Monday, March 15, 2021

11:20 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Benediktus Polo Maing Serahkan 100 Tenaga 3T Kota Kupang ke Hermanus Man.

Benediktus Polo Maing Serahkan 100 Tenaga 3T Kota Kupang ke Hermanus Man


Benediktus Polo Maing Serahkan 100 Tenaga 3T Kota Kupang ke Hermanus Man

Posted: 14 Mar 2021 01:10 PM PDT

Benediktus Polo Maing Serahkan 100 Tenaga 3T Kota Kupang ke Hermanus Man.lelemuku.com.jpg

KUPANG, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi menyerahkan 100 tenaga 3T (testing, tracing, treatment) untuk membantu upaya penanganan covid 19 di Kota Kupang. Penyerahan ditandai dengan penyerahan SK Gubernur NTT tentang Tenaga 3T oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Ir. Benediktus Polo Maing kepada Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin (22/2). 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim 3T provinsi NTT, drg. Dominikus Mere, Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E, M.Si, para Asisten Sekda Kota Kupang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Kepala BPBD Kota Kupang serta para camat dan kepala puskesmas se-Kota Kupang.

100 orang tenaga 3T yang diserahkan ini adalah para calon tenaga kesehatan, lulusan Perguruan Tinggi Kesehatan di Kota Kupang yang telah dilatih dan akan diperbantukan di posko-posko covid 19 yang tersebar di Kota Kupang, guna melaksanakan misi pelayanan kemanusiaan di masa pandemi covid 19.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah melatih dan membiayai para tenaga 3T selama satu tahun ke depan. Menurutnya tenaga 3T adalah bagian dari perencanaan besar dalam strategi perang menghadapi covid 19.

Mereka akan dibagi ke sejumlah posko covid 19 yang tersebar di 12 puskesmas yang ada di Kota Kupang, guna memastikan tim isolasi mandiri bekerja secara profesional melakukan 3T. Ditambahkannya jika upaya menghadapi covid 19 diibaratkan dengan perang, maka para tenaga 3T akan diterjunkan ke pertempuran-pertempuran kecil di posko-posko covid 19. "Kemenangan dalam perang ditentukan oleh kemenangan-kemenangan pertempuran kecil. Saudara adalah bagian dari tangan kami, penarik pelatuk untuk membunuh wabah covid ini," ujarnya.

Sekda Provinsi NTT, Ir. Benediktus Polo Maing juga mengakui peran penting tenaga 3T dalam mengatasi kasus covid 19 di NTT, khususnya di Kota Kupang. Menurutnya kurang lebih 50 persen kasus positif covid 19 di NTT terjadi di Kota Kupang. Hal ini bisa dimaklumi mengingat Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi dengan tingkat mobilitas yang lebih tinggi dibanding kota yang lain.

Menurutnya ada dua strategi utama dalam upaya penanganan covid 19. Yang pertama adalah mencegah orang terpapar lewat penegakkan protokol kesehatan dan edukasi kepada masyarakat luas. Yang kedua adalah menangani orang terpapar, termasuk di dalamnya adalah menemukan orang terpapar dan penanganannya. Untuk dua hal terakhir inilah tim 3T bertugas membantu Pemkot Kupang melakukan testing, tracing dan treatment.

Dia percaya para tenaga 3T yang sudah mereka latih ini akan memberi kontribusi bagi upaya menekan laju pertumbuhan covid 19 di Kota Kupang. Kepada Wawali dan seluruh jajaran terkait di Pemkot Kupang dia mengajak untuk bersama-sama menetapkan target untuk beberapa waktu ke depan baik dari sisi pencegahan maupun penanganan. "Mari bekerja sama untuk tangani ini. Pemprov siap back up, apa yang bisa kami bantu, akan kami bantu," pungkasnya.

Ketua Tim 3T Provinsi NTT, drg. Dominikus Mere usai acara penyerahan tersebut menjelaskan sebelumnya mereka telah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas kepada kurang lebih 265 orang tim 3T. 100 orang berasal dari kabupaten yang mengikuti pelatihan secara daring, sedangkan 165 orang yang terdiri dari 65 orang perwakilan tenaga kesehatan dan 100 orang perwakilan calon tenaga kesehatan berasal dari Kota Kupang yang mengikuti secara langsung. Pelatihan yang diselenggarakan di UPTD pelatihan tenaga kesehatan Provinsi NTT berlangsung selama dua hari, 16 hingga 17 Februari 2021. Pelatihan tersebut menghadirkan para dokter spesialis paru, penyakit dalam dan patologi klinik dari RSUD W.Z. Johannes Kupang.

Dalam acara tersebut, Pemprov NTT juga menyerahkan secara simbolis APD dan minyak kayu putih kepada perwakilan dari Tim 3T. Usai acara penyerahan para tenaga 3T diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen yang telah disiapkan panitia, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum bertugas. (DiskominfoKupangKota)

Amon Djobo Resmikan Berdirinya Kecamatan Abad Selatan di Buraga

Posted: 14 Mar 2021 01:05 PM PDT

Amon Djobo Resmikan Berdirinya Kecamatan Abad Selatan di Buraga.lelemuku.com.jpg

KALABAHI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten Alor meresmikan berdirinya Kecamatan Abad Selatan. Kecamatan ke -18 sekaligus menjadi yang termuda di Kabupaten Alor ini terdiri dari tujuh desa yaitu, Desa Kuifana, Desa Manatang, Desa Orgen, Desa Wakapsir, Desa Wakapsir Timur, dan Desa Tribur.

Saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Peresmian kecamatan Abad Selatan, Kamis (11/2/2021) di ibu kota kecamatan Abad Selatan, Buraga, Bupati Alor, Drs. Amon Djobo mengatakan bahwa perjuangan pendirian kecamatan ini merupakan usaha murni Pemerintah bersama seluruh masyarakat.

"Bukan pemerintah punya usaha sendiri, tetapi masyarakat di Abad Selatan ini juga punya semangat, spirit, yang luar biasa mendukung Pemerintah Daerah".

Terkait hal ini, Djobo menegaskan agar kedepan jangan ada yang mempolitisir peristiwa ini.

Djobo juga menyampaikan bahwa terdapat 19 Kabupaten lain yang mengajukan pemekaran kecamatan tetapi hanya Alor yang diterima.

"Ada 19 Kabupaten kota yang mengusulkan pemekaran kecamatan, tetapi semua dimoratoriumkan kecuali Kabupaten Alor, khusus untuk Abad Selatan" ungkap Djobo.

Untuk itu dirinya berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk mendukung berbagai program pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah di Kecamatan Abad Selatan. (DiskominfoAlor)

Amon Djobo Ungkap Pemda Alor Siap Miliaran Rupiah Bangun Abad Selatan

Posted: 14 Mar 2021 01:05 PM PDT

Amon Djobo Ungkap Pemda Alor Siap Miliaran Rupiah Bangun Abad Selatan.lelemuku.com.jpg

KALABAHI, LELEMUKU.COM -Untuk meningkatkan pelayanan kemasyarakatan di Kecamatan Abad Selatan, Pemerintah Kabupaten Alor telah menyiapkan dana miliaran rupiah untuk membangun berbagai sarana prasarana dan infrastruktur pendukung.

Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, saat menyampaikan sambutannya pada acara Peresmian Kecamatan Abad Selatan, menyampaikan bahwa pada tahun 2021 ini akan dibangun Kantor Camat dengan biaya Rp 800 juta, dan selanjutnya tahun 2022 akan dilanjutkan dengan pembangunan Rumah Jabatan Camat serta mes pegawai.

"Kita sudah ploting Rp 800 juta tahun ini untuk pembangunan Kantor Camat Abad Selatan. Saya sudah kasi masuk di anggaran, tahun depan pembangunan rumah jabatan camat, dan satu unit mes baru untuk pegawai negeri sipil" ujar Bupati Djobo.

Selain kantor, rumah jabatan dan mes pegawai, Djobo melanjutkan bahwa Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 Miliar untuk pembangunan air bersih di ibu kota kecamatan, Buraga.

"Komitmen pemerintah, kecamatan baru, fasilitas kita taruh disini, termasuk air bersih, tahun ini, sekarang ini, ada Rp 8 Milar dari Bank Dunia akan bantu di Buraga ini".

Djobo menambahkan, rencananya dua jembatan besar juga akan dibangun guna mempermudah akses ke Kalabahi.

"Saya amati hanya bisa dua jembatan, dua jembatan besar yang kita bangun, kira – kira satu jembatan kena Rp 1,5 Miliar, satunya Rp 1 Miliar, bisa jalan ini bisa datang" pukas Djobo.

Berkaitan dengan infrastruktur jalan, lanjut Djobo, tahun ini juga akan dilanjutkan pembangunan jalan dengan nilai anggaran Rp 1,3 Miliar.

"Mudah – mudahan tahun ini kita akan sambung dengan dana hampir Rp 1 Miliar lebih, Rp 1,3 Miliar, dia bisa secara bertahap bisa teratasi sehingga jurusan Kalabahi – Moru, Moru – Maiwal, Maiwal – Buraga, bisa teratasi dalam beberapa waktu ini" paparnya. (DiskominfoAlor)

Amon Djobo Ungkap Pemkab Alor Siap Usulkan Pemekaran 2 Kecamatan Baru

Posted: 14 Mar 2021 01:04 PM PDT

Amon Djobo Ungkap Pemkab Alor Siap Usulkan Pemekaran 2 Kecamatan Baru.lelemuku.com.jpg

KALABAHI, LELEMUKU.COM - Dua kecamatan baru segera diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Alor kepada Pemerintah Pusat, yaitu Kecamatan Pantar Selatan yang rencananya dimekar dari Kecamatan Pantar Timur dan Kecamatan Welai yang rencana dimekar dari Kecamatan Teluk Mutiara. 

Hal ini disampaikan oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Kecamatan Abad Selatan, Kamis (11/2) di Buraga.

"Kira – kira nanti kita akan usul dua kecamatan itu untuk dimekarkan Pantar dengan Teluk Mutiara, Pantar Selatan dengan Teluk Mutiara, kita akan usul dan dia itu menjadi Kecamatan Welai" demikian ungkap Djobo.

Menurutnya saat ini berbagai dokumen dan data dukung sudah mulai dipersipakan.

"Saya sudah bilang sama Asisten 1, kepala Tatapem, tolong dijejaki data – data dukung di wilayah maupun juga data – data sosial budaya tetap didukung baik, dari proposal itu, sehingga kesepakatan itu ada dan kita harus bawa ke Kementerian, mudah – mudahan semua bisa akan terlaksana dari data – data dukung yang ada ini" demikian papar Djobo.

Disampaikan oleh Djobo bahwa khusus untuk Kecamatan Teluk Mutiara memang sudah harus dimekarkan mengingat kompleksnya persoalan serta mendekatkan pelayanan.

"Di Kabupaten ini yang sangat sarat dengan pelayanan dan permasalahan adalah Kecamatan Teluk Mutiara harus kita bagi dua, harus kita mekar". (diskominfoalor)