Frans Lebu Raya Meninggal Dunia di RS Sanglah Bali Usai Perawatan Pasca Serangan Stroke |
- Frans Lebu Raya Meninggal Dunia di RS Sanglah Bali Usai Perawatan Pasca Serangan Stroke
- Moga Simatupang Serahkan Bantuan Paket Natal Nasional RI 2021 di Manggarai
- Hery Nabit Tutup Pelatihan Tenaga Kerja ke Wirausaha Manggarai di BLK Dalo
Frans Lebu Raya Meninggal Dunia di RS Sanglah Bali Usai Perawatan Pasca Serangan Stroke Posted: 19 Dec 2021 06:45 AM PST KUPANG, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2008 hingga 2018, Frans Lebu Raya menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu (19/12/2021) siang akibat sakit stroke. Bernadus adik kandung dari tokoh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu, ketika dikonfirmasi di Kupang, Minggu siang membenarkan kabar meninggalnya Frans setelah dirawat intensif selama 3 minggu di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Bali. "Benar Kakak saya baru saja meninggal di RS Sanglah, dan saat ini saya sedang bersiap untuk ke Bali," katanya. Almarhum diketahui terkena serangan stroke sejak dua minggu yang lalu. Sejak pertama kali mendapat serangan stroke tersebut, mantan Gubernur asal Flores Timur tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk menjalani perawatan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya kader senior yang pernah menjadi Ketua DPD PDIP itu. "Begitu mendapat kabar itu, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, mendoakan semoga Pak Frans Lebu Raya dilancarkan jalannya dan mendapat tempat terbaik di surga," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Megawati, menurut Hasto selanjutnya memberikan arahan agar seluruh anggota dan kader partai dapat memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum Frans Lebu Raya. Sementara itu Ketua DPRD NTT sekaligus Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni mengatakan bahwa masih menunggu informasi lanjutan apakah jenazah mantan Gubernur NTT itu akan dikebumikan di NTT atau di Bali. "Kita masih menunggu informasi lagi. Tapi yang pasti masyarakat NTT kehilangan seorang tokoh besar," ujar dia. Hal tersebut juga diakui oleh salah seorang staf Khusus Gubernur NTT Aloysius Liliweri. Ia mengatakan bahwa Pemprov NTT berduka atas berpulangnya mantan Gubernur NTT itu. "Pak Gubernur sudah perintahkan agar menyiapkan segala sesuatu," tambah dia. Drs. Frans Lebu Raya lahir di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur 18 Mei 1960. Frans Lebu Raya adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur sejak 2008 hingga 2018. Ia terpilih menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur menggantikan Piet Tallo. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2003 hingga 2008 yang berpasangan dengan Piet Tallo (terpilih melalui sidang DPRD Nusa Tenggara Timur pada tahun 2003). Saat menjadi gubernur NTT, Frans Lebu Raya banyak melakukan gebrakan yang Pro Rakyat, dengan Spirit "Anggur Merah" (Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera) Frans Lebu Raya meningkatkan perekonomian NTT. (Gilang) |
Moga Simatupang Serahkan Bantuan Paket Natal Nasional RI 2021 di Manggarai Posted: 18 Dec 2021 09:28 PM PST RUTENG, LELEMUKU.COM - Ketua Panitia Natal Nasional RI Tahun 2021 yang diwakili oleh Direktur Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Moga Simatupang, menyerahkan secara simbolis bantuan berupa paket susu kedelai dan tepung sorgum untuk peningkatan gizi bagi anak stunting dan anak disabilitas, Sabtu pagi (18/12/2021) bertempat di Paroki Langke Majok, Kecamatan Satarmese Utara. Bantuan ini diberikan dalam rangkaian acara aksi sosial Panitia Perayaan Natal Nasional 2021 di 10 Provinsi di Indonesia, salah satunya Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk Kabupaten Manggarai, bantuan ini menyasar 218 penerima dengan jatah 3 kilogram terdiri dari 1 kilogram paket susu kedelai dan 2 kilogram tepung sorgum per penerima selama enam bulan. Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang yang tinggi kepada Panitia Natal Nasional 2021 yang telah memilih Kabupaten Manggarai sebagai tempat pelaksanaan aksi sosial. "Ini menjadi momen Natal penuh berkah bagi masyarakat Manggarai," tuturnya. Hal senada juga diutarakan oleh Romo Pepi Bora, Pr. pejabat yang mewakili Keuskupan Ruteng. "Tema Surat Gembala Natal hampir sama yakni menumbuhkan persaudaraan dalam kasih. Kasih itu menjadi energi yang menggerakkan, yang membuat semua orang terbangun dalam persaudaraan universal, mempersatukan dan juga menjalin solidaritas tanpa memandang latar belakang suku dan agama. Karena itu, Bapa Uskup menyampaikan salam hormat dan terima kasih," tuturnya. Di lain pihak, Moga Simatupang, dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan Natal Nasional 2021 yang mengambil tema "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan" berfokus untuk memperkuat tali persaudaraan sesama anak bangsa terutama pada semangat untuk saling menolong kepada warga yang membutuhkan. Salah satu contoh konkretnya dengan aksi-aksi sosial yang dilakukan oleh Panitia Perayaan Natal Nasional 2021 di beberapa wilayah di Indonesia. "Dari tema itulah kita pada pagi hari ini untuk menjalin persaudaraan," tuturnya. Aksi sosial ini, lanjutnya, tidak hanya menyasar umat Nasrani saja namun juga diperuntukan bagi umat beragama lainnya. Terkait pemilihan lokasi aksi sosial di Kabupaten Manggarai, Panitia Natal Nasional Tahun 2021 terlebih dahulu meminta rekomendasi dari Keuskupan Agung dan KWI, dan selanjutnya berkoordinasi dengan Keuskupan Ruteng, Pemkab Manggarai, dan Yayasan Ayo Indonesia. (diskominfomanggarai) |
Hery Nabit Tutup Pelatihan Tenaga Kerja ke Wirausaha Manggarai di BLK Dalo Posted: 18 Dec 2021 05:27 PM PST RUTENG, LELEMUKU.COM - Bupati Manggarai, NTT, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A. menutup secara resmi kegiatan "Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja" yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja (DPMKUT) di Balai Latihan Kerja (BLK) Dalo, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai pada Sabtu (18/12/2021). Sebanyak 70 orang dari 12 Kecamatan di Manggarai telah mengikuti pelatihan ini. Dari peserta tersebut, 40 orang mengikuti pelatihan meubel dan 30 orang mengikuti pelatihan kerangka baja ringan. Selain melatih keterampilan, para peserta juga mendapatkan bantuan peralatan kerja, mereka diarahkan untuk membuka usaha sendiri atau bekerja di tempat usaha lain yang sudah ada. Dalam sambutannya, Bupati Hery mengatakan kegiatan ini akan menjadi sangat penting dan strategis untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil, handal, dan mampu berdaya saing. Sebab salah satu faktor tingginya angka pengangguran di Manggarai menurutnya, adalah karena kurangnya orang yang memiliki keahlian atau keterampilan dan jiwa wirausaha. "Inikan pelatihan dasar, tapi cukup menyeluruh karena sampai dengan perhitungan harga dan lainnya. Untuk semua usaha, kita berharap semuanya bisa berjalan, bahwa kemudian mereka bekerja sendiri atau bekerja pada usaha yang sudah ada itu kita serahkan kepada mekanisme yang terjadi di lapangan. Tapi kita berharap betul bahwa mereka ini menjadi tenaga yang pada gilirannya akan menjadi tenaga mahir, sehingga bisa menularkan keterampilan mereka kepada saudara-saudara yang lain," katanya. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Manggarai untuk menekan angka pengangguran. Pasalnya pada tahun 2020 sebanyak 4.700 orang pengangguran di Manggarai. Bupati Hery menargetkan akan melatih 500 orang pada tahun 2022 mendatang, dengan berbagai jenis pelatihan keterampilan. "Tadi kita berbicara ada 7 keterampilan yang tersedia, jadi cakupannya lebih luas. Sehingga data pengangguran yang sekitar 4.700 pada tahun 2020 setidaknya kita bisa turunkan sepertiganya pada tahun 2023. Dan 2024 bisa lebih baik lagi," katanya. "Akhir tahun kita cari anggarannya, kita lihat perjalanan dinas yang terlalu banyak, potong sedikit sekitar 20 atau 30 persen. Intinya tahun depan kita akan melatih 500 orang. Tinggal dibagi berdasarkan keahliannya," tambahnya lagi. Ia juga meminta kepada Pimpinan Perangkat Daerah agar menggunakan jasa orang yang sudah mengikuti pelatihan, sesuai dengan kebutuhan pembangunan. "Oleh karena itu saya sudah sampaikan kepada Kepala Bapelitbangda untuk dihubungkan teman-teman ini pada Pimpinan Perangkat Daerah yang mempunyai kegiatan di tahun mendatang, sehingga mereka bisa terserap di situ. Kalau ada pekerjaan kerangka baja ringan ataupun meubel, silakan hubungi mereka, itu tujuan kita melatih anak-anak kita," katanya. Bupati Hery juga mengingatkan Dinas PMKUT untuk mempermudah izin usaha bagi yang sudah mengikuti pelatihan. "Karena sudah memiliki keterampilan dan peralatan kerja, jadi harus dilengkapi dengan surat izin usaha," ujarnya. Bupati Hery menambahkan, semua peserta yang telah mengikuti pelatihan akan dievaluasi tahunan oleh dinas terkait. "Tidak hanya yang dilatih sekarang tetapi juga untuk peserta yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya, itu tetap dimonitor setiap tahun," ucapnya. "Karena dari monitor itulah kita memperbaiki mekanisme pelatihan dan mengetahui cara meningkatklan program kegiatan yang kita lakukan. Intinya monitoring dan evaluasi terhadap yang sudah menerima pelatihan itu tetap dilakukan setiap tahun," tutupnya. Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bapelitbangda Drs. Hilarius Jonta, M.Si.; Kepala DLHD Kabupaten Manggarai, Kanis Nasak, S.E.; Plt. Kepala Dinas PMKUT, Ir. Dan Kontantinus. (diskominfomanggarai) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |