Tuesday, March 23, 2021

10:51 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Herybertus Nabit Buka Konsultasi Publik Terkait KLHS RPJMD di Manggarai.

Herybertus Nabit Buka Konsultasi Publik Terkait KLHS RPJMD di Manggarai


Herybertus Nabit Buka Konsultasi Publik Terkait KLHS RPJMD di Manggarai

Posted: 23 Mar 2021 12:25 AM PDT

Herybertus Nabit Buka Konsultasi Publik Terkait KLHS RPJMD di Manggarai.lelemuku.com.jpg

RUTENG, LELEMUKU.COM - Bupati Manggarai, NTT, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A, membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Publik II: Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (KLHS RPJMD) Tahun 2021-2026 pada Senin pagi (22/3/2021), bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai.

Konsultasi Publik kedua ini dilaksanakan untuk menampung aspirasi, saran, dan perbaikan dari semua stakeholder guna memastikan kajian berwawasan lingkungan dan tujuan pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam dokumen RPJMD Kabupaten Manggarai Tahun 2021-2026.

Dalam sambutannya, Bupati Hery mengatakan bahwa KLHS RPJMD merupakan salah satu dokumen penting yang dibentuk untuk memperbaiki tata kelola lingkungan hidup. Fokus utamanya adalah mengintegrasikan pertimbangan lingkungan pada level pengambilan keputusan yang bersifat strategis.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi panduan dan dasar bagi regulasi teknis lanjutan, sebagai bentuk upaya perlindungan lingkungan hidup, serta dalam pelaksanaan lapangan oleh para pelaku pembangunan," tutur Bupati Hery.

Lebih jauh, dirinya mengatakan bahwa prinsip pembangunan secara berkelanjutan hendaknya menjadi landasan perencanaan melalui suatu rumusan dan kajian dengan mempertimbangkan kebutuhan saat ini dan di masa mendatang.

"Bumi Manggarai tidak hanya milik generasi kita hari ini, tapi ini milik bersama dari generasi yang lalu, in the past dan in the future, generasi yang akan datang," tuturnya.

"Principle intergenerational equity, antar generasi itu harus mendapat manfaat yang sama dari bumi Manggarai," ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjutnya,  penyelenggaraan KLHS oleh pemerintah  daerah untuk memastikan prinsip pembangunan yang berkelanjutan tetap terjaga.

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan melalui tatap muka secara terbatas dan juga disiarkan secara daring.

Turut hadir pada kegiatan ini Bupati Manggarai periode 2000-2005, Tim Ahli dari LP3M Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Pimpinan Perangkat Daerah, anggota Tim Pembuat KLHS RPJMD, Pimpinan LSM, dan para pimpinan lembaga, komunitas, tokoh masyarakat, filantropi dan pelaku usaha. (ProtokolManggarai)

Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Ajarkan Bela Negara Kepada Anak-anak di Perbatasan

Posted: 22 Mar 2021 11:31 PM PDT

Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Ajarkan Bela Negara Kepada Anak-anak di Perbatasan

TIMOR TENGAH UTARA, LELEMUKU.COM - Pentingnya menanamkan sikap cinta tanah air sejak dini Satgas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad sosialisasikan materi kesadaran bela negara kepada siswa-siswi SMPN Aplal yang bertempat di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Senin (22/03/2021).

Dipimpin langsung oleh Danpos Aplal Serma Harianto, kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan para siswa serta meningkatkan rasa cinta tanah air, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk sikap dan jiwa nasionalisme para siswa sebagai penerus bangsa, sehingga terpatri rasa cinta tanah air dalam wujud kesadaran bela negara.

Kegiatan ini juga merupakan peran TNI untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya anak-anak agar tidak terpengaruh oleh ideologi-ideologi yang bertolak belakang dengan pancasila sehingga dapat berdampak positif dan terlahir generasi penerus yang kuat untuk turut serta dalam usaha-usaha pembelaan negara yang dapat membentuk stabilitas dan ketahanan wilayah yang kondusif.

Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Ajarkan Bela Negara Kepada Anak-anak di Perbatasan

Sementara itu, Bapak Remon S.Pd., (32) selaku guru di SMPN Aplal mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada anggota satgas Yonarmed 6/3 Kostrad atas pelaksanaan kegiatan tersebut, "Kegiatan ini sangat berguna untuk para siswa sehingga dapat menambah wawasan dan meningkatkan rasa cinta tanah air para siswa." Ujarnya.

Selain pembekalan bela negara satgas pamtas RI-RDTL Juga menyertakan kegiatan sosialisasi Covid-19 dan prokes kesehatan dalam kegiatan tersebut guna mendukung program pemerintah untuk mencegah masuknya Covid-19 di wilayah Timor Tengah Utara.(PensatgasArm6)

Septriana Tangkary Buka Workshop Road to Pesona Digital NTT 2021 di Labuan Bajo

Posted: 22 Mar 2021 06:25 PM PDT

Septriana Tangkary Buka Workshop Road to Pesona Digital NTT 2021 di Labuan Bajo .lelemuku.com.jpg

LABUAN BAJO,LELEMUKU.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) akan menggelar kegiatan Workshop Road to Pesona Digital NTT 2021 dengan tema "Mendorong Kreasi dan Inovasi Wastra Tenun dan Umkm Nusa Tenggara Timur" pada 24 Maret 2021 di Labuan Bajo.

Acara ini dilaksanakan dalam bentuk forum tatap muka (offline) dan online melalui Zoom/Youtube. Kegiatan ini juga akan diisi dengan onboarding kepada pelaku UMKM oleh marketplace serta pelatihan seni tenun kepada perwakilan penenun di Labuan Bajo.

"Forum dengan dua metode sosialisasi offline dan online ini diharapkan akan lebih komprehensif sehingga tujuan sosialisasi menjadi lebih luas, efisien dan dapat disasar kepada berbagai lapisan masyarakat," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Septriana Tangkary di Labuan Bajo, Minggu (21/3/201).

Dijelaskannya sosialisasi dan edukasi ini mempunyai tujuan untuk mengedukasi dan mendorong para pelaku UMKM di wilayah Labuan Bajo untuk maju dengan bersikap kreatif dan adaptif dengan kemajuan teknologi di masa pandemi.

Kemudian mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri sebagai langkah konkrit membela bangsa, meningkatkan sinergi antar stakeholders (Pemerintah, UMKM, Lembaga swasta, Asosiasi, dll) untuk meningkatkan kualitas produk dan peningkatan skill dan dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian bangsa.

"Mengingat pentingnya memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pelaku UMKM di daerah Labuan Bajo NTT mengenai kemampuan untuk adaptif dan kreatif di era pandemi, sekaligus sebagai sarana sosialisasi Gernas BBI di bulan Juni mendatang," jelas Septriana.

Satriana mengatakan kegiatan workshop ini menghadirkan 50 orang peserta offline yang terdiri dari 15 orang perwakilan penenun Labuan Bajo, 35 perwakilan UMKM/ Industri Kriya dan 300 peserta umum/UMKM (online).

Narasumber yang akan dihadirkan lanjut Satriana yaitu Mira Tayyiba, Plt. Dirjen IKP Kemenkominfo, Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Dharma Pertiwi (Ladara), Endang Budi Karya, Anggota Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Maria Anna Plate, Anggota Bidang Promosi Dekranas.

Loemongga Agus Gumiwang, Wakil Ketua Harian 1 Dekranas, Yantie Airlangga, Wakil Ketua Harian 3 Dekranas, Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Trince Yuni, Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat, Alfonsa Horeng, Pendiri Lepo Lorun atau "Rumah Tenun"NTT, Samuel Wattimena Desainer, BI, Telkom, Telkomsel, Rumah Kreatif BUMN, dan dari Marketplace.

Selain sebagai salah satu dari lima daerah destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia, daerah Labuan Bajo NTT menyimpan banyak potensi UMKM lokal yang dapat menjadi unggulan di bidang fesyen, kuliner dan kriya.

"Kekhasan produk lokal NTT diharapkan dapat dipasarkan secara offline dan online ke seluruh penjuru negeri dan pada akhirnya go internasional," katanya.
Diketahui Presiden Joko Widodo meresmikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada tanggal 14 Mei 2020. Gernas BBI ditujukan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, sehingga menciptakan industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Gerakan BBI ini juga merupakan bagian dari pogram percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional. Melalui gerakan ini, pemerintah mengajak agar masyarakat Indonesia mencintai dan bangga akan karya anak negeri sendiri.

Untuk tahun 2021, Gernas BBI berfokus pada peningkatan kualitas produk UMKM lokal sehingga memperkuat posisi sebagai high value product yang dihasilkan oleh pengrajin/seniman Indonesia (Indonesian Artisanal).

"Selama pandemi COVID-19, mereka ini harus melakukan berbagai penyesuaian dalam berkreasi, termasuk peralihan aktivitas usaha ke ruang-ruang digital," ujarnya.

"Pemanfaatan teknologi digital (transformasi digital) menjadi sangat penting, sebagai syarat untuk terus berkembang maju, bangkit dan naik kelas, UMKM dituntut untuk adaptif dan kreatif, mampu menghasilkan produk yang sesuai keinginan dan kebutuhan pasar," pungkas Direktur IKPM Septriana Tangkary. (diskominfomaba)