11.573 Kali Gempa Bumi Guncang Indonesia di Tahun 2019 |
- 11.573 Kali Gempa Bumi Guncang Indonesia di Tahun 2019
- 11.573 Kali Gempa Bumi Guncang Indonesia di Tahun 2019
- Gempa di Tolitoli dan Buol Membuat Warga Panik dan Berlarian Keluar Rumah
- Gempang Tektonik Guncang Malang Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempang Guncang Pulau Simeulue Dipicu Aktifitas Subduksi Lempeng di Zona Megathrust
- Murad Ismail akan Pastikan ASN Maluku Bersih Narkoba dengan Tes Urin
- 1917 Jadi Film Drama Terbaik di Penghargaan Golden Globe 2020
- Hutahean Gelar Silaturahmi dengan Tiga Pilar di Medan Helvetia
11.573 Kali Gempa Bumi Guncang Indonesia di Tahun 2019 Posted: 07 Jan 2020 04:10 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terhadap aktivitas gempabumi di Indonesia selama tahun 2019 menunjukkan telah terjadi aktivitas gempabumi sebanyak 11.573 kali dalam berbagai magnitudo dan kedalaman. Jika dibandingkan tahun 2018 dengan jumlah gempa sebanyak 11.920 maka aktivitas gempa selama 2019 mengalami sedikit penurunan jumlah. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si bahwa ativitas gempabumi signifikan dengan magnitudo diatas M5,0 terjadi sebanyak 344 kali. Sedangkan gempa kecil dengan kekuatan kurang dari M5,0 terjadi sebanyak 11.229 kali. Sehingga selama 2019 aktivitas gempabumi di Indonesia didominasi oleh aktivitas gempabumi berkekuatan di bawah M5,0. Adapun gempabumi yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat atau disebut sebagai gempabumi dirasakan selama tahun 2019 terjadi sebanyak 1.107 kali. Berdasarkan peta aktivitas gempabumi (seismisitas) selama tahun 2019 tampak bahwa kluster aktivitas gempabumi paling aktif terjadi di daerah Nias, Lombok-Sumba, Laut Maluku Utara, Ambon, Laut Banda, dan Sarmi-Mamberamo. Sedangkan gempabumi yang kejadiannya menimbulkan kerusakan bangunan rumah terjadi sebanyak 17 kali,yaitu: Gempa Morotai 16 Januari 2019 (M5,3), Gempa Solok Selatan 28 Februari 2019 (M 5,6), Gempa Lombok 17 Maret 2019 (M 5,4), Gempa Sumenep 2 April 2019 (M 5,0), Gempa Banggai 12 April 2019 (M 6,9), Gempa Maluku 7 Juni 2019 (M 7,0), Gempa Sarmi 20 Juni 2019 (M 6,2), Gempa Banda 24 Juni 2019 (M 7,4), Gempa Mamberamo 24 Juni 2019 (M 6,1), Gempa Sumbawa 13 Juli 2019 (M 5,3), Gempa Labuha 14 Juli 2019 (M 7,2), Gempa Banten 2 Agustus 2019 (M 6,9), Gempa Bali 13 Agustus 2019 (M 5,0), Gempa Gunung Salak 23 Agustus 2019 (M 4,0), Gempa Ambon 26 September 2019 (M 6,5), Gempa Ambon 10 Oktober 2019 (M 5,2) dan Gempa Maluku 14 November 2019 (M 7,1). (Laura Sobuber) |
11.573 Kali Gempa Bumi Guncang Indonesia di Tahun 2019 Posted: 07 Jan 2020 12:40 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terhadap aktivitas gempabumi di Indonesia selama tahun 2019 menunjukkan telah terjadi aktivitas gempabumi sebanyak 11.573 kali dalam berbagai magnitudo dan kedalaman. Jika dibandingkan tahun 2018 dengan jumlah gempa sebanyak 11.920 maka aktivitas gempa selama 2019 mengalami sedikit penurunan jumlah. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si bahwa ativitas gempabumi signifikan dengan magnitudo diatas M5,0 terjadi sebanyak 344 kali. Sedangkan gempa kecil dengan kekuatan kurang dari M5,0 terjadi sebanyak 11.229 kali. Sehingga selama 2019 aktivitas gempabumi di Indonesia didominasi oleh aktivitas gempabumi berkekuatan di bawah M5,0. Adapun gempabumi yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat atau disebut sebagai gempabumi dirasakan selama tahun 2019 terjadi sebanyak 1.107 kali. Berdasarkan peta aktivitas gempabumi (seismisitas) selama tahun 2019 tampak bahwa kluster aktivitas gempabumi paling aktif terjadi di daerah Nias, Lombok-Sumba, Laut Maluku Utara, Ambon, Laut Banda, dan Sarmi-Mamberamo. Sedangkan gempabumi yang kejadiannya menimbulkan kerusakan bangunan rumah terjadi sebanyak 17 kali,yaitu: Gempa Morotai 16 Januari 2019 (M5,3), Gempa Solok Selatan 28 Februari 2019 (M 5,6), Gempa Lombok 17 Maret 2019 (M 5,4), Gempa Sumenep 2 April 2019 (M 5,0), Gempa Banggai 12 April 2019 (M 6,9), Gempa Maluku 7 Juni 2019 (M 7,0), Gempa Sarmi 20 Juni 2019 (M 6,2), Gempa Banda 24 Juni 2019 (M 7,4), Gempa Mamberamo 24 Juni 2019 (M 6,1), Gempa Sumbawa 13 Juli 2019 (M 5,3), Gempa Labuha 14 Juli 2019 (M 7,2), Gempa Banten 2 Agustus 2019 (M 6,9), Gempa Bali 13 Agustus 2019 (M 5,0), Gempa Gunung Salak 23 Agustus 2019 (M 4,0), Gempa Ambon 26 September 2019 (M 6,5), Gempa Ambon 10 Oktober 2019 (M 5,2) dan Gempa Maluku 14 November 2019 (M 7,1). (Laura Sobuber) |
Gempa di Tolitoli dan Buol Membuat Warga Panik dan Berlarian Keluar Rumah Posted: 07 Jan 2020 12:40 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Wilayah Tolitoli dan Buol Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik Hari Selasa, 31 Desember 2019, pukul 12.18.27 WIB. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan magnitudo hasil pemutakhiran M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 1,27 LU dan 120,79 BT tepatnya di laut pada jarak 43 km arah timur Toli-Toli, Sulawesi Tengah pada kedalaman 66 km. Gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng yang menunjam ke bawah lengan utara Pulau Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault), yang merupakan ciri khas gempa dampak tumbukan lempeng. Guncangan dilaporkan dirasakan di Tolitoli dan Buol dalam skala intensitas IV MMI dimana guncangan dirasakan oleh orang banyak dan Parigi Moutong III MMI dimana guncangan seperti ada truk lewat dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Warga di Tolitoli dan Buol dilaporkan sempat lari berhamburan ke luar rumah karena terkajut akibat adanya guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 12.41 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Kawasan Tolitoli dan Buol memang kawasan rawan gempa. Sejarah mencatat di wilayah ini pernah terjadi gempa kuat dan merusak pada tahun 1979, 1983, 1996, dan 1997. Tsunami juga pernah terjadi di pantai Tolitoli pada tahun 1904. (Laura Sobuber) |
Gempang Tektonik Guncang Malang Tidak Berpotensi Tsunami Posted: 07 Jan 2020 12:10 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Wilayah Malang dan sekitarnya diguncang gempa tektonik Minggu, 5 Januari 2020, pukul 05.55.46 WIB. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan M=4.8. Episenter terletak pada koordinat 8.73 LS dan 112.50 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 km baratdaya Kab. Malang-Jawa Timur pada kedalaman 76 km. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Guncangan dirasakan di Sawahan-Nganjuk, Tempursari-Lumajang, Ponorogo, Trenggalek dalam skala intensitas II MMI dan Karangkates-Malang, Tulungagung, Blitar dalam skala intensitas III MMI. Beberapa warga sempat berlarian ke luar rumah karena terkejut akibat guncangan gempa yang terjadi dengan tiba-tiba. Hasil monitoring BMKG belum terjadi gempa susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang. (Laura Sobuber) |
Gempang Guncang Pulau Simeulue Dipicu Aktifitas Subduksi Lempeng di Zona Megathrust Posted: 07 Jan 2020 12:10 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Wilayah Pulau Simeulue diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo M=6,4 yang dilakukan pemutakhiran menjadi M 6,1 Pada Selasa, 7 Januari 2020 pukul 13.05.18 WIB. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si bahwa episenter terletak pada koordinat 2.3 LU dan 96.32 BT tepatnya di laut pada jarak 19 km arah Selatan Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh, pada kedalaman 20 km. Gempa ini dirasakan di Simeulue dalam skala intensitas IV MMI hingga banyak warga berlarian ke luar rumah. Sementara itu di Tapak Tuan, Singkil, Nias Utara dan Gunung Sitoli gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI. Sedangkan di Medan guncangan mencapai II-III MMI, serta Nias Barat dan Meulaboh II MMI . Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga hari Selasa, 07 Januari 2020 pukul 13.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 1 aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M3,3. |
Murad Ismail akan Pastikan ASN Maluku Bersih Narkoba dengan Tes Urin Posted: 06 Jan 2020 02:40 PM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail menegaskan akan memberlakukan tes urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. Tes urin dilakukan mengingat, sebagai figur yang memberi pelayanan kepada masyarakat, ASN harus bersih dari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). "Saya akan minta kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, setiap bulan itu harus ada pengecekan urin," tegas gubernur pada saat memberi arahan pada apel perdana di tahun 2020, bersama seluruh ASN lingkup Pemprov Maluku di Lapangan Merdeka, Ambon? Senin (06/01/2020). Mantan Komandan Korps Brimob Polri ini mengatakan, ASN yang terpapar Narkoba, sudah tentu akan berdampak langsung dan akan mengganggu cara kerja ASN dalam memberikan pelayanan. "Kalau ada yang menggunakannya bagaimana kinerjanya," terang gubernur. "Dulu saya lakukan di satuan saya dan ternyata ada yang kedapatan menggunakan. Untuk itu, saya akan terapkan kepada seluruh ASN. Nanti akan ada terobosan- terbosan lain untuk kerjasama, baik dengan Rumah Sakit (RS) Polri maupun RS kita. Dengan tes urin akan diketahui dia (ASN) menggunakan apa. Apakah sabu atau kokain, itu semuanya akan kelihatan," tandas gubernur. (HumasMaluku) |
1917 Jadi Film Drama Terbaik di Penghargaan Golden Globe 2020 Posted: 06 Jan 2020 01:40 PM PST ![]() Film yang disutradarai Sam Mendes itu memenangkan penghargaan tertinggi pada Minggu (5/1) malam, mengalahkan "The Irishman,'' "Marriage Story,'' "Joker'' dan "The Two Popes.'' Renee Zellwegger selangkah lebih dekat menuju piala Oscar. Zellwegger meraih Golden Globe kategori aktris terbaik dalam film drama, berkat perannya sebagai Judy Garland dalam film "Judy.'' Joaquin Phoenix meraih Golden Globe kategori aktor drama terbaik. Dia memerankan komedian Arthur Fleck yang mengidap gangguan mental dan bertransformasi menjadi "Joker". Phoenix diperkirakan akan mendapat nominasi Academy Award berkat aktingnya sebagai Joker. Sementara kategori film musikal atau musikal terbaik Golden Globe dimenangkan oleh "Once Upon a Time in Hollywood'' yang disutradarai Quentin Tarantino. (VOA) |
Hutahean Gelar Silaturahmi dengan Tiga Pilar di Medan Helvetia Posted: 06 Jan 2020 12:40 PM PST MEDAN, LELEMUKU.COM – Polsek Medan Helvetia mengadakan kegiatan Silaturahmi bersama Tiga Pilar di Pendopo Wicaksana Laghawa Polsek Medan Helvetia pada Senin (6/1/2020). Acara di awali dengan Do'a yang dibawakan oleh Ustadz Damri Tambunan, Dan dilanjutkan dengan kata Selanjutnya Kata Sambutan Danramil 06/MS Kapt.Heri.S. dengan mengatakan Selamat datang kepada Kompol.P. Hutahean.SH,SIK yang sempat hilang dari kita dan datang kembali untuk bergabung dengan kita sebagai Kapolsek Medan Helvetia, selanjutnya Saya sampaikan sebentar lagi kita akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah yaitu Pemilihan Walikota Medan dalam tahun 2020 ini, Saya harap mari kita sama – sama menjaga kekondusifan wilayah Medan Helvetia ini. "Sebelumnya Saya akan memperkenalkan diri, seperti yang disampaikan Pak Danramil tadi memang Saya sempat masuk di Polsek Medan Helvetia ini hanya saja sebentar dan sempat menghilang dan kembali lagi, nama Saya Pardamean Hutahean.SH,SIK, nama istri Saya RM.boru Marpaung dan kami dikaruniai 4 orang anak laki – laki.," kata dia. Dan terimakasih dalam kesempatan ini yang mana acara Syukuran dan Silaturahmi Tahun Baru 2019, yang mana pelaksanaan Pengamanan Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 01 Januari 2020 berjalan dengan aman dan tertib, itu semua atas dukungan dari semua warga masyarakat kecamatan Medan Helvetia. Harapan Kami juga tetap kita jaga keamanan wilayah kita ini, dan mungkin tidak lama lagi, akan ada kegiatan lagi yaitu Pemilihan Wali kota Medan, tetap kita jaga keamanan dan ketertiban di Medan Helvetia ini supaya kegiatan Pemilihan Wali Kota nantinya tetap aman dan tertib. Dalam acara Silaturahmi Kapolsek Medan Helvetia bersama Tiga Pilar dihadiri juga oleh, Danyon Zipur 1/DD, Danden Inteldam 1/BB, Danramil 06/MS, Camat Medan Helvetia, KUA Kecamatan Medan Helvetia, MUI Kecamatan Medan Helvetia, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kls I Medan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kls 1 Medan, Kepala Rumah Tahanan Kls 1 Medan, Kepala Rumah Tahanan Wanita Kls 1 Medan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan khusus Anak Kls 1 Medan, Para Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Kecamatan Medan Helvetia, dan seluruh Lurah/Kepala Lingkungan kecamatan Medan Helvetia, serta Babinsa jajaran Kecamatan Helvetia. Turut hadir juga Ketua Relawan Jakowi Ma'ruf Amin Sumut Ir.H.Erwan Rozadi Nasution dan Ketua DPD Pujakesuma Kota Medan.Bunda Hj.Trila.SH. (Ade Nasty) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |