Polres Merauke Bagi Makanan dan Imbau Warga Cegah Penyebaran Virus Corona |
- Polres Merauke Bagi Makanan dan Imbau Warga Cegah Penyebaran Virus Corona
- Irianto Sabar Gattang Ungkap Inspektorat Merauke Awasi Penggunaan Anggaran Penanggulangan COVID-19
- Frederikus Gebze Ungkap Petani Orang Asli Papua Mampu Bersaing dengan Pendatang di Merauke
- Amon Djobo Undang Kelompok Cipayung Plus Diskusi Persoalan dan Solusi Masalah di Alor
- Amon Djobo Nilai Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Alor Secara Virtual Jadi Sejarah Kabupaten
- 8 Karyawan Citic Seram Energy Dilepas Setelah Dikarantina 14 Hari di Bula
- Ruben Moriolkossu Minta Masyarakat Percaya Gustu COVID-19 Tanimbar Karantina 52 Pelaku Perjalanan
- Masudin Sangaji Nilai TBM Rumah Inspirasi Iha-Ulupia Jadi Solusi Pengembangan Pendidikan di SBB
Polres Merauke Bagi Makanan dan Imbau Warga Cegah Penyebaran Virus Corona Posted: 11 May 2020 03:54 AM PDT ![]() Patroli di kolaborasikan dengan memberikan himbauan pencegahan virus serta membagikan makanan siap saji untuk masyarakat hasil dari dapur umum Polres Merauke. Kabag Sumda Kompol Ridwan yang memimpin patroli mengatakan, jelang berbuka dan sehabis berbuka pihaknya akan terus memantau situasi Kota Merauke. "Biasanya yang ramai saat jelang berbuka puasa. Dan di mana ada keramaian, kita himbau untuk menjaga jarak, apabila tidak ada keperluan mendesak di luar kita ajak untuk pulang," ucapnya dalam rilis, Sabtu (9/5/2020). Ditambahkan, kegiatan ini rutin di lakukan setiap hari, baik patroli maupun pembagian makanan yang di lakukan setiap hari mulai sore hingga malam.(DiskominfoMerauke) |
Irianto Sabar Gattang Ungkap Inspektorat Merauke Awasi Penggunaan Anggaran Penanggulangan COVID-19 Posted: 11 May 2020 03:54 AM PDT ![]() Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 700/885/ij memberikan perintah kepada seluruh Inspektur Daerah Provinsi dan Inspektorat Daerah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas inastruksi Mendagri nomor 1 tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Coronavirus di lingkungan pemerintah daerah. "Tujuannya, agar dalam pelaksanaan pemberian bantuan maupun dalam pemakaian anggaran dapat terkontrol dengan baik dan lebih tepat sasarannya," jelas Kepala Inspektorat Merauke, Drs. Irianto Sabar Gattang, Senin (4/5/2020) di ruang kerjanya. Menurutnya, ada beberapa tugas yang diberikan kepada Inspektorat yakni, pertama, melakukan pengawasan dan pembinaan dalam bentuk asistensi yang berorientasi pada mitigasi resiko dan pencegahan dalam pelaksanaan instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2020 dengan fokus kegiatan. "Kita akan melihat, apakah dalam pembentukan gugus tugas ini sudah ada dokumen resminya, misalnya SKnya," sebut dia. Kedua, percepatan refocusing (memfokuskan kembali) anggaran. Dalam hal ini, Inspektorat melakukan pengawasan, sehingga kaidah atau aturannya tidak dilanggar. Untuk itu, dalam setiap pelaksanaan Covid-19, ada petugas Inspektorat yang mendampingi Tim Gugus Tugas Satgas Covid-19 di Kabupaten Merauke. Tentang pelaksanaan pengawasan ini, setiap bulan Inspektorat harus melaporkan kepada BPKP dan Kemendagri. Kurang lebih kegiatan yang sudah berjalan satu bulan ini, menurut Irianto, Pemda Merauke melalui Satgas Covid telah melakukannya sesuai kaidah yang diharapkan. Sudah ada SK, sudah ada pernyataan tentang kejadian luar biasa (KLB), melakukan refocusing anggaran, dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid. "Kalau dilihat secara kasat mata, sudah dilakukan dengan baik. Dalam proses pengadaan, kami juga sudah mengkawal dan melakukan review terhadap rencana pengadaan, baik APD (alat pelindung diri) dan yang lainnya," ucapnya mengakhiri.(DiskominfoMerauke) |
Frederikus Gebze Ungkap Petani Orang Asli Papua Mampu Bersaing dengan Pendatang di Merauke Posted: 11 May 2020 03:24 AM PDT ![]() Ungkapan ini disampaikan Bupati Merauke, Frederikus Gebze, saat menghadiri panen raya di Kampung Urumb, Distrik Semangga, Kamis (30/4/2020). "Sudah ada kesataraan saudara-saudara kita orang Papua dengan masyarakat eks trans. Artinya, sudah bisa bersawah dan menanam padi dengan luas sawah kurang 450 hektare yang sudah ada hasilnya," ucap Bupati yang biasa disapa Freddy dalam arahannya. Padi dengan varietas pandan wangi dan rojolele yang dipanen itu seluas 1,5 hektare dan masih tersisa delapan hektare lagi yang siap dipanen. Potret ini menjadi kebanggaan bersama, ketika semua orang dari berbagai suku mampu dan terus berusaha untuk maju. Untuk diketahui, pada musim rendengan ini padi milik petani Merauke belum semuanya panen, masih sementara berjalan berkisar 14.000 hektare yang sudah dipanen. Kesempatan yang sama, petani setempat meminta untuk penambahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan). Serta, pembuatan talud pinggir sungai agar air asin tidak masuk ke lahan sawah. "Mengenai alsintan pertanian nanti didata dan disesuaikan seperti apa yg diusulkan kepala kampung," sahut Freddy. Sebelumnya, bantuan alsintan sudah banyak dibagikan ke kelompok tani Merauke. Namun, dipakai oleh banyak orang dan kurangnya perawatan membuat sebagian sudah tidak berfungsi. Belum lagi penambahan lahan baru yang terus dibuka, maka harus ada penambahan alsintan. (DiskominfoMerauke) |
Amon Djobo Undang Kelompok Cipayung Plus Diskusi Persoalan dan Solusi Masalah di Alor Posted: 10 May 2020 11:54 PM PDT ![]() Undangan sekaligus berbuka puasa bersama dan tetap mengikuti Protokol Kesehatan tersebut berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Alor di Kalabahi, Kamis (7/5) petang. Hadir utusan 2 orang dari HMI, GMKI, GMNI, PMKRI, IMM, dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) se-kelas KNPI, GAMKI dan Pemuda Katolik. Hadir pula Pj. Sekretaris Daerah, Yustus Dopong Abora, SP. Setelah menyampaikan arahan singkat, Bupati Djobo memberikan kesempatan ke sejumlah perwakilan untuk menyampaikan aspirasi dan pokok-pokok pikiran kepada Pemerintah Kabupaten Alor untuk ditindak-lanjuti bersama. Bupati Dua Periode ini juga membuka cakrawala pikiran kepada OKP untuk memperhatikan kepemimpinan Alor ke depan yang berasal dari orang muda serta mengintervensi kebijakan Dinas Pemuda dan Olah Raga yang lebih mementingkan Olah Raga dari pada Pemberdayaan Pemuda. Ketua DPD KNPI Alor, Zakarias Mautuka memberikan pendapat dan evaluasi penanganan Covid-19 dari Satuan Tugas dan masalah mahasiswa Alor yang berada di luar Alor. ![]() Dialog yang berlangsung ramah penuh canda tersebut, Bupati Djobo, yang juga Mantan Aktifis GMKI Kupang yang sering mengikuti Kongres Nasional ini memberikan beberapa kesimpulan, di antaranya: 1) Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olah raga akan mengalokasikan sejumlah dana untuk membangun Gedung Pemuda untuk dijadikan sekretariat bersama. 2) Pemerintah Daerah melalui Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 bekerja sama dengan OKP dan Kelompok Cipayung turun ke masyarakat dalam rangka edukasi dan sosialisasi bagaya Covid-19. 3) Para orang tua dihimbau agar tetap membimbing anak-anak untuk belajar dari rumah dan tidak berseliweran ke mana-mana yang akan mengganggu para petugas medis maupun pihak keamanan. 4) Pemerintah Daerah menyanggupi membantu para mahasiswa yang sedang kuliah di luar Alor setelah menerima proposal. Ketua GAMKI Alor, Yefta Djahasana kepada Tim Prokomp di Halaman Rujab Bupati Alor usai berbuka puasa bersama mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan OKP dan LSM turun ke masyarakat mengsosialisasikan Bahaya Pandemi Virus Corona dan membagikan seperangkat alat kebersihan mencuci tangan dan masker. (SetdaAlor) |
Amon Djobo Nilai Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Alor Secara Virtual Jadi Sejarah Kabupaten Posted: 10 May 2020 11:54 PM PDT ![]() Meskipun demikian, Bupati Djobo mengingatkan agar tidak mengurangi hakekat dan esensi persidangan. Nada syukur juga disebutkan karena berbagai tantangan di awal tahun 2020 dengan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Hoc Cholera (Penyakit Babi) dapat diatasai dengan baik hingga datangnya Pandemi Covid-19 yang sudah dan sedang ditangani secara cepat dan tepat sasaran. Dirinya juga mengakui, bahwa selama masa sidang sebelumnya telah menyelesaiakan sejumlah agenda penting secara baik, di antaranya: Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Alor 2019, Pembahasan KUA/ PPAS dan APBD Murni 2020, serta Realokasi dan Refocussing Anggaran Percepatan Penanggulangan Covid-19. Dana penanganan Covid-19 dari hasil pemotongan anggaran tiap Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) 2020 tersebut, berjumlah Rp 15,8 Milyar (M), yang akan dialokasikan ke tiga pos, masing-masing: Pos Kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 sebesar Rp 8,6 M lebih, Pemberdayaan Ekonomi sebesar Rp 5,7 M, dan Jaring Pengaman Sosial sebesar Rp 1,6 Milyar. Pada masa-masa Pandemi Covid-19 ini, Bupati Djobo meminta perhatian dan peran serius semua pihak untuk patuh dan taat pada aturan Protokol Kesehatan agar kondisinya cepat pulih kembali atau keadaan menjadi normal. Selain berterima kasih kepada berbagai Pihak selaku Garda Depan: TNI/ Polri, Pol.PP, Para Tim Dokter da Medis, LSM, Peguyuban dan Masyarakat serta Para Aparatur Pemerintahan, terutama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 yang telah secara cepat dan tepat, sehingga Kabupaten Alor masih masuk dalam Zona Putih, dirinya juga meminta agar masyarakat dapat hidup secara lebih disiplin mengikuti anjuran dan arahan pemerintah dari tingkat Pusat hingga Kabupaten. ![]() Dalam Dunia Pendidikan, Bupati Djobo meminta peran orang tua sebagai guru di rumah agar dapat mendisiplinkan anak-anak sehingga tidak berkeliaran di luar rumah dan melakukan aktifitas-aktifitas bersifat hiburan di kala hari-hari biasa jam sekolah. Bupati yang telah memerintah selama enam (6) tahun ini tak henti-hentinya meminta warga masyarakat dan para pemangku kepentingan yang disebut tokoh agar tidak boleh takut dan cemas, tapi waspada dan berdoa serta merenungkan Firman Tuhan sehingga dikuatkan dan mukjizat bisa terjadi di Bumi Alor, yang sering disebutnya Bumi Persaudaraan, Tanah Terjanji dan Surga di Timur Matahari. Ayat – ayat Kitab Suci Umat Kristiani yang disebutnya antara lain dalam Kitab Mazmur Nabi Daud Pasal 23, ayat 4, berbunyi: "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." Demikian juga mengutip Kisah Doa Yesus di Taman Getsemani, sebelum menderita di Kayu Salib dalam Injil Matius 26:29, berbunyi:"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, malainkan seperti yang Engkau kehendaki." Bupati Alor ke-11 ini juga menegaskan kehendak dan ketulusan semua kalangan untuk bekerja melayani dan mensejahterakan rakyat dan Nusa Kenari sejajar dengan kabupaten lain di NTT dan dalam bekerja tidak mementingkan diri sendiri dan kelompok kepentingan yang diumpamakannya dengan gemuruh Badai Gelombang di Selat Ombay harus berhenti bergemuruh. Pada Pembukaan Masa Sidang III 2020, Bupati Djobo meminta keseriusan semua anggota agar membahas sejumlah agenda kerja secara tepat waktu di antaranya yang akan dibahas: Rapat Paripurna Pembahasan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban APBD, Penandatanganan bersama KUA/ PPAS 2020 dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama KUA/ PPAS 2021. Untuk itu, dirinya berharap agar dapat menggunakan waktu secara optimal sesuai waktu yang tersedia, walaupun dalam situasi sulit seperti sekarang, sehingga bisa berjalan tepat waktu sesuai kesepakatan bersama. Pemerintah menyadari bahwa dalam pembahasan dan kontribusi pemikiran terjadi dinamika, namun diharapkan agar bisa menempatkan kepentingan daerah lebih besar dalam mengemban tanggungjawab daerah sesuai dengan peran masing-masing agar sejajar dengan daerah di NTT dan kepentingan masyarakat di daerah di atas segala pengabdian. ![]() Pula Bupati Djobo berpesan agar menjaga marwah lembaga sebagai palang pintu untuk kehormatan dan nama baik daerah. Hal tersebut bisa tercapai bila ada niat hati yang posetif dan kesungguhan hati yang thulus, sehingga bisa meghentikan gemuruh Selat Ombay. Sementara itu, Ketua DPRD Alor, Eny Anggrek, SH dalam pidatonya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, karena kemitraan yang dibangun bersama Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Alor, sehingga berbagai agenda penting dapat diselesaikan tepat waktu. Sejalan dengan ucapan tersebut, menurutnya pada persidangan kali ini telah membuka sebuah babak baru penyelenggarakan pemerintahan berbasil teknologi. Di tengah Pandemi Covid-19, Ketua DPRD asal PDIP ini juga meminta semua komponen agar bekerja sama mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan termasuk angka kemiskinan yang masih tinggi. Pada masa sidang III ini, Perempuan Pertama menjadi Ketua DPRD Alor meminta agar pada Pembahasan APBD Tahun Anggaran 2021 dapat dicermati secara baik untuk dikaji secara baik dengan asumsi dan estimasi yang teliti atas dampak virus corona. Diharapkan pula disusun dengan arah pemulihan ekonomi akibat Covid-19 dan membuka lapangan pekerjaan, seperti padat karya desa dan peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan dan Jaring Pengaman Sosial. Berbagai dinamika yang terjadi, menurut Ketua PDIP Alor ini merupakan wujud demokrasi dan perbedaan tersebut dijadikan kekuatan untuk menyanggah pilar-pilar demokrasi di Dewan Yang Terhormat. Pantauan Media dari Ruang Sidang, bahwa peralatan tele-conference disiapkan secara baik dan Profil Anggota Dewan Yang Terhormat tampak dalam layar kaca monitor di sebelah kanan ruang sidang. Sebelum membuka Rapat Paripurna, Ketua DPRD Alor bersama Bupati Alor dari meja pimpinan yang hadir tanpa didampingi para Wakil Ketua menghitung dan menanyakan para Anggota Dewan melalui video call yang ditangkap jelas di monitor, bahwa apakah rapat disetujui untuk dilanjutkan karena telah memenuhi kuorum?! Serentak suara terdengar setuju. Lalu palu dijatuhkan. Setelah itu, Sekretaris Dewan, Ir. Dorsila Pulinggomang membacakan laporan kegiatan dan selanjutnya alur proses berjalan sebagai mana biasa hingga berarkhir dengan lancar. (SetdaAlor). |
8 Karyawan Citic Seram Energy Dilepas Setelah Dikarantina 14 Hari di Bula Posted: 10 May 2020 11:54 PM PDT ![]() "Seluruh karyawan CITIC sebelum melakukan aktivitas kerja di Bula, terlebih dulu menjalani masa karantina di Ambon. Lokasi yang kami gunakan untuk karantina mereka adalah Balai Keagamaan Provinsi Maluku," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, Sabtu (9/4). Dikatakannya, jumlah keseluruan karyawan CITIC yang menjalani masa karantina dan harus dipastikan sehat sebelum diberangkatkan ke lokasi kerja sebanyak 76 orang. Mereka dibagi dalam empat kelompok perjalanan. Para pekerja CITIC yang merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta dan Makassar ini diwajibkan mengikuti serangkaian pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antibody dan observasi selama 14 hari pada masa karantina. "Sebelum CITIC melaksanakan kegiatan pergantian Kru untuk kelangsungan operasional perusahaannya di Bula, seluruh karyawannya lebih dulu menjalani masa karantina, karena mereka juga pelaku perjalanan. Para karyawan ini wajib mengikuti RDT, dan dipastikan sehat dari Covid-19," katanya. Dikatakannya, pemberlakuan masa karantina ini karena adanya Peraturan Gubernur Maluku Nomor 15 tahun 2020 tentang Pembatasan Pergerakan Orang dan Moda Transportasi Dalam Penanganan Covid-19. Bupati Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas, melalui surat pemberitahuannya nomor 566/271/2020, juga mengatur izin masuk dan keluar wilayah Bula bagi karyawan CITIC untuk kegiatan operasionalnya. Kasrul menambahkan, Surat dari Kepala SKK Migas nomor 0205/SKKMA0000/2020/S8 meminta adanya pemberian keperluan akses untuk operasi hulu Migas sebagai objek vital nasional dalam situasi keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Covid-19. "Perusahaan migas ini masuk dalam objek vital dan industri strategis nasional. Karena itu, harus tetap beroperasi untuk mencukupi kebutuhan minyak dan gas kita, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan dipastikan sehat dari Covid-19. Sebagai perusahaan migas, mereka diberikan akses untuk beroperasi, namun harus patuh mengikuti prosedur pencegahan penularan Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Maluku yakni wajib mengikuti karantina bagi para pelaku perjalanan," jelas Kasrul. Berbeda dengan CITIC yang mengizinkan karyawannya boleh dikarantina di Balai Keagamaan Provinsi Maluku, industrui strategis nasional lainnya yakni LNG Tangguh Bintuni yang juga mengkarantina karyawannya di Ambon, menggunakan fasilitas hotel di kota ini dengan seluruh pembiayaannya ditanggung oleh pihak perusahaan. "Jadi, masyarakat Ambon tidak perlu khawatir karena para karyawan LNG Tangguh Bintuni ini sebelum berangkat ke Ambon untuk menjalani masa karantina, terlebih dahulu melakukan serangkaian tes termasuk mengikuti RDT, dan dinyatakan negatif dari Covid-19," jelasnya. Pihak Gugus Tugas, lanjut Kasrul, tidak akan mengizinkan bila para karyawan LNG Tangguh Bintuni tidak mengikuti prosedur tersebut. "Kita juga tidak lantas menerima mereka begitu saja, tanpa melalui serangkaian proses sehingga kita juga aman," tandasnya. (HumasMaluku) |
Ruben Moriolkossu Minta Masyarakat Percaya Gustu COVID-19 Tanimbar Karantina 52 Pelaku Perjalanan Posted: 10 May 2020 01:54 PM PDT ![]() Ia mengatakan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan pencegahan Pandemi Virus Corona atau Novel Coronavirus (COVID-19) Tanimbar telah melakukan penjemputan kepada 30 mahasiswa, 12 petugas PLN, 10 anggota Polri dan TNI bersama istri dari Kota Ambon dan Tual dengan prosedur Tetap (Protap) kesehatan yang ketat. "Seluruh petugas gugus COVID-19 telah melaksanakan prosedur sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19. Atas nama pemda dan gugus tugas, masyarakat Tanimbar tidak usah panik, cemas dan khawatir, karena semuanya telah kita tangani sesuai prosedur yang berlaku," pinta dia kepada media di pelabuhan Saumlaki. Moriolkossu pun berpesan kepada seluruh pelaku perjalanan bersama keluarga masing-masing untuk mempercayai Pemerintah Daerah (Pemda) dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai COVID-19 di daerah dengan 10 kecamatan itu dengan cara menaati semua SOP demi kebaikan bersama. Kemudian ia juga meminta dukungan doa agar Tanimbar tetap berada pada zona hijau dan terbebas dari paparan virus mematikan tersebut. "Bupati selaku ketua gugus dan wakil ketua lainnya kemarin telah mengunjungi rumah karantina. Prinsipnya rumah karantina telah siap untuk menampung para pelaku perjalanan selama 14 hari. Bagi keluarga para pelaku perjalanan harus mencintai saudara-saudara mereka yang dikarantina dengan menaati seluruh prosedur dan proses yang berlaku. Saya yakin jika kita semua menjalani dengan baik, Tanimbar akan tetap aman," pesannya. (Laura Sobuber) |
Masudin Sangaji Nilai TBM Rumah Inspirasi Iha-Ulupia Jadi Solusi Pengembangan Pendidikan di SBB Posted: 10 May 2020 01:54 PM PDT ![]() Lawatan Sangaji dirangkai dengan penyerahan bantuan buku bacaan, buka puasa bersama sekaligus diskusi lepas bersama para kepala sekolah dan pengurus TBM. Direktur Rumah Inspirasi, Muhammad Fahrul Kaisuku mengakui, silaturahmi orang nomor satu dilingkup dinas pendidikan SBB tersebut guna mempererat hubungan komunikasi antar TBM yang nota benenya ada ditengah-tengah masyarakat. "Kehadiran kadis di TBM ini kami apresiasi. Ditengah mewabahnya Covid-19 dan kondisi pendidikan di SBB kemudian menjadi semangat beliau melakukan silaturahmi," akui Kaisuku. Dalam kunjungan Kadis ke TBM Rumah Inspirasi, Kaisuku mengakui, banyak hal yang dibicarakan. Termasuk didalamnya membicarakan sejumlah persoalan pendidikan formal yang ada di negeri berteong Ama Iha-Ulupia tersebut. "Kami prioritaskan kepala sekolah dan tokoh pendidikan yang ada di negeri untuk ikut berdiskusi dengan beliau. Nyatanya, kepala dinas menerima banyak keluhan. Kami berkomitmen untuk mengawal pendidikan SBB terutama di negeri kita dengan memposisikan diri sebagai anak negeri yang peduli," tegas Kaisuku. Ditanyai perihal harapan TBM Rumah Inspirasi kedepan, Kaisuku meminta dukungan Kepala Dinas untuk mengetuk pintu sekolah formal. Dalam arti, sekolah-sekolah dapat memanfaatkan TBM diluar jam sekolah. Apalagi saat pendemi ini, anak anak di rumahkan. TBM bisa jadi solusi menjaga kehangatan akademik. Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Masudin Sangaji memberikan apresiasi kepada pengurus TBM Rumah Inspirasi atas agenda tersebut. "Tugas kita adalah memastikan anak anak kita tetap belajar meski dari rumah. Taman baca ini bisa jadi solusi. Ini luar biasa membantu," akui Sangaji. Sangaji menjelaskan, upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat salah satunya adalah dengan pendirian Taman Bacaan Masyarakat. TBM Rumah Inspirasi bisa jadi percontohan. Harapannnya ada kreatifitas anak muda yang mendukung pemerintah seperti Taman Bacaan Masyarakat ini. "Saya melihat para pendirinya adalah generasi muda yang enerjik dan kreatif. Adanya keberadaan mereka dengan ide TBM adalah salah satu media selain perpustakaan untuk mengembangkan pendidikan di SBB. Ini patut diapresiasi," tegasnya. Lanjut dijelaskan, dalam keberadaan TBM berfungsi untuk Meningkatkan minat baca terutama anak didik. Selain itu emperkaya pengalaman belajar anak-anak dan menumbuhkan kegiatan belajar mandiri. "TBM memperluas wawasan anak didik kita terlebih kepada masyarakat. Ini tempat belajar sepanjang hayat saya pikir," paparnya. Dirinya berharap, sekolah-sekolah di negeri Iha Kulur dapat berpartisipasi mendorong anak didiknya masing-masing untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan anak muda kreatif di Iha Kulur. "Ini akan menjadi komitmen bersama katong Kas Bae SBB dari sektor pendidikan," pungkasnya. Untuk diketahui, hadir dalam silaturahmi sekaligus buka puasa bersama diantaranya, Pj Negeri Kulur Salihin Samal, Sekretaris Negeri Kulur Im Samal, Sekretaris Negeri Iha, Hasan Kaisupy, Babinsa Negeri Iha Kulur Serma Dulhamid Putuhena, Bahbinkamtibmas Brigpil Maulana Lattupono dan para kepala sekolah di Negeri Iha dan Kulur. (Cakranews.id) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |