boleh menganggap remeh wabah virus ini. Meskipun demikian, kita harus tetap tenang tentunya dengan menjaga kesehatan." "Saya ucapkan selamat memasuki bulan suci ramadhan, laksanakan ibadah dengan khusuk serta tetap mengikuti anjuran pemerintah," pungkas Kaisupy. (Laura Sobuber) |
Lomba Menulis Ramadhan dan Pandemi TBM Rumah Inspirasi Iha Ulupia Posted: 28 Apr 2020 04:06 AM PDT PIRU, LELEMUKU.COM – Menulis memiliki makna dalam kehidupan. Menulis dapat membawa berkah bagi penulis itu sendiri. Sangat mengagumkan, baik diri sendiri maupun membawa manfaat bagi orang lain. Apalagi kepada keluarga, yang mana membawa kebanggaan luar biasa atas karya yang ditorehkan. Pernyataan spontan ini keluar dari pikiran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Dr. M. Sangaji, SP, M.Si saat dimintai respon perihal lomba menulis di negeri Iha dan Kulur, kecamatan Huamual, Selasa (28/04/2020). "Olehnya itu, Kemampuan membaca dan menulis sebaiknya diajarkan sejak dini. Ya melalui kegiatan-kegiatan seperti yang digelar pemuda-pemudi kita di negeri Iha dan Kulur saat ini," akui Sangaji. Lomba mengasah kemapuan literasi saat musim pandemi menurut dia sangat cocok mengisi waktu renggang di rumah. "Sekarang kita semua lagi berikhtiar dengan duduk di rumah saja. Ini anjuran pemerintah dari pusat hingga daerah termasuk kabupaten kita. Sekolah diliburkan. Maka sangat pas kiranya lomba ini digelar," tegasnya. Sangaji menjelaskan, dimasa kini, kemampuan membaca dan menulis sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan anak di bidang akademik. Kita harus mampu memutar otak agar anak bisa membaca dan menulis tanpa harus membuat anak merasa tertekan dan stres. Maka dari itu, lanjutnya, sangat penting bila kita mulai menanamkan Minat baca dan tulis saat ini juga dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya dengan lomba ini. Selain untuk menunjang kegiatan akademik, membaca dan menulis juga memiliki banyak manfaat. Membaca dan menulis menurut pria berlatar belakang ativis hijau hitam tersebut, dapat mengembangkan otak anak sehingga mampu memahami sesuatu dengan cepat. Untuk pemulia biasanya disebut masa golden age. Saat anak diajarkan membaca, koneksi yang ada pada sel otak akan menjadi kuat dan dapat menciptakan koneksi-koneksi baru sehingga proses belajar memiliki pengaruh yang sangat besar pada keseluruhan fungsi dan perkembangan otak. "Membaca merupakan kunci kesuksesan akademik ketika anak -anak belajar membaca di umur yang sangat muda maka ia akan memiliki pengetahuan umum yang lebih banyak, memperbanyak kosakata, meningkatkan kemampuan menulis dan berkomunikasi verbal," tegas dia. Semangat ini kata Sangaji, wajib ditinggikan terlebih di lembaga-lembaga pendidikan formal. Tidak terlepas pula peran pemuda yang peduli tehadap pendidikan di negerinya. "Tampak di negeri Iha Kulur ada Taman Baca Masyarakat (TBM). Kami sungguh mengapresiasi langkah kongkrit anak muda disana. Apalagi sudah bersedia terlibat langsung dengan membuka event-evet lomba meski hanya lokalitas disana. Tapi sangat baik dan membantu proses pendidikan formal yang dijalankan di sekolah-sekolah." "Saya menghimbau kepada Bapak/Ibu Guru di wilayah negeri Iha dan kulur dan petuanan dapat berpartisipasi aktif mendorong, membimbing anak didiknya untuk ikut serta dalam lomba tersebut. Saya yang akan langsung menandatangani sertifikat para peserta lomba nantinya," pungkasnya. Untuk diketahui, Lomba menulis di negeri Iha Kulur digelar oleh TBM Rumah Inspirasi Iha Ulupia. Lomba tersebut telah dibuka sejak hari pertama Ramadhan 1441 H untuk pelajar negeri Iha dan petuanan tingkat SD, SMP/Mts dan SMA/MA. Untuk jenjang sekolah dasar, Rumah Inspirasi mengajak mereka untuk menulis penagalaman seputar bulan Ramadhan. Untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau MTS, dengan tema Hikmah Puasa Bersama Keluarga dan untuk jenjang SMA/MA mengusung tema Ramadhan Ditengah Pandemi Covid19. (Arul) |
Bagi 9 Foto Berdua, Murad Ismail Ucap Selamat Ulang Tahun ke Istri Posted: 27 Apr 2020 09:06 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku Murad Ismail memberi ucapan selamat Ulang Tahun kepada Istri tercinta, Widya Pratiwi Murad Ismail yang ke-50 tahun pada Selasa, 28 April. "Selamat Ulang Tahun Istriku. Semoga Allah SWT selalu menjaga dan memuliakan hidupmu," tulis dia di media sosial saat dikutip Lelemuku.com pada Selasa (28/04/2020) Melalui postingan orang nomor satu di Maluku itu membagikan 9 foto kebersamaannya bersama istri dan mendoakan agar teman hidupnya itu selalu diberkati, dijaga dan menjadi kemuliaan di dalam Allah SWT. Unggahan tersebut pun menarik banyak komentar yang turut mendoakan Ketua TP-PKK Maluku, Ny. Widya agar diberi umur panjang, sehat selalu dalam menjalankan tugas sebagai pendamping Pemimpin Maluku dalam mewujudkan program guna membangun Maluku lebih baik lagi ke depan. "Selamat ulang tahun Ibu Widya Murad, Semoga sehat selalu, panjang umur, sukses, diberikan berkah dan kelancaran setiap langkah, serta selalu dalam lindungan dan Rahmat Allah SWT, sehingga sukses dalam membantu Bapak Gubernur Maluku Murad Ismail mewujudkan program untuk membangun Maluku," komentar pemilik akun @sandi_aw68. (Laura Sobuber) |
Dispendikbud Tanimbar Monev Jam Belajar Siswa Dari Rumah Posted: 27 Apr 2020 03:06 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku akan melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) jam belajar siswa langsung ke rumah pada Selasa (28/04/2020). Hal itu diungkapkan oleh Kadispendikbud Drs. Herman Yoseph Lerebulan bahwa pihaknya ingin memastikan instruksi tentang waktu belajar siswa dari rumah dalam upaya pencegahan Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19). Ia menyatakan pihaknya akan melakukan monev langsung ke sekolah dan rumah siswa di seluruh wilayah Tanimbar. "Kami melakukan monitoring dan evaluasi dengan melihat langsung kegiatan belajar siswa di rumah dan mengecek ketaatan sekolah jalankan imbauan yang telah diberikan," ungkapnya saat didampingi Sekretaris Dispendikbud, Christ Fatlolon dan staf kepada media pada Senin (27/02/2020). Lerebulan pun berharap peran aktif dari para orangtua untuk memantau dan membimbing para anak dalam mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh para guru. Sedangkan untuk Program belajar memalui Stasiun Televisi Nasional 'TVRI' dan Internet, dinilainya kurang efektif untuk wilayah Tanimbar yang masih minim jaringan internet dan listrik. "Dukungan orangtua dalam mengawasi anak di rumah saat jam belajar, jauh lebih efektif dan dominan. Maka itu kami mohon orangtua dukung para guru dengan pantau anak-anak dalam belajar," harapnya. (Laura Sobuber) |
Herman Lerebulan Imbau Orangtua Pantau Jam Belajar Anak di Rumah Posted: 27 Apr 2020 12:06 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Drs. Herman Yoseph Lerebulan mengimbau para orangtua siswa untuk memantau dan membimbing para siswa saat belajar dari rumah. Ia berharap para orangtua atau wali murid dapat mendukung pihaknya dalam menjalankan instruksi pemerintah tentang waktu belajar siswa dari rumah dalam upaya pencegahan Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) dengan berperan aktif menemani anak dalam mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh para guru. Sedangkan untuk Program belajar melalui Stasiun Televisi Nasional 'TVRI' dan Internet, dinilainya kurang efektif untuk wilayah Tanimbar yang masih minim jaringan internet dan listrik. "Dukungan orangtua dalam mengawasi anak di rumah saat jam belajar, jauh lebih efektif dan sangat dominan. Para kepala sekolah dan guru selalu ada di sekolah setiap harinya, selain itupun ada group media sosial untuk saling berkoordinasi," Kata dia kepada media pada Senin (27/02/2020). Kemudian dalam memaksimalkan pemantauan langsung kepada pihak sekolah dan siswa, Dispendikbud pun melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) jam belajar siswa ke sekolah dan rumah siswa di wilayah Tanimbar pada Selasa (28/04/2020). (Laura Sobuber) |
Widya Murad Ismail Sentuh Jurnalis Maluku Lewat Tali Kasih Posted: 27 Apr 2020 09:06 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Kegiatan sosial bertajuk tali kasih yang diiniasi oleh istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail, ternyata tidak saja menyentuh kalangan bawah, atau para pemuka agama saat berlangsung momentum keagamaan. Di situasi sulit saat ini, para jurnalis yang merupakan pekerja informal juga merasakan dampak dari wabah pendemi Coronavirus Disease 19 (Covid-19). Kondisi inilah yang membuat Widya ingin berbagi dengan para pekerja media yang dinilianya selama ini telah membantu pemerintah daerah. Bertempat di Kantor Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku di Kawasan Mardika, Ambon, Widya membagikan sedikitnya 50 paket sembako kepada para jurnalis yang kesehariannya bertugas di Kantor Gubernur Maluku, Senin (27/4). "Mohon jangan dilihat nilainya, ini hanya bentuk kasih sayang saya sebagai istri Gubernur, ibunya orang Maluku, kepada teman-teman jurnalis yang selama ini bertugas di Kantor Gubernur Maluku," katanya. Menurutnya, jurnalis yang merupakan para pekerja informal juga turut terkena dampak dari pendemi global Covid-19. Bahkan profesi ini cukup beresiko dan rentan tertular virus Corona karena mereka selalu berada di lapangan untuk tugas peliputan. "Saya harap teman-teman jurnalis juga lebih berhati-hati di lapangan, ikuti protokoler dengan tetap memakai masker dan rajin cuci tangan menggunakan sabun," pintanya. Widya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para jurnalis yang selama ini telah menjadi mitra Pemerintah Provinsi Maluku, dibawah kepemimpinan suaminya, selama satu tahun ini. "Saya berharap kedepan kemitraan media dengan Pak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Maluku semakin baik lagi. Harapan saya juga, yang baik-baik mari kita tingkatkan, sementara yang belum tercapai mari kita sama-sama benahi," ungkapnya. Perjumpaan Widya dengan para pekerja media ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Selain bercanda dan bercerita seputar kerja-kerja media sebagai mitra pemerintah, Widya juga foto bersama dengan para jurnalis ini dengan tetap menjaga jarak. (HumasMaluku) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |