Sunday, January 12, 2020

12:18 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pengurus Masjid di Biak Numfor dan Supiori Ikut Pelatihan Manajemen Masjid.

Pengurus Masjid di Biak Numfor dan Supiori Ikut Pelatihan Manajemen Masjid


Pengurus Masjid di Biak Numfor dan Supiori Ikut Pelatihan Manajemen Masjid

Posted: 11 Jan 2020 03:04 AM PST

BIAK, LELEMUKU.COM – Ratusan pengurus masjid yang ada di Biak Numfor dan Supiori ikuti pelatihan manajemen masjid selama 2 hari 11-12 Januari 2020 bertempat di Aula IISIP YAPIS Biak.

Pelatihan dibuka oleh Staf Ahli, Abdul Kahar mewakili Bupati, Sabtu (11/01/2020) yang dalam sambutannya meminta pengurus masjid setelah usai ikuti pelatihan dapat meningkatkan kerja terutama secara akuntabel dan transparansi sehingga optimal dalam pemanfaatan masjid.

Kegiatan yang diinisiasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Biak mengusung tema, menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan umat menuju masyarakat yang religius, berkarakter, dan berbudaya.

Ketua DMI, Syaifudin turut menyampaikan terimakasih bagi perhatian semua pihak yang terlibat mensukseskan pelatihan dimaksud. (HumasBiakNumfor)

Daryono Tegaskan Tidak Ada Zona Megathrust di Selat Makassar

Posted: 11 Jan 2020 01:04 AM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Wilayah Pulau Sulawesi merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks. Disebut seismik aktif karena wilayah ini memiliki tingkat aktivitas gempa yang tinggi. Disebut kompleks karena memiliki banyak sebaran sumber gempa dengan berbagai mekanisme.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Studi gempa Nasional (PUSGEN), wilayah Pulau Sulawesi memiliki 48 struktur sesar aktif dan 1 zona Megathrust Sulawesi Utara.

Di Sulawesi, zona megathrust ini berhadapan dengan wilayah pesisir pantai utara Sulawesi Utara, Gorontalo, dan sebagian Sulawesi Tengah bagian utara. Megathrust Sulawesi Utara merupakan sumber gempa yang berpotensi memicu gempa kuat.

Catatan sejarah gempa dan tsunami menunjukkan bahwa di Pulau Sulawesi dan sekitarnya sejak tahun 1800 sudah terjadi lebih dari 69 kali gempa merusak dan tsunami. Peristiwa gempa merusak terjadi lebih dari 45 kali dan tsunami lebih dari 24 kali. Sebagaian besar gempa dan tsunami di Sulawesi dipicu oleh aktivitas sesar aktif, bukan aktivitas zona megathrust.

Dari sebanyak 24 kali tsunami di Sulawesi, yang dipicu oleh Megathrust Sulawesi Utara hanya 4 kali saja, yaitu (1) Tsunami Utara Gorontalo 25 Agustus 1871 (tidak ada korban jiwa), (2) Tsunami Tolitoli 2 Februari1904 (tidak ada korban jiwa), (3) Tsunami Kwandang-Manado 29 Januari 1920 (tidak ada korban jiwa), dan (4) Tsunami Tolitoli 1 Januri 1996 (9 orang meninggal).

Akhir-akhir ini ada pemberitaan viral yang menyebutkan bahwa di Selat Makassar terdapat zona megathrust yang mampu memicu gempa maha dahsyat. Tentu saja informasi ini tidak benar.

Megathrust adalah Istilah untuk menyebut sumber gempa di zona penunjaman lempeng, tepatnya lajur subduksi landai dan dangkal. Di selat Makassar tidak ada aktivitas penunjaman lempeng (pate subduction) tetapi yang ada adalah sumber gempa Makassar Strait Thrust yang artinya Sesar Naik Selat Makassar.

Sulawesi memang rawan gempa, mengingat wilayahnya banyak terdapat sumber gempa. Namun demikian potensi gempa harus disampaikan kepada masyarakat apa adanya sesuai fakta tidak berlebihan hingga menimbulkan kecemasan masyarakat.

Adanya potensi gempa dan tsunami di Sulawesi tidak perlu membuat masyarakat kecil hati dan khawatir berlebihan. Semua informasi terkait potensi gempa dan tsunami harus direspon dengan langkah nyata dengan upaya memperkuat mitigasi guna meminimalkan dampak.

Meskipun tinggal di daerah rawan gempa, kita tetap dapat hidup dengan aman dan nyaman karena yang paling penting dan harus dibangun adalah mitigasinya, kesiapsiagaannya, kapasitas stakeholder dan masyarakat, serta menyiapkan infrastrukturnya yang tahan gempa.

Nagara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Selandia Baru adalah contoh negara rawan gempa dengan sumber gempa yang aktif dan kompleks. Tetapi mereka berusaha memitigasinya hingga mereka menjadi negara maju dan terus berkembang. (Laura Sobuber)

Jokowi Ucapkan Selamat HUT Ke-47 Kepada PDIP di Rakernas I

Posted: 10 Jan 2020 09:04 PM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Januari 2020. Acara ini sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PDIP.

Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP. Presiden mengatakan bahwa PDIP telah memasuki fase transformasi. Selain sebagai partai massa yang sangat solid, kata Presiden, PDIP juga merupakan partai pelopor.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan dirgahayu dan selamat ulang tahun yang ke-47. Merdeka!" kata Presiden.

Acara Rakernas PDIP kali ini mengambil tema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional". Sejalan dengan tema tersebut, Presiden memaparkan beberapa indikator ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

"Pertama, Ibu Mega perlu kami sampaikan bahwa alhamdulillah ekonomi negara kita Indonesia tetap stabil di tengah perekonomian dunia yang terus menurun dan bergejolak. Pertumbuhan kita di tahun 2019 kemarin, alhamdulillah masih tumbuh di atas 5 persen lebih sedikit dan dalam lima tahun yang lalu juga tumbuh kurang lebih di atas 5 persen," paparnya.

"Kemiskinan juga turun dari 11 persen menjadi sekarang ini 9,41 persen. Ketimpangan gini ratio yang sebelumnya 0,41 sekarang sudah muncul di angka 0,38," imbuhnya.

Dalam acara yang dihadiri ribuan kader PDIP tersebut, tampak hadir Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Selain itu, tampak hadir juga sejumlah pimpinan partai politik, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (KSP)

Jokowi Tegaskan Pentingnya Transformasi Ekonomi di Rakernas I PDIP

Posted: 10 Jan 2020 09:04 PM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo menyebut masalah terbesar yang dialami Indonesia selama bertahun-tahun dan tidak pernah selesai adalah masalah defisit transaksi berjalan. Untuk itu, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Presiden memaparkan mengenai pentingnya Indonesia melakukan transformasi ekonomi.

"Kenapa ini (defisit transaksi berjalan) terjadi? Problemnya adalah impor kita yang masih besar dan ekspor kita yang harus terus kita tingkatkan. Artinya, impornya masih lebih besar daripada ekspornya," kata Presiden di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Januari 2020.

Presiden menjelaskan, selama bertahun-tahun ekonomi Indonesia berbasis pada komoditas dan selalu mengekspornya dalam bentuk bahan mentah atau _raw material_. Oleh karena itu, ke depannya ia ingin agar Indonesia bisa mengekspor komoditas tersebut dalam bentuk setengah jadi atau bahan jadi melalui hilirisasi industri dan industrialisasi.

Presiden memberikan contoh minyak kelapa sawit atau _crude palm oil_ (CPO). Indonesia saat ini memiliki 13 juta hektare kebun kelapa sawit dengan produksi kurang lebih 46 juta ton per tahun. Jika produksi per hektare bisa dilipatgandakan, lanjutnya, produksi minyak kelapa sawit Indonesia bisa mencapai hampir 100 juta ton.

"Apa yang ingin saya sampaikan? Jangan lagi kita mengekspor CPO itu terus-terusan. Harus mulai kita ubah pada barang setengah jadi atau barang jadi. Ini yang telah kita lakukan," ungkapnya.

Menurutnya, jika Indonesia hanya mengekspor minyak kelapa sawit dalam bentuk mentah, Indonesia akan selalu dipermainkan oleh pasar. Misalnya, Uni Eropa yang memunculkan isu bahwa minyak kelapa sawit tidak ramah lingkungan.

"Sebetulnya apa sih mereka ngomong seperti itu? Karena sawit ini bisa lebih murah dari minyak bunga matahari yang dihasilkan oleh mereka. Ini hanya perang bisnis antarnegara, perang ekonomi antarnegara, tapi dipakai alasan terus," lanjutnya.

Itulah mengapa kini Indonesia mulai memanfaatkan minyak kelapa sawit tersebut sebagai bahan campuran untuk produk biodiesel melalui program B20 tahun lalu, yang kini sudah beranjak menjadi B30. Dengan demikian, kata Presiden, Indonesia tidak perlu khawatir jika minyak kelapa sawit Indonesia tidak diminati oleh pasar karena Indonesia akan memakainya untuk kebutuhan domestik.

"Bayangkan, dengan menjadikan CPO kita ke B30, kita menghemat kurang lebih Rp110 triliun per tahun. Dan nanti kalau sampai ke B50, saya tidak bisa menghitungnya, tapi yang jelas lebih dari Rp200 triliun," ucapnya.

"Kalau ini nanti bisa masuk ke B100, saya tidak bisa membayangkan bahwa kita sudah tidak impor minyak lagi. Semua yang kita pakai adalah _green fuel_, yang kita pakai adalah biodiesel, semuanya. Artinya ramah lingkungan," imbuhnya.

Tidak hanya minyak kelapa sawit, hilirisasi industri juga bisa diterapkan pada komoditas lain, misalnya nikel, bauksit, timah, batu bara, hingga kopra. Presiden menjelaskan, ke depannya komoditas-komoditas tersebut tidak akan diekspor dalam bentuk mentah.

"Karena strategi besar kita ke depan kita ingin jadikan nikel ini lithium baterai yang dipakai untuk mobil listrik, _electric vehicle_. Karena Indonesia adalah produsen terbesar nikel," katanya.

Meski penerapannya tidak akan mudah, namun Presiden meyakini bahwa jika Indonesia tidak memiliki strategi ekonomi dan bisnis besar dalam rangka merancang sebuah pembangunan jangka panjang, maka Indonesia akan menjadi eksportir bahan mentah terus-menerus.

"Enggak akan terjadi yang namanya nikel untuk lithium baterai. Inilah riset yang terus kita lakukan agar nanti yang namanya lithium baterai kita harapkan dalam 2-3 tahun akan ketemu. Yang harganya memiliki tingkat keekonomian yang bisa diterima oleh pasar," paparnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden menyampaikan pesan Bung Karno dalam Trisaktinya, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan.

"Intinya, seperti yang dikatakan Bung Karno dalam Trisaktinya, kita harus berdikari di bidang ekonomi. Sehingga kita tidak mudah lagi ditekan-tekan lagi oleh siapa pun, oleh negara mana pun, dan kita juga akan mandiri secara politik, berdaulat dalam politik karena kita memiliki semuanya di sini yang kita olah dan kita kerjakan sendiri," tandasnya. (KSP)

M. Thaher Hanubun Hadiri Malam Kenal Pamit Danlanud Dumatubun Langgur Dari Sonny Irawan Ke Yulianto Nurcahyo

Posted: 10 Jan 2020 08:04 PM PST

LANGGUR, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun menghadiri Acara Malam Kenal Pamit Komandan Lanud Dominicus Dumatubun Langgur dari Letkol. Pnb. Sonny Irawan, SE, MM kepada Letkol. Pnb. Yulianto Nurcahyo yang dilaksanakan di Ballroom Kimson Langgur, Jumat, (10/01/2020).

Mantan Danlanud, Letkol. Sonny Irawan, SE, MM selanjutnya akan kembali ke Akademi Penerbang Yogyakarta sebagai Dosen.

Sonny Irawan menjelaskan bahwa Serah Terima Jabatan Danlanud sudah diserahkan di Biak, Papua oleh Panglima Komando Angkatan Udara. Ia juga menyampaikan bahwa selama bertugas di Malra, dirinya merasa senang dan banyak belajar dari Para Pejabat yang ada di daerah ini.

Pesan ia kepada Danlanud yang baru ketika ditugaskan di luar P. Jawa, Jangan merasa ditugaskan di pelosok, Tetapi kita bisa belajar dari Beliau Pejabat-pejabat yang punya dedikasi, pengalaman dan cinta yang tinggi terhadap daerahnya.
Beliau sampaikan bahwa Selama Beliau bertugas di Malra, Beliau petik hikmat yang diperoleh selama ini dan mudah-mudahan akan diterapkan di tempat tugas yang baru.

Danlanud Dumatubun Langgur, Letkol. Pnb. Yulianto Nurcahyo, meminta ijin kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Malra, agar bisa diterima dan dapat menyesuaikan diri dengan adat-istiadat setempat.
Beliau juga minta diingatkan apabila menyimpang.
Beliau akui, harus banyak belajar ketika berada di Malra.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Malra, M. Thaher Hanubun mengakui, Sonny Irawan mampu menyesuaikan diri, sewaktu kunjungan ke Kei Kecil dan Kei Besar serta kunjungan kerja dan kerja bhakti di lokasi pembangunan rumah-rumah ibadat baik gereja maupun masjid. Bupati juga menjelaskan tentang adat-istiadat kepada Danlanud yang baru.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan Cinderamata dari Pemda Malra dan Kota Tual, Forkopimda, BUMN/BUMD kepada Bp. Sonny Irawan. (HumasMalra)

Inilah Misi Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwaly di Tahun 2020

Posted: 10 Jan 2020 08:04 PM PST

LERMATAN, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH menyatakan beberapa misi yang menjadi targetnya bersama Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos dalam memasuki tahun 2020 melalui pesan dan kesan natal kepada seluruh masyarakat Tanimbar.

Bupati Fatlolon yang didampingi oleh Istri, Joice Fatlolon Pentury, SP bersama para asisten dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tanimbar mengutarakan hal itu pada ibadah malam natal di Gedung Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Lermatan di Desa Lermatan, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (24/12/2019).

Pesan itu adalah keinginan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo kepada dirinya pada Senin (28/10/2019) lalu, yaitu Sumber Daya Masyarakat (SDM) Tanimbar, secara khusus dari Lermatan harus dipersiapkan dengan serius dan sebaik mungkin dalam menyambut beroperasinya Blok Masela yang merupakan proyek strategis nasional.

"Kepada saya tentang Blok Masela, Presiden Jokowi berpesan supaya masyarakat dipersiapkan, sumber daya masyarakat harus betul-betul dipersiapkan. Jangan sampai SDM orang Tanimbar, lebih khusus di Lermatan ini tertinggal dibandingkan dengan desa-desa lain atau jangan sampai orang Tanimbar kalah dari kabupaten dan kota lain di Provinsi Maluku," kata dia.

Fatlolon mengungkapkan guna menyiapkan SDM unggul dari Tanimbar, dirinya secara langsung sudah berkunjung ke Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu guna melihat secara langsung proses perkuliahan dan kondisi dari para mahasiswa Tanimbar yang telah memperoleh beasiswa penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda) itu. Namun, Ia menyatakan kekecewaannya karena penemukan hanya satu saja anak asli Lermatan yang lolos menimba ilmu di kampus itu. Maka secara khusus, Fatlolon meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispenbud) pada bulan Januari 2020 ini membantu dirinya melakukan penyiapan dan pendampingan terhadap paling kurang sebanyak 5 orang anak Lermatan agar mampu lulus seleksi pada kampus tersebut.

Selain itu, Bupati Tanimbar juga menuturkan kerinduannya melihat anak asli Desa Lermatan yang berprofesi sebagai dokter, maka melalui kesempatan itu ia langsung meminta kesediaan Asisten II, dr. Edwin Tomasoa yang juga merupakan dokter senior di kepulauan itu untuk menyiapkan putra-putri Lermatan yang mampu menerima beasiswa dapat berkuliah di Fakultas Kedokteran.

"Saya perna menjanjikan akan memberikan kuota tujuh orang asli Lermatan untuk mendapatkan beasiswa di kampus cepu. Tetapi setelah saya datang dan lihat ternyata cuma ada satu dan menurut informasi saat itu hanya dua orang saja yang ikut seleksi. Saya intervensi dua-duanya lolos, tetapi ternyata satu saja yang lanjut karena yang lainnya buru-buru berumahtangga. Demikian pula dengan beasiswa di fakultas kedokteran ternyata pada proses seleksi tidak ada satupun yang berminat. Harus ada orang Lermatan yang jadi dokter, tidak saja menjadi tenaga ahli di bidang migas untuk menyongsong blok masela tetapi dokter juga atas beasiswa pemda, saya harap dari sekarang kita persiapkan," tuturnya.

Kemudian Fatlolon mengungkapkan keinginan kedua dari Jokowi, yaitu mengenai kesiapan sekitar 1.500 Hektar lahan bagi beroperasinya Blok Masela. Maka secara terbuka di kesempatan itu, Fatlolon meminta kesediaan masyarakat Lermatan untuk tidak lagi menjual tanah-tanah kepada pihak-pihak tertentu. Ia menyarankan baiknya lahan-lahan itu disewakan untuk keberlangsungan hidup anak cucu kedepan.

"Saya sudah dua kali mengeluarkan surat larangan menghentikan proses jual beli tanah dan mungkin sudah sekitar 400 hektar yang saat ini dijual. Kalau kita jual habis sudah hak masyarakat, kalaupun ada warga masyarakat yang mau jual, baiknya sabar-sabar tunggu tahun 2020 nanti pemda fasilitasi untuk jual langsung kepada inpex dengan harga yang tinggi melalui mekanisme proses penyerahan prosedural dan menguntungkan masyarakat dengan ganti untung bukan ganti rugi," tambah dia. (Laura Sobuber)

Zakharias Emanratu Lakukan Gerakan Tanam dan Konsumsi Sayur Kelor di Selaru

Posted: 10 Jan 2020 07:04 PM PST

ADAUT, LELEMUKU.COM – Camat Selaru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Zakharias Emanratu, SP mengajak seluruh masyarakat di kecamatan yang dipimpinnya itu untuk menanam sayur kelor atau merunggai, yaitu sejenis tumbuhan dari suku Moringacea yang kaya akan sejuta manfaat kesehatan.

Hal itu ia katakan seturut dengan kegiatan gerakan penanaman anakan sayur kelor yang diprakasai oleh pihaknya. Gerakan menanam itu juga didukung penuh oleh seluruh stakeholder di Selaru yang diawali dari Desa Adaut dan kemudian akan dilakukan ke Desa Kandar, Namtabun, Lingat, Werain, Fursui dan Eliasa.

"Ini adalah kegiatan gerakan penanaman anakan sayur kelor yang dimulai dari Desa Adaut. Harapannya kegiatan ini dapat memberi kesadaran tentang pentingnya makan sayur-sayuran, secara khusus sayur kelor ini sebagai ratunya sayuran yang mengandung banyak nilai giz," ungkap Emanratu kepada Lelemuku.com pada Jumat (10/01/2020).

Kemudian ia pun menambahkan ajakan untuk mengkonsumsi sayur kelor dengan menyampaikan beberapa manfaat dari sayuran yang memberikan nutrisi untuk tubuh dan kaya akan ramuan tradisional itu, diantaranya kaya akan antioksidan, menurunkan kadar gula darah, meredakan peradangan, menurunkan kolesterol, melindungi tubuh dari keracunan arsen, mengatasi kanker dan baik untuk daya ingat.

Selain direbus, tanaman kelor bisa diolah menjadi berbagai menu, seperti pudding daun kelor, nugget tempe kelor, sup ayam daun kelor, bakwan daun kelor, telur dadar daun kelor, sup segar bayam daun kelor, ayam teriyaki daun kelor, bolu daun kelor kukus dan jus daun kelor nanas.

"Selain banyak dijumpai di Selaru, tanaman ini juga dapat bertahan pada semua cuaca serta tak perlu memberi perawatan yang lebih. Harapannya masyarakat secara umum dapat mengkonsumsinya. Orang tua dalam keluarga semua, karena ini bagus juga untuk anak-anak," tambahnya. (Laura Sobuber)

BPR Group Modern Multiartha dan Infobank Istitute Gelar Pelatihan Digital Manajemen Risiko BPR

Posted: 10 Jan 2020 07:04 PM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Perkembangan era digital dewasa ini telah berdampak ke hampir seluruh level perbankan nasional. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai salah satu pemain di industri perbankan turut menyadari pentingnya transformasi ke arah digital demi meningkatkan eksistensinya.

Berkolaborasi dengan Infobank Institute, BPR Group Modern Multiartha (MMA) melaksanakan In-House Training bertema Digital Manajemen Risiko BPR yang diadakan di Graha Multi Modern – Jakarta pada 9-10 Januari 2020.

Diikuti oleh sekitar 30 peserta yang merupakan perwakilan dari BPR Group MMA, pelatihan kali ini dikhususkan untuk memberikan pengetahuan serta praktek bagaimana pelaksanaan Manajemen Risiko secara digital dapat diimplementasikan ke depannya oleh BPR Group MMA. (BankModernExpress)

Eva Tuhumury Ungkap Dana Bantuan Belum Semua Disalurkan ke Korban Gempa

Posted: 10 Jan 2020 04:34 PM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Bantuan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kepada korban gempa bumi belum semuanya alias baru tahap pertama. Demikian kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury melalui saluran telepon kepada Tim Media Center, Jumat (10/1/2020).

Sekban menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah diberikan bantuan penanganan korban bencana gempa bumi Ambon oleh Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa Dana Tunggu Hunian (DTH) untuk rumah rusak berat sebesar Rp. 3.000.000, Cash For Work (CFW) untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan sebesar Rp. 250.000 dan Dana Stimulan Rumah Rusak dengan rincian Rumah Rusak Berat sebesar Rp. 50.000.000, Rumah Rusak Sedang Rp. 25.000.000 dan Rumah Rusak Ringan sebesar Rp 10.000.000 bagi 1631 korban.

Menurut Sekban, sampai saat ini bantuan yang sudah disalurkan kepada para korban melalui rekening masing-masing baru sebatas Dana Tunggu Hunian dan Cash For Work.

"Rinciannya adalah Dana Tunggu Hunian sebesar 3 juta rupiah diberikan kepada korban yang rumahnya mengalami rusak berat, dengan asumsi korban membayar uang sewa rumah atau kamar selama 6 bulan selama proses penyelesaian rumah mereka yang rusak, sehingga mereka tidak lagi tinggal di pengungsian. Sementara untuk uang sebesar 250 ribu rupiah adalah uang bersih puing atau Cash For Work (CFW) yang diberikan kepada semua korban dengan asumsi 50 ribu per hari selama 5 hari untuk membersihkan sisa puing dari kerusakan yang dialami pasca gempa bumi," jelas Sekban.

Terkait bantuan pembangunan rumah, Sekban menambahkan, uang tersebut baru akan disalurkan kepada korban setelah dikeluarkannya Petunjuk Teknis (Juknis).

"Hal ini sesuai Surat Pemberitahuan dari Sekretaris Utama BNPB , bahwa dana stimulan rumah rusak sebesar 50 juta untuk rumah rusak berat, 25 juta untuk rusak sedang dan 10 juta untuk rusak ringan harus menunggu dikeluarkannya juknis," tukasnya.

Ditambahkan, dana stimulan tersebut memang sudah tersedia di Rekening BPBD, namun belum bisa disalurkan karena tengah menunggu juknis.

"Begitu juknisnya keluar, dana stimulan tersebut akan segera disalurkan ke rekening masing-masing korban sesuai kondisi rumah mereka," katanya.

Hal ini dilakukan guna mencegah penggunaan anggaran bantuan yang nantinya tidak dapat dipertanggung jawabkan. (DiskominfoAmbon)

Video Terverifikasi Tunjukkan Pesawat Ukraina Ditabrak Sebelum Jatuh di Iran

Posted: 10 Jan 2020 03:49 PM PST

Video Terverifikasi Tunjukkan Pesawat Ukraina Ditabrak Sebelum Jatuh di Iran - SalinWASHINGTON, LELEMUKU.COM - Di tengah kegelapan langit menjelang subuh di pinggiran ibukota Iran, Teheran, seberkas cahaya kecil yang bergerak cepat terlihat melesat melalui pepohonan, sewaktu seseorang merekam kejadian itu di darat. Setelah itu tampak kilatan cahaya, tampaknya cahaya kecil itu menabrak sesuatu di udara.

Itu adalah pesawat naas Ukraine International Airlines yang lepas landas hari Rabu (8/1/2020), beberapa jam setelah Iran menembakkan rudal-rudal ke markas-markas AS di Irak sebagai pembalasan atas tewasnya jenderal senior Iran Qassem Soleimani.

Para pemimpin negara-negara Barat telah menyatakan pesawat itu tampaknya secara tidak sengaja ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara di dekat Teheran. Iran membantah misil itu sebagai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Video-video yang diverifikasi kantor beritaAssociated Pressmenunjukkan detik-detik terakhir jet itu dan apa yang kemungkinan menjatuhkannya, sehingga menewaskan seluruh 176 orang di dalamnya.

Salah satu video tampaknya memperlihatkan dampaknya. Bangunan-bangunan dapat terlihat dari permukaan tanah di tengah langit gelap sewaktu cahaya kecil melengkung di angkasa, disusul kilatan cahaya. Suasana senyap, kecuali suara anjing menggongong di dekatnya. Sepuluh detik kemudian, ada suara dentuman menakutkan, seperti suara guntur yang keras.

Video kedua tampak memperlihatkan pesawat itu terbakar dan jatuh. Kobaran api putih meluncur turun di tengah langit gelap, sesekali melepaskan percikan api, kemudian hilang di balik pohon, kobaran api besar menjulang ke angkasa sewaktu pesawat itu jatuh ke bumi.

Seseorang tampak berseru dalam bahasa Farsi, "Pesawat terbakar. Shahriar. Ferdosieh. Dengan nama Tuhan yang Pengasih, yang Penyayang. Tuhan tolong kami. Telepon pemadam kebakaran!" Kedua nama yang disebut di atas adalah nama dua daerah pinggiran kota Teheran di dekat bandara.

Rekaman lainnya, yang difilmkan dari sebuah mobil yang sedang berjalan di kejauhan, memperlihatkan cahaya sangat terang bergerak sangat cepat. Rekaman ini kemudian memperlihatkan pesawat meledak di cakrawala, menerangi langit gelap.

Sebagai bagian dari proses verifikasi,APmembandingkan bangunan-bangunan yang tampak dalam video itu dengan lokasi di peta dan dalam konteks yang tepat di mana jet itu keluar dari radar. (VOA)