Friday, July 22, 2022

11:33 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Resmikan Penataan Kawasan Marina, Jokowi Minta Agar di Jaga dan Dipelihara.

Resmikan Penataan Kawasan Marina, Jokowi Minta Agar di Jaga dan Dipelihara


Resmikan Penataan Kawasan Marina, Jokowi Minta Agar di Jaga dan Dipelihara

Posted: 21 Jul 2022 07:05 PM PDT


LABUAN BAJO, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo dan Sistem Pengelolaan Sampah Warloka yang digelar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 21 Juli 2022. Dengan adanya penataan kawasan tersebut, Presiden mengimbau seluruh masyarakat untuk memperhatikan hal-hal kecil yang dapat menarik para wisatawan.

"Pertama, ramah terhadap wisatawan. Ini penting sekali, setuju? Yang kedua, jangan buang sampah sembarangan karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan sudah cantik. Jangan membuang sampah sembarangan," ucap Kepala Negara.

Kepala Negara meminta agar kawasan tersebut dapat terus dijaga dan dipelihara dengan baik. Presiden menuturkan bahwa saat ini pemerintah sedang terus berupaya untuk melakukan penataan di seluruh kawasan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Setiap bulan kerja bakti bersih-bersih agar kawasan ini terus terpelihara dengan baik dan makin cantik dari hari ke hari. Karena kita ini masih memiliki pekerjaan membangun jalan, memperlebar jalan agar tujuan akhir dari penataan seluruh kawasan yang ada adalah kesejahteraan masyarakat di NTT, khususnya di Manggarai Barat, lebih khusus di Labuan Bajo," tutur Presiden.

Lebih lanjut, Presiden pun menyadari perubahan besar yang terjadi di sekitar kawasan Marina Labuan Bajo dibandingkan kunjungannya pada tahun 2015 lalu. Saat ini, Presiden melanjutkan, kawasan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menampilkan kegiatan seni dan budaya yang dapat menarik para wisatawan.

"Sekarang di sini dilakukan penataan-penataan yang hasilnya sudah kita lihat bersama pada malam hari ini. Ini bisa dipakai untuk aktivitas kegiatan-kegiatan seni budaya performing art yang ini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo," tutur Kepala Negara.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. (Setpres)

Soal Insiden Polisi Tembak Polisi, Jokowi Tegaskan Kasus itu Diusut Tuntas

Posted: 21 Jul 2022 06:21 PM PDT


LABUAN BAJO, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas perkembangan insiden baku tembak antarpolisi di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Selasa, 12 Juli 2022 lalu. Saat ditanya tanggapannya mengenai penemuan rekaman CCTV atas peristiwa tersebut, Presiden menegaskan agar kasus tersebut diusut tuntas dengan transparan.

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan," tegas Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 21 Juli 2022.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa pengusutan secara tuntas dan transparan tersebut penting untuk dilakukan agar tidak ada keragu-raguan dari masyarakat terhadap peristiwa tersebut. Menurutnya, Polri juga harus bisa menjaga kepercayaan publik pada institusinya.

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keraguan-keraguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," imbuhnya.

Sebelumnya, pengusutan kasus tewasnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengalami perkembangan setelah Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengumumkan bahwa pihaknya menemukan bukti petunjuk CCTV. Menurutnya, CCTV tersebut akan didalami oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Setpres)

Keseriusan Pemerintah untuk Kembangkan Labuan Bajo Sebagai Lima Destinasi Super Prioritas

Posted: 21 Jul 2022 05:32 PM PDT


LABUAN BAJO, LELEMUKU.COM - Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai lima destinasi super prioritas di Indonesia. Presiden Joko Widodo menyebut penataan kawasan dan infrastruktur pendukung pariwisata Labuan Bajo sudah mulai dilakukan dalam dua tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya seusai meresmikan dan meninjau penataan kawasan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis, 21 Juli 2022.

"Dari penataan di Pulau Rinca, kemudian penataan di pelabuhan lama di Marina, kemudian juga infrastruktur jalan yang dilebarkan, dan juga ada yang diperpanjang, kemudian juga memperpanjang runway, dan memperluas terminal airport Komodo," ujar Presiden.

Dari pengembangan tersebut, utamanya dengan adanya perluasan bandara, Presiden menargetkan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo minimal mencapai satu juta orang. Kepala Negara mengatakan, target tersebut akan naik apabila proyek perpanjangan landasan pacu (runway) Bandar Udara Komodo telah selesai.

"Kalau nanti runway-nya sudah diperpanjang, wide body bisa masuk, (target wisatawan) naik lagi ke 1,5 juta (orang). Saya sudah sampaikan ke Menteri Pariwisata Pak Sandiaga Uno," tambahnya.

Selanjutnya, Presiden mengingatkan bahwa pemeliharaan kawasan merupakan tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga gubernur dan bupati. Kawasan yang terpelihara dengan baik, menurut Presiden, akan menjadi salah satu nilai tambah bagi wisawatan untuk berkunjung kembali ke Labuan Bajo.

"Jangan sampai sampah bertebaran di mana-mana. Hal kecil-kecil tapi itu hati-hati, itu akan dilihat oleh turis, oleh wisatawan nusantara. Dia kembali atau tidak karena itu, salah satunya karena hal-hal itu. Keramahan kita dalam melayani wisatawan itu juga sangat penting," lanjutnya.

Terkait habitat hewan Komodo sebagai tempat wisata, Kepala Negara menjelaskan bahwa pemerintah berupaya untuk melakukan konservasi habitat Komodo di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Apabila wisatawan ingin melihat langsung hewan endemik tersebut, Presiden menyarankan para wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Rinca.

"Yang untuk wisatawan diberikan di Pulau Rinca, sehingga ini kita benahi untuk wisatawan dan juga untuk komodonya. Komodo di Pulau Rinca dan komodo di Pulau Komodo itu komodonya sama, wajahnya juga sama. Jadi kalau mau lihat komodo silakan ke Pulau Rinca, di sini ada komodo," jelas Presiden.

Untuk tarif masuk, Presiden menuturkan bahwa tarif yang dikenakan kepada wisatawan masih sama untuk di Pulau Rinca, sedangkan untuk di Pulau Komodo dan Pulau Padar akan dikenakan tarif yang berbeda.

"Mengenai bayarnya berapa, tetap. Tetapi kalau mau 'Bapak saya pengin sekali pak lihat yang di Pulau Komodo' ya silakan enggak apa-apa juga, tapi ada tarifnya yang berbeda," tuturnya.

"Itu sebenarnya hanya simpel seperti itu jangan dibawa ke mana-mana. Karena pegiat-pegiat lingkungan, pegiat-pegiat konservasi juga harus kita hargai mereka, masukan mereka," tandasnya. (Setpres)

Jokowi dan Ibu Iriana Naik Kapal Pinisi ke Taman Nasional Komodo

Posted: 21 Jul 2022 02:13 AM PDT


LABUAN BAJO, LELEMUKU.COM - Setelah meresmikan perluasan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 21 Juli 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat.

Perjalanan menuju Pulau Rinca tersebut ditempuh dengan menggunakan kapal pinisi selama lebih kurang 2 jam 30 menit. Dalam perjalanan tersebut, Presiden banyak berdiskusi dengan para menteri tentang pembangunan di kawasan Labuan Bajo dan wilayah sekitarnya.

Terkadang diselingi tawa, seperti saat Sekretaris Kabinet bercerita kenangannya saat berkunjung ke Labuan Bajo beberapa tahun lalu.

"Waktu saya ke Labuan Bajo tahun 2015 Pak, ada plang bertuliskan tanah ini milik Johnny G. Plate, ucap Pramono. Presiden pun langsung bertanya, "Seberapa besar… papannya?" Sontak semua tertawa, karena Presiden bertanya berapa besar papannya bukan luas tanahnya.

Menteri Kominfo pun menjawab, "Sekarang sudah dipakai untuk jalan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR)."

Selain berdiskusi, Presiden juga sempat berfoto dengan Ibu Iriana. Kesempatan berfoto ini seolah menguatkan apa yang disampaikan Presiden saat meresmikan perluasan bandara di pagi hari tadi.

"Labuan Bajo ini komplet, budaya ada, pemandangan sangat bagus," ucap Presiden saat peresmian.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. (Setpres)

Resmikan Perluasan Bandara Udara Komodo, Jokowi akan Tingkatkan Fasilitas di Wilaya Labuan Bajo

Posted: 21 Jul 2022 02:01 AM PDT


LABUAN BAJO, LELEMUKU.COM - Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, pada Kamis, 21 Juli 2022. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengakui keindahan pariwisata Labuan Bajo yang mampu bersaing dan menarik wisatawan, sehingga diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat sekitar.

"Labuan Bajo ini komplet, budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik, dan di dunia yang enggak ada, enggak ada di tempat lain itu ada yaitu komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk mensejahterakan rakyat kita di sini," ujar Kepala Negara.

Dengan harapan tersebut, Presiden menegaskan pentingnya melakukan peningkatan fasilitas yang ada di wilayah Labuan Bajo, seperti perpanjangan landasan pacu (runway) dan perluasan terminal penumpang di Bandara Komodo. Presiden menuturkan bahwa perluasan tersebut harus terus dilakukan mengikuti jumlah wisatawan yang terus meningkat.

"Fasilitas yang kurang terus akan kita perbaiki. Ini Bandara Komodo, terminal sudah diperlebar, masih kurang? Ya diperlebar lagi, kalau nanti makin penuh, makin penuh ya harus diperluas lagi," tutur Presiden.

Saat ini, landasan pacu Bandara Komodo memiliki panjang 2.650 meter. Namun, Presiden meminta agar landasan pacu dapat diperpanjang lagi sehingga pesawat-pesawat dengan penerbangan langsung dari mancanegara bisa mendarat di Labuan Bajo.

"Tadi Menteri Perhubungan menyampaikan runway-nya masih kurang, kalau ditambah 100 meter sudah wide body bisa masuk, ya tambah. Kalau enggak bisa tahun ini maksimal tahun depan harus selesai, sehingga pesawat-pesawat dengan penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo," ucapnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara berharap dengan terus dilakukannya pengembangan fasilitas, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Labuan Bajo dapat terus meningkat.

"Kita harapkan dengan tambahannya turis baik dari mancanegara maupun wisatawan nusantara Labuan Bajo menjadi makin dikenal dan yang paling penting bisa mensejahterakan masyarakat kita utamanya khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur," tutur Kepala Negara.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. (Setpres)

Kunker ke NTT , Jokowi akan Tinjau dan Resmikan Sejumlah Infrastruktur Pendukung Pariwisata

Posted: 21 Jul 2022 01:47 AM PDT


KUPANG, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan kunjungan kerja pada Kamis, 21 Juli 2022. Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Kabupaten Manggarai Barat menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.42 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Presiden akan meninjau dan meresmikan perluasan bandara tersebut. Setelah itu, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana dijadwalkan bertolak menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, dengan menggunakan kapal pinisi untuk meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.

Setelahnya, Presiden akan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina, Labuan Bajo untuk meresmikan penataan kawasan Marina-Labuan Bajo dan sistem pengelolaan sampah warloka.

Selepas itu, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju hotel tempatnya bermalam dan melanjutkan kunjungan kerja esok hari.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju ke Provinsi NTT adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Marsma TNI Wahyu Hidayat, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (Setpres)