Wednesday, May 6, 2020

11:09 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gempa 7,3 SR Guncang Selatan Laut Banda Dirasakan Warga Tanimbar dan Babar.

Gempa 7,3 SR Guncang Selatan Laut Banda Dirasakan Warga Tanimbar dan Babar


Gempa 7,3 SR Guncang Selatan Laut Banda Dirasakan Warga Tanimbar dan Babar

Posted: 06 May 2020 07:32 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Gempabumi dengan magnitudo 7,3 skala richter (SR) mengguncang laut Banda, Provinsi Maluku. pada Selasa 6 Mei 2020 pukul 22.53 WIT.

Menurut rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG) gempa yang berada pada kedalaman 133 km dengan koordinat 6.95 LS- 130.04 BT atau di Selatan Laut Banda ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang berjarak  180 km arah Barat Laut Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini juga dirasakan cukup besar di sekitar wilayah tersebut.

Meski menimbulkan kepanikan, gempa yang juga terasa oleh warga di Pulau Babar, Kabupaten Maluku barat Daya ini dilaporkan tidak menumbulkan kerusakan pada bangunan atau korban jiwa

BMKG juga memperigatkan adanya gempabumi susulan yang mungkin terjadi setelah gempa tersebut. (Albert Batlayeri)

Petrus Fatlolon Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lorwembun dan Alusi Batjas

Posted: 06 May 2020 06:32 AM PDT

Petrus Fatlolon Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lorwembun dan Alusi BatjasLORWEMBUN, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengunjungi warga Desa Lorwembun dan Alusi Batjas di Kecamatan Kormomolin yang tedampak banjir luapan air kali dari pengunungan menuju perkampungan pada Senin (05/05/2020).

Dalam kunjungan tersebut Fatlolon menyampaikan rasa prihatin yang begitu mendalam atas peristiwa bencana yang merugikan masyarakat setempat, seperti sebanyak 180 rumah terendam banjir, kerusakan material dan 4 orang mengalami luka di Lorwembun dan untuk Alusi Batjas terdapat 2 bangunan rusak berat, 3 rusak ringa, 1 pagar beton yang panjangnya 3 meter, hewan ternak 1 ekor babi dan hasil kebun masyarakat menjadi gagal.
Petrus Fatlolon Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lorwembun dan Alusi Batjas
"Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini. Bapak dan ibu punya peralatan rumah tangga, kasur-kasur basah terendam banjir, padi terendam banjir. Pemda ikut prihatin terhadap kondisi ini. Di kesempatan ini Dinas sosial akan memberikan bantuan sembako kepada  280 kepala keluarga di Lorwembun dan Kemudian 68 KK di Alusi Batjas, semua dapat sembako," kata dia saat bertemu langsung dengan masyarakat di masing-masing desa pada Selasa (06/05/2020).

Fatlolon berjanji dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk melakukan survey secara detail untuk memastikan langkah penanganan ke depan serta akan melakukan kerja bakti bersama membersihan desa pasca banjir bersama dengan ASN, TNI dan Polri.

Petrus Fatlolon Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Lorwembun dan Alusi BatjasKemudian ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kebersihan lingkungan serta mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan wabah pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19).

"Hari ini, besok lusa dan seterusnya dari Dinas Cipta Karya dan Dinas Bina Marga akan meninjau langsung, kemudian mereka akan mengukur berapa luas volume yang harus segera kita tangani. Terutama kita harus buat drainase, saluran air induk di belakang kampung ini dan talud  penangkal gelombang di laut," janjinya. (Laura Sobuber)

Klemen Tinal Ungkap Perpanjang Tanggap Darurat Selama 28 Hari di Provinsi Papua

Posted: 05 May 2020 07:32 PM PDT

Klemen Tinal Ungkap Perpanjang Tanggap Darurat Selama 28 Hari di Provinsi PapuaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua kembali memperpanjang status tanggap darurat selama 28 hari mulai dari tanggal 7 Mei 2020 hingga 4 Juni 2020.

Keputusan perpanjangan status tanggap darurat tersebut, sebagaimana surat pernyataan yang ditandatangani Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) serta sejumlah Kepala Daerah, Selasa (5/5/2020), di Gedung Negara Dok V Atas, Jayapura.

"Pada hari ini Selasa, 5 Mei 2020, yang bertanda tangan dibawah ini, saya Klemen Tinal selaku Wakil Gubernur Papua, mewakili Gubernur Papua, dengam ini menyatakan memperpanjang status tanggap darurat pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Papua selama 28 hari".

"Atau dua kali masa inkubasi Covid-19, terhitung mulai tanggal 7 Mei hingga 4 Juni 2020. Mengingat masa tanggap darurat sebelumnya berakhir pada 6 Mei 2020 serta secara epidemiologi, kasus Covid-19 di Papua masih tinggi," terang Wagub Klemen dihadapan pers dan seluruh tamu undangan.

Wagub berharap dengan diperpanjangnya masa tanggap darurat itu, seluruh poin dalam surat pernyataan agar dapat ditindaklanjuti serta dilaksanakan.

Dengan begitu, diharapkan upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, bisa berjalan lebih maksimal, terarah dan tepat sasaran.

"Terutama untuk lima kabupaten dan kota yang memiliki jumlah kasus tinggi seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire dan  Keerom. Agar bisa sejalan dengan Pemprov Papua dalam penanganan dan penanggulangan virus corona," harap ia.

Diketahui, sampai dengan Senin (4/5/2020), tak ada penambahan jumlah kasus positif virus corona di Provinsi Papua, sehingga jumlahnya tetap 240.

Dimana dari 240 kasus tersebut, 173 pasien masih dalam perawatan, 60 pasien telah dinyatakan sembuh dan tujuh orang meninggal.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 2.366 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 338 orang.

Satbrimob Polda Banten, Evakuasi Warga Terdampak Banjir Cilegon*

Posted: 05 May 2020 09:02 AM PDT

CILEGON, LELEMUKU.COM - Banjir menggenangi beberapa Kecamatan di wilayah Cilegon yang di antaranya Kecamatan Grogol dan Kecamatan Jombang akibat hujan deras yang terjadi pada Senin (4/5/2020) kemarin

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho  mengatakan pihaknya telah menurunkan  puluhan Personel dari tim SAR untuk mengevakuasi korban banjir di wilayah tersebut.

"Kekuatan 15 personel dipimpin oleh Danyon B Pelopor Kompol Septiono mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Kota Sari, Kelurahan Grogol Kecamatan Grogol dan kawasan perumahan Metro Cilegon Villa Kecamatan Jombang" ujar Dwi Yanto Nugroho kepada wartawan saat berada di lokasi banjir, Selasa (5/5/2020)

Dilokasi yang sama Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi menambahkan bahwa Kepolisian Polda Banten dan jajarannya telah di siagakan dan di kerahkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat musibah banjir yang terjadi saat ini

"Ya, kami pihak Kepolisian bersama TNI, Pemda Kota Cilegon dan instansi terkait  mendirikan posko te
rpadu dan menggelar dapur umum serta membantu mengevakuasi warga" ungkapnya

Lanjut Edy Sumardi, kesiapsiagaan personel dalam mengevakuasi warga yang terdampak banjir bertujuan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa sekaligus mewujudkan rasa aman atas hadirnya kepolisian bersama TNI di tengah-tengah masyarakat.

"Polri dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat senantiasa mengacu kepada keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto)" tutup Edy Sumardi. (HumasPoldaBanten)