Tinggalkan Ende, Jokowi Lanjutkan Kunjungan ke Sumba Timur |
- Tinggalkan Ende, Jokowi Lanjutkan Kunjungan ke Sumba Timur
- Jokowi Saksikan Konser Kebangsaan Bersama Masyarakat di Stadion Marilonga
- Diskusi Bersama, Jokowi Apresiasi Tentang Teknologi Pengolahan Bambu
- Jokowi Kunjungi Kampus Bambu Turetogo di Ngada NTT
- Warga Gang Kaget Terkejut Saat di Kunjung Jokowi
- Warga Ngada NTT, Sambut Kedatangaan Jokowi di Daeranya
- Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Tempat Sejarah Serambi Soekarno di Ende
- Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa di Ende
- Dari Ende, Jokowi Ajak Seluruh Anak Bangsa Bumikan Pancasila
- Jokowi Berkunjung ke Taman Renungan Bung Karno
- Jokowi dan Ibu Iriana Berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno
- Jokowi Pimpin Upacara Harlah Pancasila Tahun 2022 di Lapangan Pancasila
- Sebelum Beraktivitas, jokowi Menyapa Warga Ende
Tinggalkan Ende, Jokowi Lanjutkan Kunjungan ke Sumba Timur Posted: 01 Jun 2022 10:18 PM PDT SUMBA, LELEMUKU.COM - Hari ketiga di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis 2 Juni 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Sumba Timur. Tiba di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda sekira pukul 09.20 WITA, setelah menempuh penerbangan selama 35 menit dari Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman, Kabupaten Ende. Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing beserta istri, Komandan Kodim Letkol Czi Aditya Triwirawan, serta Kepala Polres Sumba Timur AKBP Fadjar Widyadharma. Sebelum berjalan menuju ruang tunggu, Presiden dan Ibu Iriana menyaksikan tarian selamat datang dan dikalungi kain tenun khas Sumba Timur. Dari bandara, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju tempat pengolahan sorgum. (Setpres) |
Jokowi Saksikan Konser Kebangsaan Bersama Masyarakat di Stadion Marilonga Posted: 01 Jun 2022 08:13 PM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Malam terakhir di Kabupaten Ende, pada Rabu, 1 Juni 2022, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo menghabiskan malam bersama masyarakat dengan menonton pagelaran musik bertajuk "Konser Kebangsaan, Membumikan Pancasila dari NTT untuk Nusantara". Konser kebangsaan yang digelar di Stadion Marilonga Ende tersebut mengundang sejumlah musisi Indonesia untuk menghibur masyarakat. Salah satu musisi Indonesia yang hadir yaitu Slank yang menyanyikan 17 lagu mereka. Dengan mengenakan jaket berwarna merah berlogo G20, Presiden Jokowi hadir di stadion sekira pukul 21.25 WITA. Presiden beserta Ibu Iriana menyapa masyarakat yang hadir sembari berjalan memasuki Stadion Marilonga. Presiden beserta Ibu Iriana tampak menikmati alunan musik Slank. Sesekali, Presiden menggerakkan kepala dan kakinya mengikuti irama lagu yang dimainkan. Saat Slank menyanyikan lagu terakhir dalam konser tersebut, Presiden tampak beranjak dari kursi menuju panggung utama untuk menyampaikan apresiasi atas penampilan mereka. Presiden juga menikmati penampilan dari Kla Project yang membawakan delapan lagunya. Ketika Katon Bagaskara menyanyikan lagu "Tentang Kita", ia menuruni panggung dan bersalaman dengan Presiden dan Ibu Iriana, yang juga turut larut dalam alunan lagu Kla Project yang mendayu. Setelah penampilan akhir dari Kla Project, Presiden Jokowi serta Ibu Iriana meninggalkan Stadion Marilonga. (Setpres) |
Diskusi Bersama, Jokowi Apresiasi Tentang Teknologi Pengolahan Bambu Posted: 01 Jun 2022 08:06 PM PDT NGADA, LELEMUKU.COM - Berkunjung ke Kampus Bambu Turetogo, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 1 Juni 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo berkesempatan melihat berbagai produk bambu, seperti sepeda bambu yang dinamai Spedagi, bambu laminasi yang dapat digunakan untuk tiang, dinding, hingga lantai. Selain itu, Presiden melihat paparan tentang konservasi kekayaan bambu endemik Indonesia, dan pentingnya bambu bagi restorasi lahan, konservasi air dan mitigasi perubahan iklim, termasuk melalui penanaman di areal perhutanan sosial dan lahan-lahan kritis. Presiden dan Ibu Iriana kemudian mendapatkan penjelasan mengenai Kampus Bambu Turetogo dari Arief Rabik yang merupakan Ketua Yayasan Bambu Lestari (YBL). Dalam penjelasannya, Arief memaparkan terkait sistem laminasi bambu dan teknologi bambu yang bisa menggantikan kayu. Menurut Arief, Presiden menyambut baik sistem tersebut. "Tanggapan Pak Presiden positif, beliau menanyakan tentang beberapa teknologi-teknologi dan bagaimana caranya untuk membangun pabrik berbasis desa dan laminasi," ujar Arief dalam keterangannya usai kunjungan berlangsung. "Saya berterima kasih banyak atas kunjungan Pak Presiden ke Kampus Desa Bambu di Turetogo, Flores, Ngada," ungkapnya. Penasihat Senior Yayasan Bambu Lestari Noer Fauzi Rachman menyampaikan bahwa Kampus Bambu selain tempat melatih mama-mama Bambu, juga tempat untuk melatih pemangku kepentingan lainnya di sektor industri bambu rakyat. "Kampus Bambu ini menjadi tempat di mana kita melatih Mama-mama Bambu dan anak muda mulai dari pengalaman pertama melakukan pembibitan bambu berasal dari tunas, pembesaran hingga praktek pengelolaan hutan bambu lestari. Kemudian juga pelatihan bagi pendamping lapangan pandu-pandu bambu, kemudian juga pemerintah daerah, multi sektor yang lain, termasuk mengorkestrasi industrinya." ucap Noer Fauzi Rachman. Presiden juga berdiskusi dengan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari (YBL) Monica Tanuhandaru dan Ahli Taksonomi Bambu LIPI Profesor Elizabeth Anita Widjaja. Dalam kunjungan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga berkesempatan meninjau langsung proses pengawetan bambu dan produk hasil olahan bambu. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, dan Bupati Ngada Andreas Paru. (Setpres) |
Jokowi Kunjungi Kampus Bambu Turetogo di Ngada NTT Posted: 01 Jun 2022 07:53 PM PDT NGADA, LELEMUKU.COM - Jelang kembali ke Ende, Rabu sore, 1 Juni 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi Kampus Bambu Turetogo, di tengah hutan bambu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana di kampus tersebut disambut langsung oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru. Di sini, Presiden dan Ibu Iriana melihat rumah bambu lestari, beragam produk bambu, termasuk sepeda bambu yang disebut Spedagi. Presiden juga sempat berbincang-bincang dengan Mama-mama pelopor bambu. "Berapa bibit bisa dihasilkan dalam sebulan?" tanya Presiden. "Bisa sampai 8.000 bibit Pak Presiden," jawab seorang Mama Pelopor Bambu. Mama-mama Bambu ini adalah ibu-ibu yang belajar pembibitan bambu dari tunas selama tujuh hari di Kampus Bambu ini. Mereka merupakan perwakilan dari desa-desa yang ada di tujuh kabupaten di Flores, termasuk Kabupaten Ngada. Seorang Mama Bambu menjelaskan dengan menghasilkan 8.000 bibit, mereka mendapatkan insentif sebesar Rp 2.500 per anak bambu. "Hasilnya lumayan dan digunakan untuk anak sekolah, kesehatan dan pengeluaran untuk keluarga" ucap salah seorang dari mereka. Dari Kampus Bambu Tureogo, Presiden beserta Ibu Iriana melanjutkan perjalanan menuju helipad untuk kembali ke Ende dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Turut mendampingi Presiden, saat berkunjung ke Kampus Bambu adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Ketua Penggerak PKK Provinsi Julie Laiskodat, serta Bupati Ngada Andreas Paru. (Setpres) |
Warga Gang Kaget Terkejut Saat di Kunjung Jokowi Posted: 01 Jun 2022 02:51 PM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Warga Gang Kaget, Kabupaten Ende merasa terkejut dengan kunjungan Presiden Joko Widodo di rumah mereka pada Selasa malam, 31 Mei 2022. Saat akan bersiap untuk istirahat, Presiden Jokowi tiba-tiba hadir di depan pintu rumah mereka untuk memberikan bantuan. Malam itu, sekitar pukul 21.00 WITA, di luar agenda yang telah direncanakan, Presiden Jokowi mengunjungi beberapa rumah warga di Lorong Winirai Gang Kaget, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan mengenakan jaket merah berlambang G20, Kepala Negara menyapa langsung para warga dan memberikan bantuan berupa sembako. Warga Gang Kaget mengaku tidak menyangka akan kehadiran Presiden Jokowi ke rumah mereka. Salah satu warga, Dorince mengaku terkejut dengan kehadiran Presiden di rumahnya. Saat itu, Dorince sedang bermain ponsel bersama sang adik. "Saya lagi bermain hp bareng-bareng dengan adik tadi. Saya kaget Bapak Jokowi datang ke sini tadi. Saya langsung bangun, memang saya peluk Bapak Jokowi tadi yang berikan hadiah ini," cerita Dorince. Selain Dorince, warga lain yang merasa bahagia atas kehadiran Presiden ke rumahnya adalah Purmayati. Wanita yang berprofesi sebagai wirausaha ini mengaku bahwa dia tidak menyangka Presiden akan datang ke rumahnya yang sederhana. "Bahagia dan haru, tidak sangka-sangka Bapak Presiden mau datang di gubuk kami ini," ucap haru Purmayati. Purmayati menuturkan bahwa dirinya juga turut hadir bersama warga Kabupaten Ende lainnya yang menyambut ketibaan Presiden di Simpang Lima. Namun, saat itu belum mendapat kesempatan untuk bertemu langsung secara lebih dekat. "Tadi sempat nonton saat Bapak Presiden datang, teriak-teriak tapi tidak bertemu dengan Bapak Presiden. Tapi alhamdulillah memang Allah sudah memberikan rezeki buat kami atas kedatangan Bapak Presiden ke rumah kami," jelas Purmayati yang tampak berkaca-kaca. Saat Presiden tiba di rumahnya, wanita yang tinggal bersama Ibu dan anaknya hendak melaksanakan ibadah. Kemudian, Presiden tiba dan memberikan bantuan berupa sembako serta uang tunai. "Bapak Jokowi memberikan kami bingkisan, sedikit modal usaha. Bapak Presiden mengatakan kepada anak saya untuk sekolah yang baik. Itu saja yang Bapak Presiden sampaikan, meneruskan wirausaha saya," tandasnya. Pada akhir ceritanya, Purmayati pun menyampaikan doa dan ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo. "Semoga Bapak Jokowi umur panjang, sehat selalu, selalu diberkati oleh Allah SWT. Itu saja, terima kasih banyak Bapak Presiden," ucapnya. Setelah berkunjung ke rumah warga dan menyapa masyarakat di Gang Kaget, Presiden kembali ke tempat menginap pada pukul 21.40. (Setpres) |
Warga Ngada NTT, Sambut Kedatangaan Jokowi di Daeranya Posted: 01 Jun 2022 03:02 PM PDT NGADA, LELEMUKU.COM - Setelah menjalani penerbangan selama 30 menit dari Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan Helikopter Kepresidenan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Soa Bajawa, Kabupaten Ngada, Rabu 1 Juni 2022 pukul 12.05 WITA. Di sini Presiden dan Ibu Iriana disambut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Bupati Ngada Andreas Paru. Ketika berjalan menuju ruang tunggu utama bandara, tarian Selamat Datang "Ja'i Bajawa" menyambut kehadiran Presiden dan Ibu Iriana. Saat akan memasuki kendaran untuk memulai kegiatan di Kabupaten Ngada, Presiden dan Ibu Iriana yang telah mengenakan baju adat Bejawa, menyapa warga dan berfoto. Bagi masyarakat kehadiran Presiden Jokowi terasa istimewa, karena untuk pertama kalinya Presiden Republik Indonesia hadir mengunjungi Kabupaten Ngada. Tidaklah heran, sepanjang jalan menuju menuju Pasar Bobou, Bajawa, Kabupaten Ngada banyak masyarakat menyambut Presiden dan Ibu Iriana. Di Kabupaten Ngada, Presiden Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial di Pasar Bobou dan meninjau Kampus Bambu Turetogo. (Setpres) |
Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Tempat Sejarah Serambi Soekarno di Ende Posted: 01 Jun 2022 02:21 PM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo meninjau tempat bersejarah lainnya di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Serambi Soekarno, pada Rabu, 1 Juni 2022. Serambi Soekarno tersebut terletak di Rumah Biara Santo Yosef. Dalam sejarahnya, sebagaimana tertulis dalam prasasti di tempat tersebut, di rumah biara tersebut tokoh muda pejuang kemerdekaan Indonesia Soekarno, yang kemudian akrab disapa Bung Karno, selama masa pembuangannya di Ende pada 14 Januari 1934-18 Oktober 1938, telah mengisi waktu untuk membaca berbagai buku dan majalah. Selain itu, Bung Karno juga berkonsultasi tentang rencana dan jadwal pementasan tonil hasil karyanya, serta kerap bertukar pikiran dan berbincang-bincang akrab dengan para biarawan, khususnya dua misionaris asal Belanda, Pater Geradus Huijtink dan Pater Joannes Bouma. Keduanya diketahui menaruh simpati pada cita-cita perjuangan Bung Karno. "Sebagai teman diskusi, lalu meminjam buku pada pastor. Sampai-sampai kalau pastor berhalangan, kunci kamarnya diserahkan kepada Soekarno," ujar Uskup Agung Keuskupan Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, yang memberikan penjelasan saat Presiden melakukan peninjauan. Keakraban dan persahabatan Bung Karno dengan kedua biarawan tersebut juga tampak pada sebuah lukisan di mana ketiganya digambarkan sedang berbincang sambil berjalan. Menurut Vincentius, kedua biarawan tersebut sangat menghormati Bung Karno, dan memanggilnya dengan sapaan "Tuan Presiden" bahkan sebelum Bung Karno menjadi Presiden Republik Indonesia. "Keduanya kalau jalan dengan Soekarno, tahun 1930-an, itu selalu menyapa Soekarno dengan 'Tuan Presiden', 'Bapak jalan sebelah kanan karena Bapak Tuan Presiden,'" ungkapnya menirukan dialog para biarawan dengan Bung Karno. Serambi Soekarno sendiri diresmikan pada 14 Januari 2019 lalu, bertepatan dengan momen mengenang 85 tahun Bung Karno menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Ende sebagai tempat pengasingannya. Dari pengasingannya di Ende, lahirlah pemikiran-pemikiran Bung Karno yang kemudian menjadi dasar negara Indonesia yakni Pancasila. (Setpres) |
Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa di Ende Posted: 01 Jun 2022 02:08 PM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Rumah Tenun Ende usai memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, pada Rabu, 1 Juni 2022. Kedatangan Kepala Negara yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo disambut 'Tari Woge' yang memiliki makna untuk menyambut kemenangan perang. Dalam Tari Woge tersebut, para penari membawa tombak dan parang sebagai simbol kemenangan perang. Para penari juga diiringi seni musik 'Nggo Lamba' yang biasa dimainkan untuk menyambut kedatangan tamu serta acara adat. Selain disambut Tari Woge, Presiden dan Ibu Iriana juga disambut dengan sapaan adat oleh budayawan Albertus Bisa. Presiden juga mendapatkan penyematan pakaian adat berupa Rembi yang merupakan tas adat yang biasa digunakan Mosalaki (ketua adat) untuk menaruh beberapa benda adat. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mendapatkan penganugerahan gelar adat 'Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa' yang memiliki makna pemimpin wilayah seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Setelah mendapatkan gelar adat, Presiden dan Ibu Iriana turut menyaksikan Bupati Ende memutari Tubu Kanga (pusara adat) sebanyak 4 kali yang memiliki arti penyatuan dengan alam (tanah, air, api, dan angin). Presiden dan Ibu Iriana juga menyempatkan diri melihat dan menyapa pengrajin tenun yang sedang bertenun. Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang hangat yang telah diberikan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya masyarakat Ende, dalam kunjungannya kali ini. "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat NTT, khususnya masyarakat Ende, yang telah menerima saya, Bu Iriana, dan seluruh rombongan sejak awal datang sampai sekarang diterima dengan penuh kehangatan," ucap Presiden. Presiden meyakini kehangatan yang dimiliki masyarakat Ende juga pernah dirasakan Bung Karno sehingga dapat melahirkan pemikiran dan renungan-renungan tentang Pancasila. "Inilah yang menurut saya kenapa Bung Karno memiliki pemikiran dan renungan-renungan mengenai Pancasila yang dimulai dari Ende. Karena saya merasa beliau berada dalam sebuah kehangatan masyarakat yang selalu dekat dengan pemimpinnya," tandasnya. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, serta Bupati Ende Djafar Achmad. (Setpres) |
Dari Ende, Jokowi Ajak Seluruh Anak Bangsa Bumikan Pancasila Posted: 01 Jun 2022 12:30 AM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, pada tahun ini dilakukan dari Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dari kota bersejarah tersebut, Bung Karno sang proklamator kemerdekaan merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan sebagai dasar negara Indonesia. Dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 yang digelar di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Rabu, 1 Juni 2022, Presiden Joko Widodo mengajak semua komponen bangsa untuk membumikan Pancasila. "Dari kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila, mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar Presiden. Kepala Negara menjelaskan bahwa selain sebagai pemersatu, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian. Menurutnya, hal tersebut sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bahwa bangsa dan negara Indonesia yang bisa tetap berdiri kokoh, menjadi negara yang kuat karena semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila. "Tapi, saya selalu ingatkan, kita harus betul-betul menghayati Pancasila, mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila. Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan kita. Kita implementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antarsesama anak bangsa," jelasnya. "Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya, dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia," lanjutnya. Saat ini, dunia masih bergejolak karena pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir dan diikuti oleh krisis energi dan pangan, serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan. Sebagai pemegang mandat presidensi G20, Presiden Jokowi mengajak seluruh negara maju di dunia, bergotong royong menciptakan kehidupan umat manusia yang lebih baik. "Membangun sistem kesehatan yang mampu menghadapi krisis di masa depan, serta mengawal transisi menuju energi baru dan terbarukan untuk masa depan dunia yang berkelanjutan, dengan tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih damai, lebih berperikemanusiaan dan lebih berperi-keadilan," ungkapnya. Di akhir amanatnya, Presiden mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, pemimpin partai politik, tokoh ormas, dan para pemimpin lainnya, untuk menjadi teladan dan contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila. "Mengajak seluruh rakyat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan," tandasnya. (Setpres) |
Jokowi Berkunjung ke Taman Renungan Bung Karno Posted: 01 Jun 2022 12:12 AM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Selepas memimpin jalannya Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 1 Juni 2022, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi Taman Renungan Bung Karno. Dalam sejarahnya, masa pengasingan Bung Karno di Ende berlangsung dari tanggal 14 Januari 1934 sampai dengan 18 Oktober 1938. Selama menjalani masa pengasingan, Bung Karno banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan perenungan tepat di bawah pohon sukun bercabang lima yang ada di taman tersebut. Menurut pengakuan Bung Karno dalam otobiografinya, tempat yang saat ini menjadi Taman Renungan Bung Karno adalah tempat di mana Bung Karno mendapatkan inspirasi tentang Pancasila yang kemudian diusulkan menjadi dasar bagi negara Indonesia merdeka. "Ketika Bung Karno kembali ke Ende setelah dibuang kembali ke Bengkulu, 12 tahun setelah itu beliau datang kembali ke Ende sebagai seorang Presiden Republik Indonesia dan di hadapan ribuan penduduk Ende ketika itu beliau mengungkapkan bahwa 'Di kota ini aku temukan lima butir mutiara dan di bawah pohon sukun ini kurenungkan nilai-nilai luhur Pancasila'," ujar Noncent W. Noi, penutur yang menjelaskan kepada Presiden Jokowi. Bung Karno saat itu juga berpesan bahwa apabila di suatu masa pohon sukun tersebut mati, hendaklah ditanam kembali dengan pohon sukun yang baru. Dalam sejarahnya, pohon sukun yang pertama itu mati pada tahun 1972. Pemerintah ketika itu sudah mencoba untuk menanam, tetapi tidak tumbuh. Selanjutnya, pada masa kepemimpinan Bupati Ende periode 1973-1983, Herman Joseph Gadi Djou, ia meminta kepada sahabat-sahabat Bung Karno yang masih hidup ketika itu untuk menanam kembali pohon sukun tersebut. Peristiwa penanaman kembali itu terjadi pada tanggal 17 Agustus 1980 dan pohon sukun itu pun tumbuh hingga saat ini. "Uniknya, Bapak Presiden, pohon sukun ini tumbuh dengan lima cabang. Bagi orang Ende, Bapak Presiden, ini membuktikan bahwa Ende memang benar-benar rahimnya Pancasila," ungkapnya. Turut hadir dalam peninjauan Taman Renungan Bung Karno antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, serta Bupati Ende Djafar Achmad. (Setpres) |
Jokowi dan Ibu Iriana Berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno Posted: 31 May 2022 11:28 PM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Pagi hari di bumi lahirnya Pancasila, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke salah satu tempat yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 1 Juni 2022. Jejak perjuangan Bung Karno masih terlukis jelas di rumah tersebut. Di sana, Presiden dan Ibu Iriana berkesempatan melihat berbagai macam barang-barang peninggalan Bung Karno bersama keluarga selama diasingkan, seperti lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang terukir kesan mendalam akan nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam. Seorang Juru Pelihara tempat bersejarah tersebut, Syarifudin, mengatakan bahwa Rumah Pengasingan Bung Karno telah terkenal sampai ke luar negeri. Ia pun mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Kepala Negara ke Rumah Pengasingan Bung Karno tepat di hari lahir Pancasila yang dinilai sangat berharga. "Saya rasa bangga pada tahun 2022 hari ini juga tepatnya 1 Juni lahirnya Pancasila Bapak Presiden Joko Widodo sudah berkenan hadir di acara lahirnya Pancasila, di bumi lahirnya Pancasila, dan sempat berkunjung ke rumah Presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno, saya rasa bangga, senang, dan terharu," ucap Syarifudin penuh haru. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menjelaskan bahwa saat diasingkan, Bung Karno pernah menyebut tempat ini sebagai "ujung dunia", di mana pada waktu itu tidak pernah terbayangkan bangsa Indonesia dapat merdeka. Namun dengan jiwa cinta Tanah Air yang sangat besar, Bung Karno mampu mengubah situasi tersebut menjadi semangat dalam memerdekakan Tanah Air. "Di situlah beliau (Bung Karno) bisa memanfaatkan dari situasi yang sangat menekan itu menjadi semangat pembebas lebih lanjut. Oleh karena itu, Ende ini menjadi salah satu titik utama dalam perjalanan Bung Karno, Pancasila, dan akhirnya kemerdekaan," ucap Kepala BPIP. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungannya antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat. (Setpres) |
Jokowi Pimpin Upacara Harlah Pancasila Tahun 2022 di Lapangan Pancasila Posted: 31 May 2022 11:18 PM PDT Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo tiba di lapangan upacara sekitar pukul 07.50 WITA. Tampak Presiden mengenakan pakaian adat Ende bernama Ragi Lambu Luka Lesu, dengan kain motif perpaduan warna merah dan hitam, sedangkan Ibu Iriana mengenakan perpaduan kain motif berwarna coklat dan ungu tua. Tepat pukul 08.00 WITA rangkaian upacara dimulai. Berperan selaku komandan upacara yaitu Kolonel Inf. Tunjung Setyabudi. Pria kelahiran Solo, 3 Agustus 1977 merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998 dan saat ini menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo, Kodam IX/Udayana. Sementara itu, berperan sebagai perwira upacara ialah Brigjen TNI Harfendi yang lahir di Bukit Tinggi, 12 Mei 1967 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989. Saat ini, Brigjen TNI Harfendi menjabat sebagai Kepala Staf Kodam IX/Udayana. Dalam upacara kali ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo berperan untuk membacakan teks Pancasila, sedangkan Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus membacakan teks pembukaan UUD 1945. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memimpin pembacaan doa selepas pemberian amanat oleh inspektur upacara. Tampak hadir mengikuti upacara Ketua MK Anwar Usman, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Risma Harini, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Turut hadir pula Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Anggota Komisi VII DPR RI Herman Heri, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, serta Bupati Ende Djafar Achmad. (Setpres) |
Sebelum Beraktivitas, jokowi Menyapa Warga Ende Posted: 31 May 2022 07:39 PM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Saat akan berangkat menuju Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Rabu, 1 Juni 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menyapa dan berfoto bersama warga yang telah menantikan sejak pukul 05.30 WITA. Pukul 07.05 WITA, Presiden yang mengenakan pakaian Ragi Lambu Luka Lesu dengan kain motif perpaduan warna merah dan hitam yang merupakan pakaian adat Ende, sementara Ibu Iriana yang mengenakan perpaduan kain motif berwarna coklat dan ungu tua, menyapa warga. "Terima kasih, terima kasih," ucap Presiden menjawab teriakan warga yang memanggil dirinya. "Sini foto," ucap Ibu Iriana memanggil seorang anak, yang kemudian diambil foto oleh ibunya. Pukul 07.25 WITA, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan berangkat menuju Rumah Pengasingan Bung Karno, Kabupaten Ende. (Setpres) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |