Sunday, June 12, 2022

11:13 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jefirstson Riwu Kore Hadiri Kumpul Keluarga Bersama Jemaat GMIT Zaitun Tenau Kupang.

Jefirstson Riwu Kore Hadiri Kumpul Keluarga Bersama Jemaat GMIT Zaitun Tenau Kupang


Jefirstson Riwu Kore Hadiri Kumpul Keluarga Bersama Jemaat GMIT Zaitun Tenau Kupang

Posted: 11 Jun 2022 02:58 PM PDT

Jefirstson Riwu Kore Hadiri Kumpul Keluarga Bersama Jemaat GMIT  Zaitun Tenau Kupang

KUPANG, LELEMUKU.COM - Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore menghadiri acara kumpul keluarga bersama Jemaat GMIT  Zaitun Tenau. Kehadirannya sebagai bentuk dukungan terhadap rencana pembangunan Pos Pelayanan Yerusalem GMIT Zaitun Tenau, yang akan menjadi rumah ibadah bagi kurang lebih 141 KK dengan latar belakang sebagai buruh pelabuhan, pemulung dan tukang. 

Acara kumpul keluarga berlangsung tepat di lokasi tanah tempat Pos Pelayanan Yerusalem akan dibangun di Kelurahan Alak, Sabtu (4/6/2022). 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Keuangan Provinsi NTT, Zakarias Moruk, yang mewakili Pemerintah Provinsi NTT beserta Camat Alak, Yulianus W. Pally, SH dan Lurah Alak, Marince Lasbaun, SE. 

Dalam sambutannya Wali Kota Kupang yang akrab disapa Jeriko itu memastikan Pemkot Kupang berupaya keras untuk memberikan dukungan dan bantuan bagi warga yang tidak mampu dan membutuhkan pertolongan.

Berbagai program bantuan sosial telah disalurkan, termasuk program bedah rumah. Saat ini sudah 1043 rumah yang dibangun bagi warga kurang mampu, dengan dukungan dana baik dari APBD maupun  Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. Selain itu menurutnya Pemkot Kupang juga telah berjuang keras dengan dukungan dari pemerintah pusat memenuhi kebutuhan air bersih warga. 

Saat ini sudah mulai terwujud dengan pembangunan SPAM Kali Dendeng yang sudah mulai dinikmati sejumlah besar warga di wilayah Alak. 

Mantan Anggota DPR RI dua periode itu menyadari, karena keterbatasan anggaran masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Untuk itu dia mengimbau warga yang belum dapat bantuan untuk bersabar menunggu giliran. 

Khusus untuk pembangunan pos pelayanan Yerusalem GMIT Zaitun, Jeriko memastikan akan memberikan bantuan dari dana pribadi. Pada kesempatan yang sama, dia juga meyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir, terutama Pemerintah Provinsi NTT yang telah memberikan dukungan untuk pembangunan gereja di Kota Kupang. 

Kepala Badan Keuangan Provinsi NTT, Zakarias Moruk menyampaikan Pemerintah Provinsi NTT memberikan bantuan semacam ini hampir di semua kabupaten/kota di NTT. 

Gubernur atau pejabat yang mewakili akan datang langsung untuk memastikan bantuan untuk pembangunan gereja dan rumah kelor.  

Ketua Majelis Jemaat GMIT Zaitun Tenau, Pdt. Rahel W. R Seran Riwu Lobo, S. Si, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kupang dan Kepala Badan Keuangan Provinsi NTT, yang telah berkenan memenuhi undangan mereka.

Dijelaskannya, Pos Pelayanan Yerusalem ini akan menjadi pusat pelayanan bagi kurang lebih 10 persen jemaat GMIT Zaitun, yang berjumlah 141 KK, terdiri atas kurang lebih 400 jiwa dengan latar belakang pekerjaan yang beragam, seperti buruh pelabuhan, pemulung dan tukang. 

Pada kesempatan yang sama, Pdt. Rahel juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Jeriko yang lewat program penataan kotanya telah mengubah wajah Kota Kupang menjadi kota yang indah dengan taman-taman.

Diakuinya program tersebut begitu nyata dan Kota Kupang banyak mengalami perubahan. (ProkopimKupang)

Akademisi Undana Dukung Upaya Jefirstson Riwu Kore Tata LLBK Sebagai Situs Sejarah

Posted: 11 Jun 2022 02:52 PM PDT

Akademisi Undana Dukung Upaya Jefirstson Riwu Kore Tata LLBK Sebagai Situs Sejarah

KUPANG, LELEMUKU.COM - Para akademisi dari Program Studi (Prodi) Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cendana Kupang mendukung penuh upaya Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dalam menata kawasan Kota Tua di wilayah Kelurahan LLBK sebagai situs sejarah. 

Dukungan tersebut disampaikan mereka dalam pertemuan di ruang kerja Wali Kota Kupang, Senin (6/6/2022).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo,M.Si,  koordinator program studi pendidikan sejarah FKIP Undana, Fransina A. Ndoen,S.Pd,M.Pd, beserta beberapa dosen prodi pendidikan sejarah FKIP Undana; Dr. Andreas Ande,M.Si, Susilo Setyo Utomo,S.Pd,M.Pd, dan  I Gede Wayan Wisnu Wardhana,S.Pd,M.Pd. Turut mendampingi Wali Kota Kupang, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Daud N. Nafi, SSTP, MM. 

Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si,  mengapresiasi upaya penataan kota yang telah dilakukan Wali Kota Kupang terutama di kawasan kota tua LLBK. 

Menurutnya kawasan tersebut menyimpan  banyak cerita sejarah tentang Kota Kupang, karena ada beberapa situs bersejarah yang dibangun di area tersebut, seperti pelabuhan, gereja, mercusuar dan benteng.

Diakuinya selama ini dalam kegiatan perkuliahan sering mengajak mahasiswa untuk turun di lokasi tersebut dan mereka merasakan betul perbedaan penataan kota yang menurutnya jauh lebih baik saat ini. 

Sebagai bentuk dukungan atas penataan kota yang sudah lebih baik, mereka ingin menawarkan konsep deskripsi yang akan menarasikan sejarah dan nilai-nilai historis tentang kawasan tersebut, disertai penjelasan tentang situs-situs sejarah yang ada di kawasan tersebut. 

Mereka berharap dengan adanya deskripsi tersebut warga dan wisatawan tidak hanya sekedar menikmati infrastruktur yang sudah dibangun tapi juga diedukasi dengan pengetahuan tentang sejarah. 

Selain itu dia juga menyarankan agar Pemkot Kupang menyiapkan peta wisata untuk informasi tentang situs-situs sejarah yang ada di Kota Kupang, sebagai panduan bagi para wisatawan yang berkunjung di kota ini. 

Hal senada disampaikan koordinator program studi pendidikan sejarah FKIP Undana, Fransina A. Ndoen,S.Pd,M.Pd. Menurutnya obyek wisata pantai LLBK telah menjadi tempat wisata baru di Kota Kupang.  

Namun keberadaannya tidak terlepas dari peristiwa sejarah yang terjadi di masa lampau. Letaknya yang berada di kawasan situs sejarah dan budaya, apabila ditata dengan baik dapat mewujudkan suasana dan nuansa kota lama seperti di Jakarta dan Semarang. 

Oleh karena itu untuk mendukung upaya Pemkot Kupang dalam penataan kota tua Kupang, mereka sebagai akademisi dari prodi sejarah FKIP Undana memberikan beberapa ide kami terkait dengan penataan kota tua seperti menentukan batas kota tua Kupang, menginventarisasi situs-situs sejarah dan budaya yang ada di sekitar pantai LLBK, menyusun deskripsi tentang masing-masing situs, serta melakukan revitalisasi situs sejarah dan budaya di kawasan tersebut.  Ditambahkannya penataan kota tua harus bersifat terpadu sehingga bisa memunculkan obyek wisata yang lain selain wisata sejarah dan budaya seperti wisata kuliner, wisata religi dan wisata belanja.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore,MM,MH menyambut baik dukungan yang ditawarkan oleh para akademisi prodi sejarah Undana tersebut. 

Diakuinya narasi untuk mendeskripsikan situs-situs sejarah sangat penting untuk menambah daya tarik bagi pengunjung di lokasi-lokasi wisata yang sudah ditata saat ini. 

Bahkan menurutnya saat ini Pemkot Kupang juga telah membentuk tim khusus untuk menyusun narasi tersebut tidak hanya untuk kawasan wisata LLBK tapi juga kawasan wisata lain di Kota Kupang termasuk patung-patung yang sudah diperbaiki. 

Karena itu Wali Kota minta agar para akademisi prodi sejarah segera mengajukan konsep deskripsinya untuk didiskusikan bersama tim dari dinas teknis. 

Wali Kota menambahkan dalam pekerjaan penataan Kota Kupang termasuk kawasan LLBK, pemerintah berupaya untuk tidak menghilangkan ciri khas kota lama, bahkan dipasang lampu-lampu yang selaras dengan konsep kota tua. 

Meskipun diakuinya saat ini warga Kota Kupang belum terbiasa dengan upaya merawat dan memelihara situs-situs sejarah sebagai destinasi wisata seperti di luar negeri. (ProkopimKupang)

Herybertus Nabit Buka Perayaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia di Manggarai

Posted: 11 Jun 2022 10:09 AM PDT

Herybertus Nabit Buka Perayaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia di Manggarai

RUTENG, LELEMUKU.COM - Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E., M.A. membuka secara resmi kegiatan bertajuk "Menstruasi Bukan Tabu" bertempat di Lapangan Motang Rua, Langke Rembong pada Jumat, 10 Juni 2022.

Kegiatan itu merupakan kerjasama Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) dan Pemerintah Kabupaten Manggarai sebagai perayaan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 Mei.

Dalam sambutannya, Bupati Hery menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada YPII dan lembaga lainnya yang selalu aktif dalam berbagai program untuk anak-anak di Manggarai. 

Bupati Hery mengaku bersyukur dan berterima kasih karena semakin banyak pihak dan organisasi yang mengurusi hal-hal yang tidak sempat diurusi dengan baik, dengan penuh waktu oleh pemerintah. 

"Terima kasih untuk Yayasan Plan yang berkarya di Manggarai, maupun organisasi lainnya yang tetap teguh dan mendampingi kami dalam mengurus perkembangan anak-anak Manggarai, mengurus hak-hak mereka dan menjamin kelangsungan hidup dan cita-cita mereka," katanya.

Bupati Hery mengatakan bahwa saat ini menstruasi adalah hal yang normal dan bukan tabu, kegiatan ini diharapkan mampu mengubah stigma masyarakat khususnya terkait menstruasi. 

Sebab persoalan yang sering terjadi selama ini ada kebiasaan merundung atau mengejek orang yang sedang menstruasi. 

"Kalau bicara menstruasi hari ini, kami di pemerintah perlu mendapat edukasi juga, khususnya dalam menentukan kebijakan di tengah masyarakat. Menstruasi bukan hal yang tabu, saya kira itu tema yang baik tahun ini," katanya.

"Berdasarkan survei, 60 persen orangtua tidak pernah bicarakan soal menstruasi. Kalau orangtua tidak bicara, guru tidak bicara, lalu yang bicarakan menstruasi kepada anak-anak perempuan kita siapa?" tambahnya. 

Supaya semakin banyak orang mengetahui informasi berkaitan dengan menstruasi ini. Dari sisi pemerintah tentu ada dukungan pasti, khususnya sisi higienisnya atau kebersihan di lingkungan sekolah. 

Dinas Pendidikan diminta untuk mendata sekolah yang belum memiliki toilet terpisah antara perempuan dan laki-laki, juga terkait ketersediaan air bersih. 

Menstruasi menurut Bupati Hery adalah  yang memberikan keistimewaan pada anak-anak perempuan, keistimewaan seorang perempuan adalah ketika dia sudah menstruasi karena dia sudah mulai masuk masa remaja. Untuk kemudian masuk masa dewasa yang sehat. 

"Saya berpesan kepada anak-anak perempuan, kalau sudah mulai menstruasi maka jaga diri baik-baik sudah. Karena itu menandakan bahwa kita istimewa. Bagian tubuhmu tidak boleh dan jangan dibiarkan dipegang oleh siapapun, apalagi orang yang tak dikenal," ujarnya

Terkait persoalan kekerasan pada anak yang terjadi di Manggarai beberapa waktu terakhir, Bupati Hery minta kerjasama Tim PKK membangun kampanye untuk menjaga anak-anak perempuan.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan juga  diisi dengan lomba cerdas-cermat perwakilan dari sekolah-sekolah di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai.

Turut Hadir Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H.; Sekda Manggarai Drs. Jahang Fansy Aldus; Kadis Pendidikan Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero, S.Pd.; Ketua TP PKK Meldyanti Hagur Nabit, Wakil ketua TP PKK Florentina Ngabut, guru pendamping dan perwakilan dari sekolah SD dan SMP di Kabupaten Manggarai. (ProkopimManggarai)

Herybertus Nabit Sebut Pater Fendy Jadi Contoh Bagi Anak-Anak Manggarai

Posted: 11 Jun 2022 10:02 AM PDT

Herybertus Nabit Sebut Pater Fendy Jadi Contoh Bagi Anak-Anak Manggarai

RUTENG, LELEMUKU.COM - Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A menghadiri acara Misa Sulung Pater Yohanes Baptista Pendamai Marut, OFM (Pater Fendy) di Halaman Rumah Gendang Pagal, Kecamatan Cibal, Jumat (10/06). 

Dalam sambutannya, mewakili para undangan, Bupati Hery mengaku bersyukur dan bangga atas pilihan Pater Fendy menjadi imam, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada orangtuanya yang dengan ikhlas hati merelakan salah satu anaknya menjadi imam. 

"Kita mesti bersyukur kepada Tuhan, karena atas rahmat-Nya sehingga salah satu anak kita boleh menjadi pelayan di kebun anggurnya. Tentu ini merupakan kebanggaan, karena kita tahu, saat ini tidak mudah juga orang tua merelakan anaknya untuk jadi imam," ujarnya. 

Dikatakan, kita hidup di dunia ini punya dunia pilihan, ada jalan yang sepi tidak banyak dilalui orang, ada juga jalan yang ramai. Jadi imam menurut Bupati Hery memilih jalan yang tidak banyak dilalui orang, dan Pater Fendy memilih jalan itu.

"Di sisi lain ada jalan yang ramai, itu yang kami pilih. Tetapi di jalan yang ramai itu ada juga yang mengalami kesepian, banyak yang menderita, banyak yang sepi dalam keramaian. Semoga Pater tidak berpikir untuk pindah ke jalan yang sebelah, dan kami tidak berharap pater ikut di jalan yang kami pilih, yang penting kita masih bisa melihat satu sama lain," katanya.  

"Kami tahu, jalan yang dipilih pater memang tidak banyak dilalui orang, tetapi persaudaraan di dalamnya sangat kuat," tambahnya. 

Dirinya berharap kepada para senior, pembina OFM di Indonesia dan Dunia, untuk menuntun, mendidik, membina dan bimbing Pater Fendy  untuk menjadi imam yang baik di mata Tuhan dan di mata sesama yang dilayaninya. 

"Doa kami, keputusan menjadi imam adalah keputusan-Mu sendiri dan tentu juga dengan dorongan doa dari kami semua dan keluarga. Doa kita semua menjadi penguat dalam perjalanannya di hari mendatang," ujarnya. 

Menurut Bupati Hery, tambahnya satu imam ini memberikan harapan kepada adik-adik kita, sebab di Manggarai hari ini membutuhkan contoh yang baik. Karena dari itu akan muncul harapan. 

Banyak adik-adik yang berhenti di tengah jalan dalam menempuh pendidikan, itu karena tidak punya harapan, tidak punya contoh yang bisa memberikan optimisme. 

"Yang dialami oleh Pater Fendy hari ini mudah-mudahan akan menjadi contoh untuk anak-anak muda Manggarai seluruhnya, supaya menjalani hari-harinya kendati ada hambatan, tetapi itu tidak menjadi halangan untuk kita menuju kehidupan yang lebih baik," ujarnya. 

"Terima kasih sudah menjadi contoh untuk semua, semoga Paroki Pagal atau  Cibal tetap menjadi lahan subur untuk menciptakan imam yang akan melayani umat di dunia," tutupnya. 

Turut mendampingi Bupati Hery, Staf Ahli Bupati Manggarai;  Para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemkab Manggarai; dan Para Kepala Bagian Lingkup Setda Manggarai. (ProkopimManggarai)