Friday, January 3, 2020

11:49 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Royke Lumowa Pimpin Penanaman Ratusan Pohon di Puncak Sirimau.

Royke Lumowa Pimpin Penanaman Ratusan Pohon di Puncak Sirimau


Royke Lumowa Pimpin Penanaman Ratusan Pohon di Puncak Sirimau

Posted: 03 Jan 2020 07:10 AM PST

SOYA, LELEMUKU.COM – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs Royke Lumowa, M.M memimpin kegiatan penghijauan dan penanaman ratusan anakan pohon diatas puncak gunung Sirimau, Desa Soya, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat mengatakan, kegiatan penghijauan dan penanaman ratusan anakan pohon yang dilakukan oleh personil Polda, dibawa pimpinan Kapolda Irjen Pol. Drs Royke Lumowa, guna mewujudkan program Polri peduli Penghijaua dengan menanam sejuta pohon dari Kapolri Jenderal Pol. Drs Idham Azis.

"Sesuai instruksi dan perintah Kapolri kepada seluruh personil Polri termasuk di Polda Maluku, untuk menanam sejuta pohon. Dan tadi pagi (Jumat) usai apel pagi bapak Kapolda, Wakapolda, Irwasda dan pejabat utama serta seluruh personil melakukan kegiatan penanaman pohon diatas puncak gunung Sirimau. Hari ini Sirimau dan besok dan selanjutnya juga akan dilakukan di lokasi lainnya jelas Ohoirat, kepada media, Jumat siang.

Menurutnya, puncak gunung Sirimau dipilih sebagai lokasi penghijauan dan penanaman ratusan anakan pohon matoa, gandaria dan sejumlah pohon lainnya, mengingat diatas puncak Sirimau ada situs bersejarah yang perlu dijaga dan dirawat.
"Bukan saja pohon ditanam tetapi juga dirawat sampai besar, dan itu sesuai perintah bapak Kapolri," kata Kabid.

Kegiatan penghijauan dan penanaman pohon juga dilakukan oleh seluruh polres jajaran yang ada di Polda Maluku.
"Jadi tidak hanya untuk di Polda, tetapi seluruh Polres jajaran juga sudah melakukan kegiatan penghijauan dan penanaman pohon. Ada polres yang sudah lakukan sejak beberapa hari lalu," tandas Ohoirat. (Laura Sobuber)

Yanto Asri Jadi Irup Peringatan Hari Amal Bakti Ke-74 Tahun 2020 di Weda

Posted: 03 Jan 2020 04:40 AM PST

WEDA, LELEMUKU.COM – Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah menghadiri Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke -74 tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Tengah yang bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama jalan Moreala-Weda Kecamatan Weda. Jumat (03/01/2020).

Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Yanto M. Asri selaku Inspektur Upacara dalam upacara peringatan HAB membacakan Amanat Menteri Agama RI Fachrul Razi menyatakan bahwa Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia. Sejarah dunia sampai abad kedua puluh hanya mengenal dua teori menyangkut hubunganagama dan negara, yaitu 'teori integrasi', penyatuan agama dengan negara, dan 'teori sekularisasi', pemisahan agama dengan negara. Para founding fathers negara kita dengan bimbingan Allah Yang Maha Kuasa mengenalkan teori alternatif, yaitu 'teori akomodasi' menyangkut hubungan agama dan negara yang belum dikenal saat itu di negara mana pun.

"Saya perlu menegaskan disini bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam "satu kotak" untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara. Penguatan identitas keagamaan bila dipisahkan darispirit bernegara dapat melahirkan radikalisme beragama. Sebaliknya penguatanidentitas bernegara bila dipisahkan dari spirit beragama dapat memberi peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme" kata Yanto M. Asri

Sekretaris Daerah yang baru dilantik 13 Desember 2019 lalu juga menyampaikan bahwa Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 ialah, 'Umat Rukun, Indonesia Maju', saya mengajak seluruh jajaran Kementerian di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional.

Turut hadir dalam peringatan HAB pimpinan dan anggota DPRD, FKPD, Sfaf Ahli, asisten, pimpinan OPD lingkup Pemda Halmahera Tengah, kepala kantor Kememterian Agama Hi. Muhammad Qubais Baba serta jajaran Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Tengah dari Madrasah Aliyah, Tsanawiah dan Madrasah Ibtidyah. (DiskominfoHalteng)

Peringati Hari Ibu Ke-91, Widya Murad Ismail Pimpin Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Posted: 03 Jan 2020 03:10 AM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Ibu adalah sosok wanita yang berperan besar bagi generasi suatu bangsanya. Untuk itu dalam rangka memperingati hari ibu yang ke-91, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Maluku dan Organisasi Perempuan khususnya di Kota Ambon Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kapahaha, Tantui, Jumat (3/1).

Besar harapan dengan adanya peringatan hari ibu ini, dapat memberikan ruang gerak serta dorongan semangat terhadap kaum perempuan untuk terus berjuang, mengeksplorasi diri dan menginspirasi bagi sesama.

Tabur bunga di TMP Kapahaha di pimpin Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail. Turut dalam kegiatan tabur bunga Ketua TP PKK Kota Ambon, Debbie Lohenapessy, Isri iPangdam XVI/Pattimura dan istri Wakapolda Maluku. (HumasMaluku)

Murad Ismail Harap Kemenag Jadi Agen Perkuat kerukunan Antar Umat Beragama di Hari Amal Bakti Ke-74

Posted: 03 Jan 2020 03:10 AM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail memimpin apel Hari Amal Bakti ke-74 Tahun 2020 Kementerian Agama (Kemenag). Apel berlangsung di halaman upacara Polda Maluku, Tantui, Jumat (3/1/2019).

Upacara Amal Bakti berjalan lancar dan khidmat, meski diguyur hujan. Usai upacara dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh Gubernur dan tumpeng yang selanjutnya diberikan pertama kepada Kakanwil Maluku, Fesal Musaad.

Gubernur menyampaikan sambutan tertulis Menteri Agama RI, Fachrul Razi yang menjelaskan, peringatan Hari Amal Bakti Kemenag sebagai wujud merefleksikan rasa syukur dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama.
Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kemenag tahun 2020, 'Umat Rukun, Indonesia Maju', Menteri Agama mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di pusat dan di daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air.

"Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional,"ungkap Razi.

Dikatakan, Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat.
Dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebut Razi ditegaskan, Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya." Pembangunan jiwa disebut lebih dulu daripada pembangunan raga atau fisik.

"Tugas utama Kementerian Agama adalah membangun jiwa manusia sebagai landasan terbentuknya mental bernegara yang baik. Meski pembangunan infrastruktur fisik juga dilakukan oleh Kementerian Agama, namun itu dalam rangka menunjang pembangunan jiwa. Kementerian Agama juga menyelenggarakan dua fungsi strategis, yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan," papar Razi.

Menurutnya, selama tujuh dekade perjalanan sejarah Kementerian Agama, banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai dalam spektrum tugas yang begitu luas, seperti dalam fungsi bimbingan masyarakat beragama, pelayanan nikah, pembinaan pengelolaan zakat dan wakaf serta dana sosial keagamaan lainnya, penyelenggaraan ibadah haji, pendidikan agama dan keagamaan di semua jenjang, penelitian dan pengembangan serta kediklatan, pembinaan kerukunan antar umat beragama, penyelenggaraan jaminan produk halal serta penguatan tata kelola manajemen dan organisasi sesuai dengan agenda Reformasi Birokrasi.

"Seiring dengan agenda Reformasi Birokrasi, Restrukturisasi dan Penyederhanaan Birokrasi, kita semua dituntut untuk terus beradaptasi dengan tuntutan perubahan dan percepatan pelayanan publik yang mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi dan akuntabilitas serta bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)," jelasnya.

Untuk itu, pada kesempatan memperingati Hari Amal Bakti, secara khusus, dirinya mengajak jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 (enam) hal yakni, pertama, pahami sejarah Kementerian Agama serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara.

Kedua, jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kementerian Agama di tengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan.

Ketiga, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan. Keempat, perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat.

Kelima, rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan golongan.
Keenam, implementasikan Visi dan Misi Pemerintah ke dalam program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat, daerah dan Perguruan Tinggi Keagamaan.

Menag juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh mitra kerja Kementerian Agama, terutama DPR-RI dan DPD-RI, BPK, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia, majelis-majelis agama, organisasi kemasyarakatan, lembaga dakwah, serta rekan-rekan media, atas dukungan dan kerjasamanya membantu kelancaran tugas dan program Kementerian Agama.

"Tidak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh aparatur Kementerian Agama. Saya meminta kepada segenap aparatur Kementerian Agama, berikanlah seluruh kemampuan yang saudara-saudara miliki untuk semakin dekat melayani umat dan menjaga nama baik Kementerian Agama," tandas Menag. (HumasMaluku)

Peringatan 202 Tahun Perjuangan Martha Christina Tiahahu, Barnabas Orno Beri Apresiasi dan Penghargaan Kepada Sang Pahlawan

Posted: 03 Jan 2020 03:10 AM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperingati 202 tahun perjuangan Pahlawan Nasioinal asal Maluku, Martha Christina Tiahahu yang jatuh setiap tanggal 2 Januari.
Upacara peringatan 202 tahun perjuangan Pahlawan, Martha Christina Tiahahu ini berlangsung di komplekas Patung Pahlawan Nasional Martha Chirtina Tiahahu, Karang Panjang dan dipimpin oleh Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nataniel Orno, Kamis (2/1/2020).Dalam sambutannya Wagub mengutip pernyataan dari Bapak Pendiri Bangsa, Presiden Soekarno, 'Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya'."Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku beserta seluruh masyarakat Maluku, Saya menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan perjuangan yang telah dilakukan oleh Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu," ungkap Wagub.Sebagai keluarga dan ahli waris alhamrhumah, kata Wagub, perjuangan Martha Christina Tiahahu merupakan sebuah kebanggan abadi, turun temurun bagi keluarga yang patut disyukuri.
"Kesediaan untuk berkorban bukanlah sebuah hal yang mudah. Terlebih lagi, ketika kita memiliki posisi, status sosial dan kedudukan yang baik dan nyaman. Secara naluri kita akan cenderung mempertahankannya sebisa mungkin," urai Wagub."Tetapi teladan yang ditunjukan oleh para Pahlawan Nasional kita justeru terbalik. Banyak dari mereka bersedia mengorbankan keduduka, harta benda, keluarga bahkan nyawa sekalipun demi bangsa, negara dan kemerdekaan,"sambungnya.Atas pengorbanan itu, kata Wagub, mereka (para pahlawan) tidak pernah memikirkan apa imbalan yang akan diterima kelak. Mereka sungguh ikhlas untuk menjalaninya."Benarlah apa yang dikatakan para pemimpin besar dunia. Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang kamu berikan kepada negaramu," imbau Wagub.Mantan Bupati MBD ini mengingatkan, karakter dan nilai kepahlawanan inilah yang harus ditanamkan dalam diri generasi bangsa masa kini. Tidak boleh terbatas pada sebuah acara seremonial saja. Tetapi harus melakukan aksi dan program kerja nyata yang bertujuan mewariskan nilai-nilai kepahlawanan kepada anak cucu kedepan.Untuk itu, lanjut Wagub, peringatan Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu, mesti dimaknai sebagai momentum untuk mengingatkan kembali karakter dan nilai kepahlawanan yang mesti terus hidup dan berkembang dalam diri generasi muda.Hal ini, tambah Wagub, sejalan dengan tema, "Melalui Peringatan ke-202 Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu, Kita wujudkan Sumber Daya Manusia yang Profesional, Kreatif, Mandiri dan Berprestasi,"
Pemprov Maluku, akui Wagub, akan terus bekerja keras dan bekerja cepat demi peningkatan SDM, sehingga semakin profesional, kreatif, mandiri dan berprestasi, dengan menata birokrasi sesuai dengan Program Nasional Reformasi Birokrasi, sehingga dapat berpacu dan berlomba menghasilkan kinerja dan prestasi."Kita juga akan terus mendorong anak-anak muda kita untuk mengikuti berbagai keahlian dan jenjang pendidikan yang memungkinkan mereka bisa berkompetisi dalam mengelola sumberdaya alam Blok Masela, maupun hasil laut dan perikanan, sehingga pengorbanan yang dilakukan Para Pahlawan Nasional tidak akan mubasir begitu saja. Pemerintah Provinsi Maluku bertekad memuliakan generasi muda Maluku menjadi generasi yang Cerdas Intelektual. Cerdas spiritual dan juga cerdas emosional," tandas Wagub
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh Wakil Gubernur Maluku dan ahli waris di Monumen Pahlawan Nasional Martha Christina Tiuahahu.Acara kemudian dilanjutkan dengan Upacara Pelarungan Bunga di laut yang dipimpin Wakil Gubernur Maluku yang dilaksanakan di Dermaga Irian Lantamal IX Ambon. Turut ikut dalam pelarungan atau tabur bunga, Forkopimda Maluku diantaranya, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Royke Lumowa, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI, Marga Taufiq, Istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail, Istri Wakil Gubernur Maluku, Beatrix Orno, Penjabat Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang dan para pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku. (HumasMaluku)