Doris Alexander Rihi Tinjau Pabrik AMDK, Rumput Laut dan Tambak Garam di Sabu Raijua |
- Doris Alexander Rihi Tinjau Pabrik AMDK, Rumput Laut dan Tambak Garam di Sabu Raijua
- Doris Alexander Rihi Pantau Wilayah Terdampak Genangan Banjir di Sabu Raijua
- Bibit Siklon Tropis 99S Sebabkan Banjir Seluruh Wilayah di Nusa Tenggara Timur
Doris Alexander Rihi Tinjau Pabrik AMDK, Rumput Laut dan Tambak Garam di Sabu Raijua Posted: 03 Apr 2021 03:14 AM PDT MENIA, LELEMUKU.COM - Setelah berada di lokasi pabrik Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) yang dibangun pada masa kepemimpinan bupati Marthen Luther Dira Tome, dan diresmikan oleh mantan bupati kupang Iban Medah, pada bulan Agustus 2016, penjabat bupati sabu raijua, Drs.Doris Alexander Rihi,M.Si pada Kamis, 1 April 2021 memasuki dan mengamati langsung ruang demi ruang untuk melihat dari dekat kondisi mesin-mesin yang ada dalam pabrik AMDK yang terletak di wilayah Kelurahan Limaggu, Kecamatan Sabu Timur, dimana menurut Plt.Kadis PM PTSP Perindag Lagabus Pian,S.Sos,M.Si, kondisi mesin-mesin tersebut masih dalam keadaan baik. Setelah kurang lebih selama 60 menit keberadaan penjabat bupati mengamati kondisi mesin serta kondisi ruangan operasional dan mendengar penjelasan dari tenaga teknis yang menangani mesin-mesin tersebut, menurut dia, pabrik ini harus diupayakan agar bisa beroperasi secara maksimal sehingga mendatangkan nilai tambah PAD bagi daerah, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dalam wilayah ini. Karena itu, Rihi mintakan agar Perindag hidupkan kembali sistim pengelolaan manajemen pabrik secara baik dan benar, agar masyarakat sabu raijua tidak lagi mengkonsumsi AMDK produk dari luar daerah. "Pembiayaan untuk pembenahan manajemen supaya pabrik ini bisa berjalan, jika hanya membutuhkan anggaran 3 sampai 5 Miliar saja, maka pemda bisa menyanggupinya. Dan kepada Pian, penjabat mintakan agar segera menghitung berapa biaya produksinya, berapa keuntungan yang akan diperolehnya nanti, berapa besar sumbangannya terhadap PAD, dan berapa banyak tenaga kerja yang bisa diserap, serta diperhitungkan juga dari aspek untung ruginya, karena kita juga berorientasi kepada ekonomi dagang,"papar dia. Selain beberapa hal yang disebutkan tadi, dia, juga mintakan selain pembenahan dilakukan terhadap sistim pengelolaanya, juga masalah jangkauan dan persaingan pasar serta jangkauan pemasaran produk baik didalam daerah maupun di luar daerah nantinya. "Selain itu, dalam mengembangkan usaha AMDK kita butuh dukungan semua pihak untuk menghidupkan pabrik ini. Dan untuk membangun dan mengembang kan usaha ini, tentunya kita akan membangun komunikasi dengan pihak ketiga yang memiliki kemampuan modal usaha yang bonavide, karena pabrik ini telah dibangun dengan dana senilai 39 milliar rupiah dengan harapan agar bermanfaat bagi daerah dan masyarakat sabu raijua," kata dia. Selanjutnya ia mengunjungi Tambak garam yang sedang berproduksi di kabupaten sabu raijua. "Tambak garam sekarang ini merupakan aset kita yang memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan baik bagi PAD maupun dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," lanjut penjabat bupati. Lebih jauh jelasnya, bahwa, tidak dipungkiri kondisi pandemi covid-19 ini banyak pihak pembeli urung niatnya untuk datang membeli garam, dan terjadi bukan hanya untuk sabu raijua saja. Menyikapi hal ini, dia juga sudah menyampaikan permasalahan garam ini kepada gubernur guna membantu mencarikan para pembelinya. Selain itu, dirinyapun telah menghubungi pihak pembeli lainnya untuk menawarkan penjualan garam nataga ini. "Dan kita akan mencari pula pihak ketiga yang sungguh-sungguh dan bertanggungjawab untuk mengelola tambak garam di sabu raijua nantinya. Terhadap pihak ketiga tentunya mereka dimintakan untuk bersedia melakukan depositnya kepada pemda, dan pemdapun akan melakukan proteksi terhadap usaha dan modal mereka, sehingga tidak ada pihak yang nantinya merasa dirugikan. Karena dengan bangunan sistem manajemen yang demikian, memungkinkan para pemodal mau menanmkan dananya didaerah ini. Baik itu pabrik AMDK, pabrik garam maupun pabrik rumput laut," jabar dia. (humassaburaijua) |
Doris Alexander Rihi Pantau Wilayah Terdampak Genangan Banjir di Sabu Raijua Posted: 03 Apr 2021 03:07 AM PDT SEBA, LELEMUKU.COM - Penjabat Bupati Sabu Raijua, NTT, Drs. Doris Alexander Rihi,M.Si mendatangi rumah warga yang terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas yang tinggi dan mengakibatkan genangan air di rumah-rumah masyarakat pada beberapa lokasi pada Sabtu, 3 April 2021. Bupati didampingi Sekda sabu raijua, Septenius Bule Logo,SH,M.Hum, Para asisten, Pimpinan OPD, Camat sabu barat meninjau langsung ke Embung Guriola, Desa Ledeana dan Ledemanu, serta Kelurahan Mebba. Bupati setelah secara langsung melihat kondisi embung Guriola yang kondisi debit airnya dalam keadaan maksimal, kemudian penjabat bupati dan rombongan meninjau rumah-rumah masyarakat yakni, keluarga Baki di Ledemanu, keluarga Piter Lulu Here, Welmince Ludji Lodo dan Keluarga Anton Wasanono yang terdampak genangan air di Kelurahan Mebba, Seba Kota. Kepada masyarakat yang rumah tempat tinggalnya mengalami genangan air, pemda melalui Dinas Sosial memberikan bantuan emergency berupa 50 kg beras yang diserahkan langsung saat itu. Dari catatan pengamatan pada setiap titik kejadian ia mengungkapkan bahwa, debit air yang ada masih dalam ambang batas tidak terlalu membludak dan masih dapat dikendalikan. Menurutnya, memang masih ada beberapa tempat yang terendam air tetapi tidak fatal sekali. "Dan terhadap kejadian ini tentunya ada keprihatinan, namun kedepannya supaya kita memperbaiki saluran-saluran air sehingga dapat berjalan lancar dan tidak mengakibatkan tergenangnya air di rumah-rumahnya masyarakat," kata dia. Lebih lanjut jelasnya, "Kita harus mensyukuri hujan berkat ini mengingat kondisi sabu raijua yang kering ini. Dan kepada masyarakat yang tempat tinggalnya mengalami genangan air, secara sosial pemerintah telah mengambil tindakan perlindungan berupa membantu kebutuhan dari penghuni rumah agar dapat memenuhi kebutuhannya sendiri." Mengenai infrastruktur yang terhambat, supaya dinas PUPR agar merencanakan ulang dengan baik terhadap gorong-gorong, deker ataupun irigasi. Kepada seluruh masyarakat penjabat bupati berharap agar tetap menciptakan kebersamaan dan berpartisipasi aktif, tidak boleh menunggu. "Misalnya, kalau hanya saluran air, atau gorong-gorong yang tersumbat maka harus memiliki inisiatif untuk mengeluarka kotoran yang menghambat itu, sehingga tidak membuat lebih banyak rumah yang tergenang air hujan lagi,"papar dia. (Humassaburaijua) |
Bibit Siklon Tropis 99S Sebabkan Banjir Seluruh Wilayah di Nusa Tenggara Timur Posted: 03 Apr 2021 02:43 AM PDT KUPANG, LELEMUKU.COM – Bibit Siklon Tropis atau Tropical Cyclone 99S menjadi penyebab banjir yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, Bibit Siklon Tropis 99S ini muncul di Laut Sawu, NTT sejak Rabu, 31 Maret 2021. Akibatnya beberapa wilayah di NTT seperti pesisir Utara pulau Flores dan Pulau Alor, pesisir Utara pulau Timor dan Rote, pesisir Selatan pulau Timor dan Rote, pesisir pulau Sumba, pesisir pulau Sabu Raijua mengalami banjir akibat hujan deras dan banjir pesisir (rob) dari laut. Beberapa wilayah yang mengalami dampak berat diantaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Ende. Di Kota Kupang, sejumlah fasilitas umum terendam banjir, diantaranya SMAK Giovanni Kupang, Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang dan Jalan di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Puluhan rumah di Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang terdampak banjir rob dan terendam air laut setinggi 30 sampai 40 sentimeter. Di Kabupaten Lembata, pesisir kecamatan Ile Ape juga turut dihantam banjir pesisir yang menggenangi rumah dan bangunan di desa setempat. Selain di Ile Ape, di kecamatan Lebatukan, juga banjir ROB menghantam puluhan rumah warga dan fasilitas umum di desa beberapa desa Sebanyak 23 desa pada 5 kecamatan di Kabupaten Malaka terendam banjir akibat meluapnya Sungai Benenai. BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau sendiri telah memberikan peringatan akibatadanya aktifitas pasang surut air laut, kondisi gelombang tinggi dan curah hujan tinggi dapat mempengaruhi kawasan pesisir dan berdampak pada terganggunya aktivitas transportasi dan ekonomi disekitar pelabuhan dan pesisir. Masyarakat juga diminta untuk waspada dan siaga mengantisipasi dampak banjir pesisir ini. Selain itu, masyarakat dapat mengecek informasi terbaru terkait perkembangan cuaca di BMKG terdekat. (Gilang) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |