Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Edistasius Endi Gelar Rapim 19 BUMN di Manggarai Barat Tahun 2021.

Edistasius Endi Gelar Rapim 19 BUMN di Manggarai Barat Tahun 2021

Posted: 20 Mar 2021 05:36 AM PDT

LABUAN BAJO, LELEMUKU.COM - Bupati Manggarai Barat (Mabar), NTT, Edistasius Endi menggelar pertemuan dengan pimpinan 19 badan usaha milik negara (BUMN) dalam upaya percepatan, pengembangan dan pencapaian 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSD) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN, Kamis (18/03) di Hotel Inaya Buy Labuan Bajo.

Program TJSL BUMN adalah kegiatan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.

Pelaksanaan Program TJSL BUMN berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) serta berpedoman kepada ISO 26000 sebagai panduan pelaksanaan program, tahun ini menjadikan DPSP Labuan Bajo sebagai pilot polroject (proyek percontohan) dari 5 DPSP yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan harapan pelaksanaan Program TJSL BUMN tahun 2021 yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan dan membantu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di DPSP tersebut.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (Edi Endi) dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada semua kementerian terkait dan 19 BUMN yang telah menjadikan DPSP Labuan Bajo sebagai pilot project (proyek percontohan) rencana besar kolaborasi atau integrasi dari program TJLS tersebut.

"Pertemuan sore ini merupakan pertemuan yang sangat penting dan bermakna bagi pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai Barat. Program TJLS secara terintegrasi dan kolaborasi dari kementerian maupun BUMN bisa menjawab permasalahan yang ada di daerah pariwisata super premium ini," ucap Bupati ujung barat pulau Flores tersebut.

Bupati Mabar menjelaskan kemajuan sektor pariwisata dan bantuan infrastruktur disemua sektor pembangunan serta investasi yang besar belum bisa memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Manggarai Barat.

Edi Endi memaparkan beberapa persoalan penting yang ada di Manggarai Barat diantaranya permasalahan air bersih khusus di wilayah kepulauan, permasalahan sampah sampah, fasilitas pendidikan yang jauh dari kata memadai

Kemudian kualitas SDM yang masih rendah, infrastruktur jalan yang masih kurang di kota labuan Bajo dan pemaksimalan potensi wilayah laut yang belum optimal serta problem sosial lainnya yang harus segera diselesaikan agar stabilitas di DPSP labuan Bajo bisa terjaga dengan baik.

"Sehingga pada pertemuan ini saya yakin jika secara bersama- sama kita berpikir dan merencanakan secara baik tentang masalah sosial kemasyarakatan yang ada di daerah ini. Pada saatnya nanti kami yakin ada peningkatan kesejahteraan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kedepannya" tegas Bupati Edi Endi.(diskominfomabar)

Yulianus Weng Ungkap Pemkab Mabar Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Posted: 20 Mar 2021 05:03 AM PDT

LABUAN BAJO, LELEMUKU.COM - Wakil Bupati Manggarai Barat, NTT dr. Yulianus Weng mengatakan bahwa pemerintah daerah akan berupaya dan berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah destinasi pariwisata super prioritas ini.

"Pemerintah daerah pada prinsipnya akan berupaya dan berkomitmen dan mendukung penuh upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Manggarai Barat," kata Wakil Bupati saat meresmikan pengoperasian pelayanan RSU St. Yoseph Labuan Bajo, Jumat (19/03/2021).

Wabup menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada para suster, Romo vikep dan para donatur yang telah menggagas sejak awal sehingga RSU St. Yoseph bisa diresmikan hari ini dan berdiri dengan megah.

"Atas nama Pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai Barat menyampaikan terimakasih atas usaha semua pihak yang telah menggagas dan membangun rumah sakit ini," katanya

Pemda Mabar sangat mendukung secara penuh segala usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya dengan diresmikannya RSU St. Yoseph, bekerjasama dan bergandengan tangan guna mewujudkan cita-cita besar dan mulia.

"Pemerintah menaruh harapan pada rumah sakit St. Yoseph ini agar cita-cita kita bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bisa terwujud di daerah ini," harapnya

Ia menegaskan bahwa tujuan pembangunan rumah sakit termasuk RSU St. Yoseph adalah untuk membantu masyarakat yang sakit dan membutuhkan pertolongan.

"Mari kita sama-sama bekerja dan bekerja sama utk meraih cita-cita mulia tersebut, mari kita bangun komunikasi yang baik serta bekerja sama untuk melayani kebutuhan masyarakat yang sakit dan membutuhkan pertolongan dengan penuh ketulusan," ucap Wabup Yulianus Weng.

Diakhir sambutannya Wabup Mabar berpesan kepada dokter, perawat, bidan maupun staf yang mengabdi di RSU St. Yoseph untuk bekerja dengan hati penuh ketulusan dalam melayani masyarakat sesuai dengan teladan St. Yoseph

"Layanilah masyarakat dengan keikhlasan dan penuh ketulusan, secara otomatis mereka akan mewartakan dan bercerita ke sanak keluarga, kerabat dekat akan kebaikan yang kita lakukan," pungkas Wabup abup Mabar yang juga seorang dokter tersebut.

Peresmian RSU St. Yoseph oleh wakil Bupati Mabar ditandai dengan pemotongan pita serta disaksikan oleh Romo Rikard, asisten II Marthen Ban, Kabid Yankes Dinas Kesehatan Mabar Yohanes Johan, pimpinan rumah sakit Siloam dan undangan lainnya.(diskominfomabar)