Tak Sempat Bertemu, Jokowi Kirimkan Bantuan untuk Nenek Sofia |
- Tak Sempat Bertemu, Jokowi Kirimkan Bantuan untuk Nenek Sofia
- Jokowi Saksikan Ekshibisi Balap Pacuan kuda di Sumba Timur
- Jokowi Akan Tinjau Alternatif Bahan Pangan di Prabik Sorgum Sumba Timur
Tak Sempat Bertemu, Jokowi Kirimkan Bantuan untuk Nenek Sofia Posted: 03 Jun 2022 01:46 AM PDT ENDE, LELEMUKU.COM - Keinginan Nenek Sofia bertemu Presiden Jokowi memang belum bisa terlaksana saat Presiden melakukan kunjungan kerjanya selama di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dari 31 Mei hingga 2 Juni 2022. Nenek Sofia, seperti diberitakan di sebuah media daring sengaja menunggu di jalan tempat Presiden Jokowi melintas, namun tak bisa bertemu karena banyaknya masyarakat yang ingin antusias ingin bertemu Presiden. Ketika membaca kisah tentang Nenek Sofia, Presiden langsung memerintahkan Asisten Ajudannya untuk mencari Nenek Sofia dan mengirimkan bantuan. "Saya tahu Presiden akan datang dari orang-orang, saya menunggu di tempat yang dilalui Presiden, awalnya di lapangan namun tidak bisa bertemu," ucap Nenek Sofia. Mendapatkan bantuan, Nenek Sofia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. "Bapak Presiden syukur alhamdulillahirabbil alamin, permintaan saya telah dikabulkan, saya tidak bisa membalas semua kebaikan ini," ujar Nenek Sofia. Nenek Sofia pun menitipkan Kain Tenun khas Ende untuk Presiden Jokowi. "Kain tenun ini saya berikan untuk Pak Presiden pakai," kata Nenek Sofia. (Setpres) |
Jokowi Saksikan Ekshibisi Balap Pacuan kuda di Sumba Timur Posted: 02 Jun 2022 04:00 PM PDT SUMBA TIMUR, LELEMUKU.COM - Usai mengunjungi pabrik sorgum, Kamis siang, 2 Juni 2022, di luar agenda kepresidenan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menyaksikan ekshibisi balap pacuan kuda. Tiba di lapangan pacuan kuda Rihi Eti Prailiu, tampak ratusan kuda siap berlomba. Saat menonton lomba, Presiden dan Ibu Iriana didampingi Bupati Sumba Timur Khristofel Praing. Tak berapa lama, Ibu Iriana mengajak anak-anak Sekolah Dasar untuk duduk di dekatnya. "Sini, ayo sini," ucap Ibu Iriana. Puluhan anak SD pun dengan gembira segera bergegas untuk duduk dekat Presiden. Ketika lomba dimulai, terdengar teriakan penonton memenuhi arena pacuan. Saat kuda pertama melewati garis finish, tampak jokinya memberi hormat kepada Presiden dan dibalas dengan acungan jempol. Setelah menonton pacuan kuda, Presiden dan Ibu Iriana meninggalkan tempat duduknya untuk melanjutkan kunjungan kerja. Sebelum memasuki kendaraan Presiden juga sempat melihat seekor kuda berwarna putih. (Setpres) |
Jokowi Akan Tinjau Alternatif Bahan Pangan di Prabik Sorgum Sumba Timur Posted: 02 Jun 2022 03:49 PM PDT SUMBA TIMUR, LELEMUKU.COM - Saat ini dunia menghadapi ancaman krisis komoditas pangan yang mengakibatkan kenaikan-kenaikan harga pangan. Oleh karena itu, perlu adanya rencana besar dalam menghadapi ancaman tersebut salah satunya dengan memanfaatkan alternatif bahan pangan. Demikian disampaikan Presiden dalam keterangannya setelah menanam sekaligus menyaksikan panen sorgum bersama Ibu Iriana Joko Widodo di PT Sorghum Indonesia, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 2 Juni 2022. "Banyak pilihan-pilihan yang bisa kita kerjakan di negara kita, diversifikasi pangan, alternatif-alternatif bahan pangan, tidak hanya tergantung pada beras karena kita memiliki beras, karena kita memiliki jagung, memiliki sagu, dan juga sebetulnya tanaman lama kita, yang ketiga adalah sorgum," ucap Presiden. Presiden mengatakan bahwa panen sorgum di lahan tersebut menunjukkan hasil yang sangat baik dan berpotensi untuk memberikan lapangan kerja baru, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. "Sudah dicoba di Kabupaten Sumba Timur seluas 60 hektare, dan kita melihat sendiri hasilnya, seperti tadi kita lihat, sangat baik, secara keekonomian juga masuk, bisa merekrut banyak sekali SDM tenaga kerja kita, dan hasilnya per hektare per tahun bisa bersih kurang lebih Rp50-an juta, ini juga sangat bagus," tutur Kepala Negara. Oleh karena itu, Kepala Negara memerintahkan pemerintah daerah untuk memastikan luasan lahan yang dapat digunakan untuk menanam sorgum sehingga tidak bergantung pada bahan pangan lainnya. "Karena di sini juga sudah dicoba jagung kurang berhasil, coba sorgum sangat berhasil karena memang sebelumnya sorgum itu sudah bertumbuh baik dan ditanam oleh para petani kita di Sumba Timur dan di Provinsi Nusa Tenggara Timur," ujar Presiden. Selanjutnya, Presiden mengatakan bahwa lahan tersebut dapat menghasilkan lebih dari 5 ton sorgum per hektare. Kepala Negara menyebut, pemerintah akan terus mengembangkan potensi tanaman sorgum di provinsi tersebut sebagai alternatif bahan pangan. "Kita ingin setelah dari uji coba ini sudah ketemu, kendalanya apa sudah ketemu, problemnya apa sudah ketemu, kita akan memperbesar tanaman sorgum ini di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan harapan, kita memiliki alternatif pangan dalam rangka menghadapi krisis pangan dunia," ucap Presiden. Sebelumnya, Presiden dan Ibu Iriana juga berkesempatan meninjau pengolahan hasil panen sorgum, menanam bibit sorgum dengan menggunakan alat tanam biji benih, dan menyaksikan panen sorgum. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing. (Setpres) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |